Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Selebrasi Asnawi Mangkualam Bahar dan para pemain Timnas Indonesia setelah menjebol gawang Myanmar di AMEC 2024 (aseanutdfc.com)

Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, bermain cukup apik bersama Port FC di lanjutan Liga Thailand, Minggu (2/2/2025). Bertandang ke markas Buriram United, mantan pemain PSM Makassar tersebut bermain penuh selama 90 menit, dan membawa timnya meraih kemenangan tipis 1-0.

Menyadur laman transfermarkt.com, satu-satunya gol kemenangan Port FC di laga itu diciptakan oleh Chinnawat Wongchai ketika pertandingan berjalan 25 menit.

Gol lesakan kaki kanan Wongchai itu, pada akhirnya menjadi penyebab tumbangnya tim yang dikenal sebagai raksasa sepak bola Liga Thailand tersebut di kandang mereka sendiri.

Bagi pencinta sepak bola Asia Tenggara, Buriram United sendiri tentunya sudah bukan klub yang asing. Selain kerap menjadi wakil Negeri Gajah Putih di kompetisi sepak bola level benua, Buriram United adalah salah tim yang paling sukses dalam sejarah persepakbolaan negara Teluk Siam tersebut.

Untuk masalah prestasi, Burira United tentu tak perlu dipertanyakan lagi. Berdasarkan data dari laman transfermarkt, klub yang berbasis di Chang Arena ini telah mengoleksi 10 gelar Thai Champion, 5 gelar Thailand Champions Cup, 6 Thai Cup Winner, dan 7 Thai League Cup Winner.

Tak hanya gelar, komposisi skuat klub ini pun tak kaleng-kaleng. Dalam skuat Buriram saat ini, tercatat setidaknya ada 10 pemain yang berstatus sebagai pemain tim nasional, di mana 6 pemain berasal dari Thailand, satu pemain dari Malaysia, 2 pemain dari Filipina dan 1 pemain dari Guinea Bissau.

Nama-nama mereka pun sudah tak asing lagi di telinga. Karena sebagian besar dari mereka juga merupakan andalan negara masing-masing saat berlaga di Piala AFF.

Seperti contoh, nama-nama seperti Theerathon Bunmathan, Pansa Hemviboon, Supachai Chaided, Suphanat Mueanta, Sasalak Haiprakhon, dan Siksan Ratree, kerap terdengar di telinga para pendukung Timnas Indonesia ketika gelaran kompetisi level Asia Tenggara berlangsung.

Pun demikian dengan nama Dion Cools dari Malaysia, hingga duo Pinoy sekelas Neil Etheridge dan Jefferson Tabinas, mereka juga sering disebut-sebut oleh media bahkan komentator sepak bola yang menayangkan kejuaraan sepak bola level ASEAN beberapa waktu lalu bukan?

Hal ini tentunya sebuah pencapaian yang sangat positif bagi Port FC dan Asnawi Mangkualam pada khususnya. Pasalnya, dengan kekuatan Port FC yang bisa dikatakan berada di level Buriram, mereka sukses menumbangkan Buriram yang bertabur bintang, di kandang sang lawan pula.

Semoga saja Asnawi dan koleganya di Port FC konsisten dan terus menuai hasil positif ya!

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

M. Fuad S. T.