Salah satu gelandang tengah yang pernah dimiliki oleh Indonesia, Evan Dimas sat ini tengah menghadapi masa depan yang tak pasti. Dilansir oleh laman Suara.com pada Rabu (01/01/2025), pemain yang genap berusia 30 tahun pada bulan Maret mendatang tersebut dikabarkan dilepas oleh klubnya saat ini, Persik Kediri.
Ironisnya lagi, kapten Timnas Indonesia U-19 yang menjuarai Piala AFF U-19 edisi 2013 itu dilepas setelah hanya mencatatkan satu kali laga saja bersama Skuat Macan Putih. Sebuah catatan yang tentunya cukup minor bagi seorang Evan Dimas yang dalam kurang lebih satu dekade terakhir selalu menjadi andalan lini tengah Pasukan Merah Putih di berbagai level dan ajang.
Pasca dilepas oleh Persik Kediri, status pemain kelahiran Surabaya, Jawa Timur tersebut kini menjadi pemain tanpa klub. Tak hanya itu, harga pasar dari pemain kelahiran 13 Maret 1995 ini juga terpantau turun drastis, serta mencapai titik terendahnya selama berkarir sebagai pesepak bola profesional.
Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, nilai pasar yang dimiliki oleh metronome lapangan tengah Timnas Indonesia tersebut saat ini berada di angka Rp1,74 miliar per 6 Desember 2024 lalu. Angka tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dari harga sebelumnya, di mana pada tanggal 15 Juli 2024, sang pemain masih memiliki nilai di angka R 2,17 miliar saat masih berada di PSIS Semarang dan awal bergabung ke Persik Kediri.
Dalam catatan karir sepak bolanya, harga Evan yang saat ini berada di angka Rp1,74 miliar merupakan harga terendah bagi dirinya. Bahkan, saat dibandingkan dengan harga awal yang dimilikinya di dunia sepak bola profesional sekalipun.
Dalam catatan transfermarkt, ketika awal berkecimpung di dunia sepak bola profesional, Evan Dimas memiliki harga pasar pada angka Rp2,1 miliar, dan mencapai puncaknya ketika dirinya berpindah dari Barito Putera ke Persija Jakarta pada Januari 2020 lalu, di mana sang pemain memiliki harga pasar di angka Rp6,08 miliar.
Rendahnya harga pasar yang dimiliki oleh Evan Dimas saat ini tentunya menjadi sebuah kesempatan tersendiri bagi para klub yang ingin meminang dirinya. Dengan harga yang kini di kisaran angka Rp1 miliar, tentunya klub-klub yang memerlukan pemain tengah berkualitas seperti Evan Dimas bisa melakukan lobi-lobi untuk mendapatkan jasa sang pemain.
Terlebih, dengan usia yang baru menginjak kepala 3, kualitas yang dimiliki oleh pemain yang satu ini tentunya masih bisa kembali meningkat bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas China Kehilangan 2 Pemain Pilar di Laga Lawan Indonesia, Sepenting Apakah Mereka?
-
Buat Keputusan Sepihak Terkait Tuan Rumah, AFC Khianati 2 Aturan yang Mereka Buat Sendiri!
-
Belajar Realistis, Sejatinya Sulit bagi Timnas Indonesia untuk Bisa Menahan Laju Australia
-
Melawan China, Patrick Kluivert Harus Mampu Obati Rasa Sakit yang Dialami oleh Shin Tae-yong
-
Menantikan Magis Duo Pemain Gaek Lapangan Tengah Indonesia di Laga Penentuan Melawan China
Artikel Terkait
-
Pamer Foto Liburan, Ivar Jenner Bikin Netizen Salah Fokus
-
Elkan Baggott Segera Comeback, Langsung Dapat Tantangan: Kita Lihat Apa yang...
-
Fotonya Menghilang, Venezia Sudah Ikhlas Jay Idzes Hengkang?
-
Catut Eliano Reijnders dan Jay Idzes, Media Italia: Shin Tae-yong Bisa Diganti
-
3 Kekurangan Evan Dimas yang Buat Kariernya Meredup, Kini Tanpa Klub
Hobi
-
Prediksi Starter Indonesia Lawan China, Si Anak Hilang Berpeluang Main!
-
Tak Perlu Naturalisasi Striker Baru, Jens Raven Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia!
-
Persib Bandung Jadi Tuan Rumah, Piala Presiden 2025 Undang Oxford United FC
-
Rekap Indonesia Open 2025 Day 2: Empat Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua
-
Persebaya Surabaya Rekrut Tangan Kanan Shin Tae Yong, Bisa Bawa Perubahan?
Terkini
-
Anggaran Perpustakaan dan Literasi Menyusut: Ketika Buku Bukan Lagi Prioritas
-
Review Film Tornado: Perjalanan Visual dan Cerita yang Mengalir Lambat
-
Detak di Pergelangan! Bagaimana Smartwatch Merawat Jiwa Kita?
-
Terbaru di 2025! Ini 5 Cara Menggandakan Aplikasi di Ponsel Android
-
Citra Gender dalam Makanan: Dekonstruksi Stereotip antara Seblak dan Kopi