Dua laga awal yang dijalani oleh Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran ketiga berakhir dengan cukup memuaskan. Meskipun harus berhadapan dengan tim-tim kuat sekelas Arab Saudi dan Australia, Pasukan Garuda sukses memaksakan hasil imbang dalam dua laga tersebut.
Maka tak mengherankan jika Shin Tae-yong, melalui laman resmi PSSI, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada barisan penggawa Garuda yang telah berjuang keras dan mengamankan dua poin dari dua raksasa Asia tersebut.
Tak hanya memutarbalikan segala prediksi yang menetapkan Indonesia akan menjadi lumbung gol bagi Arab Saudi dan Australia, raihan dua poin dari dua laga yang didapatkan oleh Timnas Indonesia ini juga membuat Indonesia menyamai pencapaian sang musuh bebuyutan, Thailand di kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu.
Menyadur laman history AFC, Pasukan Gajah Perang Thailand mengakhiri laga dengan posisi sebagai juru kunci grup B, dan hanya mendapatkan 2 poin saja dari 10 pertandingan yang mereka jalani.
Secara rinci, torehan dua poin yang didapatkan oleh Thailand tersebut mereka dapatkan di match day kelima ketika bermain imbang 2-2 melawan Australia, dan di laga kedelapan saat Thailand memaksakan hasil imbang 1-1 melawan Uni Emirat Arab.
Selebihnya, dalam delapan pertandingan lainnya, Timnas Thailand selalu menelan kekalahan, dan tak mampu menambah poin hingga usainya kualifikasi.
Uniknya, pencapaian Thailand yang harus berjuang setengah mati itu langsung bisa disamai oleh Timnas Indonesia. Tak perlu hingga delapan pertandingan, Indonesia hanya membutuhkan dua laga saja untuk bisa mengumpulkan dua poin, sekaligus menyejajarkan diri mereka dengan apa yang telah ditorehkan oleh Thailand.
Dan positifnya lagi adalah, dengan sisa delapan laga yang masih dimiliki oleh Pasukan Merah Putih, kans mereka untuk menambah poin dan menyalip pencapaian Thailand terbuka sangat lebar. Bahkan, jika dihitung-hitung, anak asuh Shin Tae-yong tersebut hanya membutuhkan satu hasil seri saja untuk bisa meninggalkan pencapaian yang telah dicatatkan oleh sang rival.
Apakah bisa? Tentu saja kita optimis Timnas Indonesia bisa!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
Artikel Terkait
-
Peter Gontha: Kalau Timnas Indonesia Kalah Saya Nangis
-
Mengenal Sosok Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Punya Circle Tak Main-Main
-
Peter Gontha Dirujak Netizen Usai Curhat Malu Banyak Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Perlu Sosok Striker di Timnas Senior, STY Bisa Pertimbangkan Jens Raven?
-
Klasemen Grup C Usai Timnas Indonesia Imbangi Australia, Posisi Berapa?
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat