Pertarungan alot terjadi di match day kedua grup A gelaran Piala AFF U-19 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-19 melawan Kamboja U-19. Digadang-gadang bakal mampu kembali panen gol di laga kedua, Pasukan Muda Merah Putih justru mengalami deadlock dan harus menunggu hingga menit ke-71 untuk bisa menjebol gawang sang lawan.
Sama halnya seperti pertandingan pertama melawan Filipina lalu, barisan pertahanan Timnas Indonesia kembali menjadi pahlawan pada pertandingan melawan Kamboja ini.
Bagaimana tidak, di tengah sulitnya barisan penyerangan Indonesia menjebol gawang Kamboja, duo center back Pasukan Garuda Muda, Muhammad Iqbal Gwijangge dan Kadek Arel, datang menjadi penyelamat dan membuat Indonesia akhirnya menutup laga dengan raihan tiga poin.
Melansir laman Aseanfootball, dua gol yang memenangkan Timnas Indonesia tersebut seluruhnya tercipta dari dua pemain belakang, alih-alih para penyerang. Momennya pun relatif sama, yakni berawal dari skema tendangan sudut yang dilancarkan oleh Kafiatur Rizky.
Lesakan dua gol dari para defender Indonesia tersebut seolah juga menjadi sebuah oase di tengah deadlock yang dialami oleh barisan penyerangan Indonesia. Memang, semenjak peluit pertandingan dibunyikan, kubu tuan rumah langsung melancarkan serangan bergelombang ke daerah pertahanan Kamboja.
Namun sayangnya, pertahanan grendel yang dimainkan oleh Kamboja, membuat setiap peluang yang didapatkan oleh Pasukan Muda Merah Putih ini selalu "muspra" dan tak menemukan sasarannya.
Hal itu pun berlangsung hingga 70 menit permainan berjalan, hingga pada akhirnya aksi dari Kadek Arel yang terbang menyundul bola dari tendangan sudut Kafiatur, serta positioning yang baik dari Iqbal Gwijangge membuat Indonesia memastikan tiga poin dalam dua pertandingan beruntun.
Mau tak mau, untuk kali ini Timnas Indonesia harus kembali berterima kasih kepada barisan defendernya. Pasalnya, di laga pertama melawan Filipina lalu pun sektor ini berperan penting dalam kemenangan yang diraih oleh anak asuh Indra Sjafri tersebut.
Pada pertandingan pertama lalu, para defender Indonesia menyumbangkan 3 dari 6 gol kemenangan Indonesia, dan di laga kedua ini, mereka kembali melesakkan dua gol yang membawa Indonesia meraih poin penuh untuk kali kedua.
Jadi, sepertinya Timnas Indonesia harus berterima kasih kepada para defender-nya lagi ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
Artikel Terkait
-
Stabil Hingga Harga Naik! Daftar Nilai Transfer Pemain Indonesia Usai Diasah Shin Tae-yong Selama Tahun 2023-2024
-
Sempat Alami Kesulitan, Indonesia Nyaris Kembali Tergelincir saat Melawan Kamboja
-
Elkan Baggot Come Back! Ikut Ipswich Town Sikat Klub Ukraina
-
Jika Jens Raven Sukses di AFF U-19, 2 Pemain Senior Ini Posisinya Terancam!
-
Iqbal Gwijangge Cerita Ada 'Firasat Aneh' Sebelum Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Kamboja
Hobi
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
Terkini
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan