Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Kadek Arel (pssi.org)

Sebuah momen unik terjadi di laga yang mempertemukan antara Timnas Indonesia U-19 melawan Kamboja. Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tersebut, terjadi momen ketika para pemain bertahan Indonesia seolah berkejaran untuk menjadi pencetak gol terbanyak di tubuh skuat Garuda.

Sekadar informasi, melansir laman resmi PSSI), Timnas Indonesia U-19 sukses mengakhiri laga melawan Kamboja dengan skor dua gol tanpa balas. Dari laman yang sama dijelaskan bahwa dua gol yang membawa Indonesia kembali meraih tiga poin tersebut diciptakan oleh Kadek Arel pada menit ke-71 dan Muhammad Iqbal Gwijangge pada menit ke-86.

Uniknya, dua gol dari dua defender Indonesia ini membuat mereka saling bersaing satu sama lain. Sebelum pertandingan dimulai, baik Kadek Arel maupun Iqbal Gwijangge sejatinya sudah memiliki "modal" dalam hal koleksi gol.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Iqbal Gwijangge memiliki tabungan dua gol dari laga melawan Filipina, sementara Kadek Arel memiliki tabungan satu gol dari laga yang sama. Dan di sinilah semuanya bermula.

Kadek Arel yang menciptakan gol pada menit ke-71, membuat kedudukannya berimbang dengan Iqbal yang sama-sama mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia.

Namun, seolah tak mau terkejar dengan sang kompatriot, Iqbal Gwijangge juga tak mau kalah dan menciptakan gol kedua Indonesia berselang 15 menit kemudian. Alhasil, kedudukan top skorer Indonesia pun berbalik menjadi 3-2 untuk keunggulan Iqbal.

Hal ini tentunya sangat positif bagi Timnas Indonesia, karena di balik aksi "saling kejar" yang dilakukan oleh Iqbal Gwijangge dan Kadek Arel, tersimpan sebuah kenyataan di mana hal tersebut juga meningkatkan produktifitas gol yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Sebagai pencinta Timnas Indonesia, kita harapkan semoga saja Iqbal dan Kadek terus berlomba untuk menciptakan gol bagi Pasukan Garuda Muda. Selagi turnamen masih berlangsung, semoga saja produktifitas keduanya tetap terjaga dan membawa Indonesia bisa memijakkan kaki di podium juara untuk kali kedua.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.