Seiring dengan peningkatan kekuatan dan kualitas yang dialami oleh Timnas Indonesia, para calon lawan yang bakal menghadapi Pasukan Garuda pun berpikir keras untuk bisa mengalahkan mereka. Bahkan, di antara lawan-lawan yang akan dihadapi, sampai harus memainkan strategi yang cenderung mengada-ada untuk bisa menahan laju Pasukan Merah Putih.
Seperti misal Timnas China yang akan menjadi lawan anak asuh Shin Tae-yong di match day keempat nanti, mereka sampai harus menyiapkan stadion terpencil sebagai venue pertandingan untuk bisa melemahkan kekuatan Thom Haye dan kolega.
Bahkan, menyadur laman Suara.com, Timnas China yang menetapkan Qingdao Youth Football Stadium yang berjarak hingga 633km dari pusat kota Beijing disebut-sebut sebagai sebuah strategi licik untuk bisa menjegal Anak-Anak Garuda yang tengah on perform di babak kualifikasi ini.
Namun, bagaimana jika strategi licik tersebut justru menjadi senjata makan tuan? Tentunya menjadi sebuah hal yang sama sekali tak diharapkan oleh kubu China bukan?
Dan sayangnya, hal itu benar-benar terjadi kepada Timnas China saat menghadapi Indonesia nanti. Pada awalnya, Tim Negeri Tirai Bambu tersebut berpikiran bahwa, jarak tempuh yang panjang, akan membuat Pasukan Garuda kelelahan dan pada akhirnya tak mampu untuk bisa bermain maksimal.
Memang, jika kita melihat durasi penerbangan yang ada di laman makemytrip.com, penerbangan dari Bahrain ke Qingdao China sendiri memakan waktu minimal 13 jam 45 menit jika menggunakan pesawat komersil biasa. Waktu tempuh ini bahkan bisa menjadi lebih panjang jika pesawat yang dinaiki oleh para penggawa Timnas Indonesia mengalami delay, atau harus melakukan transit terlebih dahulu.
Namun sayangnya, strategi pelemahan dari kubu China tersebut ternyata sudah diantisipasi dengan baik oleh PSSI. Demi bisa memangkas waktu tempuh, federasi sepak bola Indonesia tersebut justru menginisiasi pemberangkatan Timnas Indonesia dengan menggunakan pesawat carter pribadi, di mana menurut laman travelmath.com, bisa memangkas penerbangan hingga hanya berdurasi 8 jam 43 menit saja dari Bahrain ke Qingdao.
Hal berbeda justru dialami oleh China yang seperti termakan senjatanya sendiri. China yang semula memperkirakan akan tiba di Qingdao lebih cepat daripada Indonesia, ternyata secara perhitungan harus tiba lebih lambat daripada sang calon lawan.
Bagaimana tidak, dengan durasi penerbangan yang lebih dari 11 jam dari Adelaide, Australia menuju ke Qingdao, sudah pasti secara jadwal mereka akan datang lebih lambat daripada Timnas Indonesia yang bisa melakukan save waktu hingga lebih dari 5 jam.
Itupun dengan catatan, pesawat yang dinaiki oleh para pemain China tak menjalani transit, apa lagi mengalami delay. Karena di data makemytrip, perjalanan dengan transit dari Adelaide ke Qingdao, bisa memakan waktu hingga mencapai puluhan jam.
Nah, kalau sudah begini, malah Timnas Indonesia yang diuntungkan kan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23 dan Buyarnya Prediksi yang Dituliskan oleh Induk Sepak Bola Asia Tenggara
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Bekal Empat Kontestan Fase Gugur, Siapa yang Paling Unggul?
-
Semifinal Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Kantongi Sejarah Manis atas Pasukan Gajah Perang
-
Semifinal Piala AFF U-23: The Young Azkals dalam Kepungan para Raja Asia Tenggara!
-
Meski Tampil Apik di Timnas U-23, Jens Raven Masih Belum Sepenuhnya Siap Gantikan Oleh Romeny
Artikel Terkait
-
2 Dampak Positif Eliano Reijnders Andai Gantikan Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia
-
Menang Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Bakal Jadi Wakil ASEAN Tersukses
-
Eliano Reijnders Sebut Pemain AC Milan Bakal Pantau Aksi Timnas Indonesia
-
Top Skor Timnas Indonesia Era STY Ternyata Pemain Lokal, Golnya Lebih Banyak dari Struick dan Ragnar
-
Media Inggris: Timnas Indonesia Bakal Kalah dari Bahrain 1-2
Hobi
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
-
Solidaritas di Dunia Futsal: Tentang Rasa, Dukungan, dan Persaudaraan
-
Jadwal F1 GP Belgia 2025, Menantikan Debut Laurent Mekies di Red Bull
-
Dear Timnas Indonesia, 3 Pakem Ini Perlu Dijaga untuk Tumbangkan Thailand
Terkini
-
Review Poco F7: HP dengan Snapdragon 8s Gen 4 dan Storage 512GB Super Lega
-
Pernah Bayangin Hidup Jadi Hewan? 3 Novel China Ini Bahas Reinkarnasi Unik
-
4 Ide Gaya Kasual Kekinian ala Choi Yoon Ji, Bikin Mood Happy Seharian!
-
Kalahkan BLACKPINK, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu BTTF di Music Bank
-
Payment ID: Awal dari Negara Polisi Finansial?