Sony telah mengumumkan bahwa game LittleBigPlanet 3 untuk PS4 akan ditarik secara permanen dari PlayStation Store. Keputusan ini juga akan mencakup penghapusan seluruh konten DLC terkait.
Pengumuman ini muncul setelah bertahun-tahun permasalahan server yang tak kunjung terselesaikan akibat serangan dari para peretas, yang berdampak besar pada pengalaman bermain bagi para penggemar setia.
Bagi pemilik game LittleBigPlanet 3 sebelum tanggal penghapusan, mereka masih dapat memainkan game tersebut meskipun setelah tanggal 31 Oktober. Demikian pula, bagi mereka yang mendapatkan LittleBigPlanet 3 melalui PlayStation Plus, akses ke game ini akan tetap tersedia meskipun sudah tidak lagi tersedia di PS Store.
Sebagai salah satu seri platforming yang ikonik di PlayStation, LittleBigPlanet meraih popularitas besar sejak pertama kali rilis. Game ini menjadi terkenal berkat kemampuan pemain untuk menciptakan konten sendiri dan membagikannya secara online.
Seri ini bahkan terus berkembang dengan berbagai rilis spin-off dan versi yang diluncurkan hampir setiap tahun sejak 2008 hingga 2012. Namun, setelah dirilisnya LittleBigPlanet 3 pada 2014, keberlangsungan seri ini mulai terancam.
Seperti yang diberitakan dari laman Eurogamer, dimana ketika server-nya mulai menjadi target serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS) pada 2021. Dampak dari serangan tersebut memaksa Sony untuk menutup server secara permanen, sehingga jutaan level buatan komunitas menjadi tidak lagi dapat diakses.
Melansir dari artikel Gamerant, keputusan Sony untuk menghentikan penjualan LittleBigPlanet 3 juga telah memicu spekulasi bahwa mungkin akan ada remaster atau remake untuk PS5 dan PC di masa depan.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena sebelumnya Sony juga menarik Horizon: Zero Dawn dari PS Plus dan kemudian merilis Horizon Zero Dawn Remastered untuk PS5 dan PC. Meskipun demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait kemungkinan ini.
Dengan LittleBigPlanet 3 yang akan segera dihapus, ini menandakan akhir dari era platforming yang digagas oleh Media Molecule. Namun, karakter ikonik Sackboy masih tetap hidup melalui game spin-off seperti Sackboy: A Big Adventure, yang dirilis pada 2020 dan diterima dengan baik oleh para pemain. Sementara itu, Media Molecule, yang telah mengalami perubahan strategis dengan pengurangan staf sekitar 20%, kini tengah fokus pada proyek baru yang belum diumumkan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
RGG Umumkan Stranger Than Heaven, Judul Baru Pengganti Project Century
-
Romeo is a Dead Man: Aksi Brutal dan Gaya Nyeleneh Khas Suda51 Kembali!
-
Sword of the Sea akan Hadir! Jelajahi Dunia Magis di Atas Hoversword
-
007 First Light: Petualangan Bond Muda Nekat yang Bawa Aksi dan Drama Seru!
-
Silent Hill f Hadirkan Teror Baru di Jepang, Siap Uji Nyali!
Artikel Terkait
-
Tayang Desember, Netflix Rilis Peserta Baru 'Squid Game 2' Ada Kang Ha Neul
-
Football Manager 25 Ditunda hingga Maret 2025: Inovasi Besar Menanti!
-
Bawa Sensor Kamera Sony, Harga Vivo Y300 5G Bocor ke Publik
-
Closed Beta Ragnarok Classic Resmi Diluncurkan, Bernostalgia Gaya Modern
-
Review Cisini Stories: Jalan Panjang Menuju Cinta dan Sukses dalam Dunia Simulasi Cewek
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat