Marc Marquez mengaku enggan memberi tips atau nasehat kepada Jorge Martin tentang apa-apa saja yang bisa dia lakukan, untuk memperkuat posisinya sebagai calon juara dunia MotoGP 2024.
Jorge Martin saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara dengan gap poin yang cukup banyak, yakni 24 angka dari rival terdekatnya, Pecco Bagnaia. Posisi ketiga, dipegang oleh Enea Bastianini dan disusul Marc Marquez di posisi keempat.
Target Marquez musim ini memang bukan untuk meraih gelar juara dunia, dia punya tujuan lain dan sudah meraihnya. Meskipun tidak ingin menjadi juara dunia musim ini dan kemungkinan meraihnya juga sangat kecil, Marc tetap merasa bahwa Martin adalah rivalnya di lintasan untuk saat ini dan di masa yang akan datang.
"Saya tidak akan memberinya nasehat apapun, saya masih bertarung di sini dan saya tidak akan memberi nasehat kepada rival yang ada di lintasan atau kepada rival di masa depan," ungkap Marc, dilansir dari laman Crash.
Hal ini cukup masuk akal mengingat Jorge Martin musim depan akan pindah ke Aprilia dan otomatis tidak hanya menjadi rival untuknya, tetapi juga untuk Ducati.
Mungkin, Marc bermaksud jika dia memberi saran kepada Martin, maka sama saja dia mendorong musuhnya sendiri untuk menang di musim yang akan datang. Pembalap bernomor 93 itu tetap akan menyimpan rahasia-rahasia menjadi juara dunia untuk dirinya sendiri yang 'sepertinya' juga akan menjadi kontender juara dunia musim depan.
Sementara Martin, jika dia ingin menjadi seorang juara dunia, maka dia bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain, apalagi Marc Marquez, orang yang terang-terangan merebut kursinya dari Ducati pabrikan pada bulan Juni lalu.
Lebih lanjut, Marc merasa lebih memilih untuk memberi nasehat kepada Sang Adik, Alex Marquez, karena meskipun menjadi pesaing di lintasan, mereka masih berada dalam satu lingkup yang sama, yakni pembalap Ducati.
“Jadi, mengapa aku harus memberi nasihat kepada sainganku? Aku akan memberikannya kepada saudaraku saja," ungkap Marc.
Jadi, keputusan Marc untuk tidak memberi saran kepada Jorge Martin untuk menjadi juara dunia adalah hal yang tepat dan sudah selayaknya dilakukan oleh calon juara. Bagaimana menurut kamu?
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
Artikel Terkait
-
Bangga! Timnas Indonesia Raih Juara Dunia di IESF World Esports Championship 2024
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
DNA MotoGP Dalam Kemasan 125cc, Intip Pesona Duet Aprilia RS125 dan Tuono 125
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
Hobi
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
Terkini
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara