Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Presiden Jokowi soroti laga Timnas Indonesia. (Instagram/@jokowi)

Perjuangan Timnas Indonesia di markas Arab Saudi juga mencuri perhatian dari Presiden Jokowi. Orang nomor satu di tanah air itu mengomentari hasil imbang yang diraih skuad Garuda pada laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 tersebut.

Dilansir dari laporan Antara News, Presiden mengatakan bahwa masyarakat Indonesia patut berbangga dengan performa yang ditunjukkan oleh tim asuhan pelatih Shin Tae-yong. Diketahui, laga sengit di Stadion King Abdullah Sports City tersebut berakhir dengan skor 1-1.

Presiden Jokowi juga menyoroti penyelamatan gemilang Maarten Paes dalam momen eksekusi penalti yang sangat mendebarkan. Meski berakhir dengan skor imbang, Presiden mensyukuri Indonesia membawa pulang satu poin dari pertandingan melawan tuan rumah Saudi Arabia.

Sebetulnya bisa menambah gol, tetapi alhamdulillah juga penaltinya enggak bisa masuk. Ini juga patut disyukuri sehingga pulang dari Saudi Arabia bisa membawa satu poin,” kata Presiden Jokowi dalam kunjungannya di Surabaya, dikutip hari Jumat (6/9/2024).

Lebih lanjut, Presiden pun menantikan pertandingan selanjutnya ketika Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Australia tanggal 10 September mendatang. Laga krusial itu bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Nanti ditunggu yang tanggal 10 dengan Australia,” sambungnya.

Dalam pertandingan sengit menghadapi tantangan Arab Saudi, gol milik skuad Garuda dicetak oleh Ragnar Oratmangoen di menit ke-19. Kemudian The Green Falcons baru bisa menyamakan kedudukan di injury time babak pertama.

Dukungan Penuh dari Pemerintah untuk Kiprah Timnas Indonesia

Bukan tanpa dorongan, pemerintah pun memberikan dukungan penuh untuk kemajuan Timnas maupun sepak bola tanah air. Salah satunya adalah dengan pembangunan pemusatan latihan atau training center di Ibu Kota Nusantara.

Pertengahan Agustus lalu, Presiden Jokowi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo meninjau langsung pembangunan training center tersebut. Menpora Dito mengatakan, proses ini sudah sampai tahap akhir.

Kami ingin memastikan bahwa pembangunan Training Center PSSI di IKN berjalan dengan baik. Saat ini proses pengerjaan sudah memasuki tahap akhir atau finishing,” kata Dito.

Fasilitas training center itu berdiri di atas lahan seluas 34,5 hektare. Nantinya akan ada delapan lapangan di TC itu dan asrama berkapasitas 138 orang, yakni 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar single untuk tim pelatih, dan enam suite untuk kepala pelatih.

Pembangunan pemusatan latihan diharapkan dapat membuat persiapan Timnas Indonesia di berbagai kompetisi bisa semakin matang dan menghasilkan prestasi terbaik.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.