Baru-baru ini ada sebuah rumor mengejutkan yang datang dari dunia balap MotoGP. Salah satu ajang balap paling bergengsi di dunia tersebut kabarnya akan membatasi jumlah pembalap dari negara Spanyol dan Italia di musim-musim yang akan datang.
Dilansir dari laman Motorsport, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, memberi masukan agar ada batasan mengenai jumlah peserta yang berasal dari Spanyol dan Italia. Hal ini diusulkannya untuk memungkinkan pembalap yang lebih beragam, Senin (26/8/2024).
Sejatinya, pihak pimpinan MotoGP selalu menegaskan bahwa kompetisi ini harus selalu menjadi tempat untuk pembalap-pembalap terbaik.
Akan tetapi, belakangan ini seiring dengan kondisi tertentu dan faktor komersial yang ikut berperan, hal itu mulai mengalami perubahan.
"(Pembalap) yang terbaik memang harus ada di sana, tapi lebih mudah untuk menjadi 'yang terbaik' jika Anda merupakan orang yang berasal dari Italia atau Spanyol," ungkap Ezpeleta.
Seperti yang kita ketahui, bahwa lebih dari satu dekade terakhir, MotoGP memang selalu didominasi oleh pembalap Spanyol dan Italia. Sementara itu, pembalap dari negara lain tidak terlalu menonjol.
Mengenai rencana tadi, beberapa pembalap MotoGP menyampaikan ketidaksetujuan mereka. Menurut Raul Fernandez, para pembalap Italia dan Spanyol bisa menjadi yang terbaik juga karena gemblengan yang mereka dapat sebelum sampai ke tahap MotoGP.
"Saya tidak berpikir ini masalah kebangsaan, kami orang Italia dan Spanyol pasti lebih baik karena untuk sampai di sini kami juga melewati proses yang sulit. Saya harus banyak bekerja keras dan perjuangan untuk bisa ke MotoGP," kata Raul.
Ketidaksepakatan dengan rencana CEO Dorna diungkapkan oleh Luca Marini, adik Valentino Rossi tersebut meyakini bahwa Spanyol dan Italia menawarkan peluang yang lebih besar untuk para pembalap muda.
Itulah yang membuat pembalap-pembalap Italia bisa lebih kompetitif dibandingkan dengan pembalap negara lain.
"Anda harus tau kalau level pembalap Spanyol dan Italia begitu tinggi dan bisa masuk ke MotoGP karena mereka memang yang terbaik, bukan karena mereka orang Spanyol atau Italia. Jika ada pembalap dari negara lain yang punya level yang sama, maka hal yang sama juga akan terjadi pada mereka," ungkap Marini.
Apa yang dikatakan oleh Raul Fernandez dan Luca Marini tersebut memang benar. Meskipun terkesan mendominasi, tapi pembalap-pembalap tersebut memanglah yang terbaik.
Dengan demikian, kita tidak bisa mengatakan bahwa MotoGP hanya dikuasai oleh seorang pembalap karena dia berasal dari negara tertentu, tapi memang karena fasilitas negara tersebutlah yang terbaik sehingga bisa melahirkan talenta-talenta berbakat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
Jadwal dan Prediksi F1 GP Italia 2024, Ada Banyak Hal yang Patut Dinantikan
-
Baru Promosi ke Serie A, Klub Liga Italia Milik Orang Indonesia Nongkrong di Zona Degradasi
-
Kekurangan Jay Idzes di Debut Bersama Venezia Diungkap Sosok Ini
-
Putra Aktor Terkenal Spanyol Diadili Atas Pembunuhan dan Mutilasi Sadis di Thailand
-
Jadwal Lengkap Venezia di Serie A 2024/2025: Kawal Perjuangan Jay Idzes!
Hobi
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
5 Inspirasi Outfit Serba Putih ala Namtan Tipnaree, Classy dan Chic Abis!