Gelaran ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 menjadi edisi yang kurang memuaskan bagi duo negara serumpun, Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia. Bagaimana tidak, dua negara bertetangga tersebut sama-sama harus pulang lebih awal dari turnamen, setelah hanya mampu finish di peringkat ketiga masing-masing grup.
Menyadur laman AFF, Malaysia yang berada di grup A, kalah bersaing dengan Thailand dan Singapura yang lolos ke semifinal. Sementara Timnas Indonesia yang berada di grup B, tak mampu melangkahi Vietnam dan Filipina yang pada akhirnya sukses melaju ke babak empat besar.
Meskipun sama-sama tersingkir di fase penyisihan grup, ternyata akan tetap menarik untuk membandingkan pencapaian dua negara yang kerap melahirkan persaingan sengit di segala bidang ini.
Jika kita menurut pada data statistik yang ada di laman aseanutdfc, kita sebagai pendukung Timnas Indonesia harus legawa, karena pencapaian Pasukan Merah Putih di ajang AMEC 2024 ini ternyata masih kalah dari rival tetangga kita, Malaysia.
Pada data yang dirilis oleh website penyelenggara turnamen, Timnas Malaysia ternyata menduduki peringkat ketujuh gelaran, sementara Timnas Indonesia berada satu strip di bawahnya yakni di posisi kedelapan.
Dari berbagai aspek yang dibandingkan untuk penentuan statistik ini, seperti gol yang diciptakan, kemudian lepasan total tembakan, kemudian tembakan ke arah gawang atau tepat sasaran, hingga rata-rata penguasaan bola, Asnawi Mangkualam Bahar dan kolega kesemuanya kalah dari yang dicatatkan Malaysia.
Seperti misal, untuk total tembakan selama mengikuti turnamen, Malaysia berhasil melepaskan 65 usaha, berbanding Indonesia yang hanya tercatat 62 tendangan saja. Pun demikian dengan gol yang diciptakan, dari empat laga yang telah dilalui, Malaysia sukses menciptakan 5 dentuman dari 21 tembakan ke gawang, sementara Indonesia hanya bisa menciptakan 4 gol saja dari 20 tembakan tepat sasaran.
Beralih ke penguasaan permainan. Selama empat kali memainkan laga, Malaysia tercatat memiliki rataan ball posession di angka 57 persen. Angka tersebut lebih tinggi tujuh persen dari rataan ball posession yang dimiliki oleh Timnas Indonesia, di mana dalam empat pertandingan mereka mencatatkan angka 50 persen saja penguasaan permainan.
Jadi, untuk gelaran AMEC 2024 kali ini, Timnas Indonesia terbilang tampil lebih jelek jika dibandingkan dengan Timnas Malaysia ya!
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Meski Berstatus Pemain Bintang, Catatan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Tak Terlalu Mengesankan
-
Dengan Segala Pencapaiannya Bersama Indonesia, Tak Sulit bagi STY untuk Dapatkan Tim Baru!
-
Dilepas Indonesia, Statistik Mengkilat STY Bakal Sulit Dilewati Sang Suksesor
-
Dikabarkan Jadi Pelatih Timnas, Ternyata Patrick Kluivert Baru Melatih 3 Tim Saja!
-
Bukan Kualitas, Ini Alasan PSSI Pilih Pengganti Shin Tae-yong
Artikel Terkait
-
Elkan Baggott Beri Respons Positif Soal Kabar Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia
-
Kapan Kali Terakhir Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Asal Belanda?
-
Apakah Patrick Kluivert Keturunan Indonesia?
-
Pernah Kritik Indonesia, Sehebat Apa Denny Landzaat?
-
Justin Hubner Mendadak Edit Caption IG Soal Shin Tae-yong, Publik Curiga Kena Tegur PSSI?
Hobi
-
Resmi! PSSI Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Kekuatan Persebaya Surabaya Sudah Lengkap, Paul Munster Mulai Asah Taktik
-
Kapan Kali Terakhir Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Asal Belanda?
-
Gabung Persija Jakarta, Pablo Andrade Siap Cicipi Atmosfer Kompetisi Asia
-
Tanpa Harry Souttar, Lini Belakang Australia Tetap Kokoh dengan Tiga Nama Ini
Terkini
-
Ulasan Buku Bahagiakan Hatimu, Menjalani Hidup dengan Penuh Kebahagiaan
-
4 inspirasi OOTD Pink ala Mook Worranit yang akan Membuatmu Tampil Lebih Menawan
-
Teror Pabrik Angker dalam Film Pabrik Gula, Ih Serem!
-
Budaya Labelisasi di Kampus: Merusak Relasi, Menghancurkan Niat Baik
-
Rilis Poster Baru, Ini Peran Hwang Min Hyun dalam Drama Korea Study Group