Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Rafael Struick saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Arab Saudi (the-afc.com)

Sudah bukan sebuah rahasia lagi jika Malaysia dan Indonesia selalu terlibat persaingan di berbagai bidang. Tak terkecuali di dunia sepak bola. Baik Malaysia maupun Indonesia, selalu saja mencari jalan serta alasan untuk bisa menobatkan diri masing-masing menjadi yang terbaik.

Terbaru, ketika Timnas Indonesia tengah berjuang keras di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga dengan melawan negara-negara elit di persepakbolaan benua Asia, Malaysia justru menyelenggarakan turnamen Piala Merdeka dengan tujuan memperoleh poin guna menyalip posisi Indonesia di peringkat sepak bola FIFA.

Memang, jika kita mengacu pada peringkat yang ada di laman FIFA, baik Indonesia maupun Malaysia saat ini memiliki peringkat yang berimpitan. Untuk saat ini, Indonesia masih unggul dari sang tetangga dengan berada di posisi ke-133 dunia, sementara Malaysia menguntit di peringkat ke-134.

Dengan selisih poin yang tak sampai 2 angka, Malaysia memiliki kesempatan besar untuk menyalip posisi Indonesia melalui turnamen yang mereka inisiasi sendiri. Turnamen Piala Merdeka yang tahun ini diikuti oleh Malaysia, Filipina, Lebanon dan Tajikistan akan menjadi sarana katrol poin bagi Pasukan Harimau Malaya tersebut.

Hal ini tak lepas dari berimbangnya kekuatan para kontestan, sehingga akan sangat mungkin jika sang tuan rumah akan panen poin di turnamen ini. Dan memang benar saja. Di laga empat besar lalu, Malaysia sukses memenangi laga melawan Filipina dengan skor 2-1.

Mengutip unggahan akun X @makanbola (4/9/2024), dengan tambahan poin sebesar 4,48 hasil dari kemenangan melawan Filipina, secara otomatis menggeser posisi Indonesia yang berada di atas mereka. Terlebih, Indonesia sendiri akan memainkan laga berat melawan Arab Saudi di laga perdana tanggal 5 September 2024.

Asumsinya, dengan lawan sekuat Arab Saudi dan harus memainkan laga di kandang The Green Falcon, tentunya akan sangat sulit bagi Indonesia untuk sekadar mencuri satu poin. Dengan demikian, maka skenario Malaysia untuk mengkudeta posisi Indonesia di peringkat FIFA pun akan berjalan mulus karena jika hal itu terjadi, Indonesia akan mendapatkan pengurangan poin, dan Malaysia mendapatkan penambahan hingga lebih dari 4 poin.

Namun sayangnya, kebahagiaan yang dirasakan oleh publik pencinta sepak bola Malaysia itu ternyata hanya berdurasi tak lebih dari satu hari. Perjuangan keras yang dilakukan oleh Indonesia kala bertarung melawan Arab Saudi, membuat Pasukan Garuda sukses membawa pulang satu poin.

Tak hanya itu, hasil imbang yang didapatkan oleh Indonesia tersebut, turut pula membuat mereka mendapatkan tambahan 6,88 poin yang pada akhirnya kembali membuat Indonesia kemungkinan naik ke peringkat 131 FIFA, meninggalkan Malaysia yang masih berada di posisi 134 dunia.

Ternyata, untuk kali ini Malaysia gagal lagi ya untuk menyalip peringkat FIFA Indonesia. Baru juga bisa menggeser, tapi belum sampai 24 jam sudah harus kembali tergusur.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

M. Fuad S. T.