Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rana Fayola R.
Timnas Vietnam saat hadapi Laos. (soha.vn)

Laos yang tadinya tak begitu diunggulkan, ternyata banyak membawa kejutan dalam persaingan ketat Piala AFF 2024. Mereka sejauh ini mengumpulkan dua poin hasil dari dua laga imbang dan sekali kalah sepanjang kampanye Grup B.

Thim Xad menelan kekalahan telak 1-4 atas Vietnam pada partai pembuka yang berlangsung di New Laos National Stadium, Vientiane. Namun kemudian bangkit menahan imbang Timnas Indonesia dan Filipina.

Meski tak dapat dipungkiri bahwa ada perbedaan pengalaman saat bertamu ke Stadion Manahan, mengingat pelatih Shin Tae-yong tidak menurunkan kekuatan terbaiknya di kompetisi tersebut. Ketika menjamu Filipina, tim asuhan Ha Hyeok-jun memakai formasi 3-4-3.

Jelas menunjukkan keinginan Laos untuk menyajikan permainan terbuka. Sayangnya peluang emas pertama dimiliki Fiipina melalui situasi umpan silang hingga sundulan Michael Kemter.

Di menit ke-34, Laos mencetak gol keberuntungan. Berawal dari tendangan sudut yang menggantung di area kotak penalti tim tamu, tak ada pemain Laos yang sempat berlari menyambut. Justru Baldisimo, pemain Filipina yang menanduk dan menjebol gawangnya sendiri.

Kemudian gol balasan dicetak pada menit ke-77. Tabinas menggiring bola dengan cukup nyaman di sisi sayap kanan sebelum mengoper ke Sandro Reyes. Ia pun langsung menembak dari jarak dekat, sehingga tidak memberi kesempatan untuk kiper Laos mengantisipasi.

Skor 1-1 yang menutup bentrok Laos vs Filipina ini dinilai memberikan keuntungan bagi Vietnam. Pernyataan tersebut diungkap oleh Soha dalam laporannya, Minggu (15/12/2024).

Hasil pertandingan ini juga secara tidak langsung membantu tim Vietnam memperbesar peluang mereka untuk mencapai babak semifinal Piala AFF 2024,” tulis Soha.

Ia mengungkap, “Pasalnya pesaing mereka, Filipina, saat ini hanya memiliki 2 poin setelah 2 pertandingan dan kesulitan mengejar ketertinggalan mereka.”

Mengintip klasemen sementara Grup B, tim asuhan Kim Sang-sik memang punya peluang lebih besar untuk melaju ke babak semifinal sebagai juara grup. The Golden Star menempati puncak dengan total enam poin.

Selisih dua angka dari Garuda Muda yang menyusul di urutan kedua. Sedangkan Filipina dan Laos yang sama-sama mengemas dua poin menduduki urutan ketiga dan keempat. Myanmar yang hanya mempunyai satu poin terjebak sebagai juru kunci.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rana Fayola R.