Hanya dalam tiga hari setelah dirilis, Frostpunk 2, sekuel game survival city builder dari 11-bit Studios, berhasil mencatatkan penjualan yang luar biasa dengan lebih dari 350.000 kopi terjual. Angka ini lebih dari cukup untuk menutupi biaya produksi dan pemasaran game tersebut.
Menurut artikel GamesRadar, 11-bit Studios mengumumkan pencapaian ini dengan penuh rasa syukur, mengungkapkan bahwa mereka sudah berhasil balik modal, dan berterima kasih kepada para pemain setianya atas dukungan yang tak ternilai.
Mereka menyatakan bahwa meski target awal sudah tercapai, tim tetap berfokus pada perbaikan pengalaman pemain melalui hotfix dan patch dengan mempertimbangkan masukan yang diberikan.
Namun, di tengah keberhasilan penjualan ini, 11-bit Studios justru menghadapi penurunan drastis dalam harga sahamnya.
Menyadur dari laman IGN, saham perusahaan asal Polandia tersebut mengalami penurunan sebesar 38% hanya beberapa hari setelah Frostpunk 2 dirilis, dan dalam lima hari berikutnya harga saham turun hingga 50,88%.
Penurunan ini disebabkan oleh jumlah pemain Frostpunk 2 di Steam yang lebih rendah dari ekspektasi awal, meski game ini mencapai puncak 35.533 pemain. Angka ini, meskipun melebihi rekor pemain bersamaan pada Frostpunk pertama, ternyata masih jauh di bawah target yang diharapkan di kisaran 80.000 hingga 100.000 pemain.
Selain itu, Frostpunk 2 juga diluncurkan di PC Game Pass, yang berarti 11-bit Studios mendapatkan bayaran dari Microsoft untuk memasukkan game ini ke layanan langganan tersebut.
Meski ini menjadi keuntungan tambahan, tetap saja performa game di pasaran belum memuaskan investor. Dari segi rating, Frostpunk 2 menerima skor 71% di Steam, yang masuk kategori “mostly positive”. Seperti dilansir PCGamer, rating di bawah 80% ini dapat mengurangi visibilitas game di Steam dan berpotensi memengaruhi penjualan dalam jangka panjang.
Terlepas dari semua itu, 11-bit Studios tetap optimis. Dariusz Wolak menyatakan bahwa mereka merasa puas dengan pencapaian Frostpunk 2. Menurut Wolak, sebagian besar kekecewaan pemain mungkin berasal dari ekspektasi yang menganggap Frostpunk 2 sebagai sekuel yang lebih besar dari game pertamanya, bukan sebagai game dengan elemen yang berbeda.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
RGG Umumkan Stranger Than Heaven, Judul Baru Pengganti Project Century
-
Romeo is a Dead Man: Aksi Brutal dan Gaya Nyeleneh Khas Suda51 Kembali!
-
Sword of the Sea akan Hadir! Jelajahi Dunia Magis di Atas Hoversword
-
007 First Light: Petualangan Bond Muda Nekat yang Bawa Aksi dan Drama Seru!
-
Silent Hill f Hadirkan Teror Baru di Jepang, Siap Uji Nyali!
Artikel Terkait
-
Xiaomi Perkenalkan Antarmuka Game Turbo Baru di Redmi K80 Pro
-
Yu-Gi-Oh! Master Duel Gelar Event Khusus Rayakan 1.000 Hari Rilis, Banyak Hadiah Gratis
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Kabar Gembira! Nintendo Switch 2 Bisa Mainkan Game Versi Pertama
-
Garena Segera Rilis Delta Force, Game FPS Pesaing Call of Duty
Hobi
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen