Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Christian Fabio
Intergalactic: The Heretic Prophet (Naughty Dog)

Naughty Dog kembali menjadi pembicaraan hangat di dunia gaming. Game terbaru mereka, Intergalactic: The Heretic Prophet, yang diumumkan pada event The Game Awards 2024, justru menuai reaksi beragam dari komunitas. Trailer berdurasi panjang ini memperkenalkan Jordan A. Mun, seorang bounty hunter yang terdampar di planet terpencil dan mengejar sindikat kriminal Five Aces. Meski grafis dan musiknya banyak dipuji, komentar negatif mendominasi diskusi seputar trailer ini.

Sejak dirilis, trailer Intergalactic menerima kritik tajam, khususnya terhadap karakter utama yang tampil dengan kepala plontos. Jordan, diperankan oleh Tati Gabrielle, langsung memicu komentar miring yang menuduh game ini terlalu "woke", meskipun detail tentang karakternya masih sangat minim. Selain itu, sejumlah gamer juga mengeluhkan kehadiran product placement yang terlalu mencolok, dengan merek-merek seperti Sony, Porsche, dan Adidas terlihat jelas di beberapa adegan.

Melihat gelombang kritik yang terus meningkat, Naughty Dog akhirnya memutuskan untuk mematikan kolom komentar pada unggahan resmi mereka di YouTube. Langkah ini tidak menghentikan kritik yang berlanjut di platform lain. Bahkan, jumlah dislike trailer ini jauh melampaui jumlah like-nya, menunjukkan betapa terpolarisasinya reaksi komunitas gaming terhadap game baru ini.

Selain kritik terhadap trailer, beberapa gamer masih membawa-bawa kekecewaan mereka terhadap The Last of Us Part 2, meskipun game itu berhasil memenangkan Game of the Year pada 2020. Hal ini memunculkan skeptisisme tentang kemampuan Naughty Dog untuk memenuhi ekspektasi tinggi dengan Intergalactic.

Namun, tidak semua reaksi negatif. Sebagian penggemar Naughty Dog tetap antusias dan berharap game ini akan menjadi sci-fi action-adventure yang berkualitas. Beberapa prediksi menyebutkan kemungkinan rilis pada 2027, meskipun Neil Druckmann, presiden Naughty Dog, pernah menyatakan tidak ingin mengumumkan game terlalu dini.

Melansir dari artikel GamesRadar, komentar dari Michael Douse, kepala publishing di studio Larian, juga menjadi sorotan. Ia menilai bahwa tantangan seperti ini akan semakin sering terjadi di masa depan, mengingat polarisasi opini yang makin tajam di komunitas gaming. Douse menekankan bahwa tidak semua game bisa atau seharusnya cocok untuk semua orang, dan ini adalah sesuatu yang harus diterima.

Terlepas dari semua kontroversi, Naughty Dog tetap yakin dengan visinya. Druckmann bahkan memuji Tati Gabrielle sebagai pilihan sempurna untuk peran Jordan, menyebutnya sebagai sosok yang memiliki karisma luar biasa.

Walau rilisnya masih jauh di depan, satu hal jelas, Intergalactic: The Heretic Prophet telah memulai debutnya dengan perhatian besar, baik positif maupun negatif.

Christian Fabio