Tes pramusim MotoGP yang dilaksanakan di Sepang sejak Rabu (05/02/25) kemarin, menjadi momen penting bagi semua pembalap untuk menguji coba motor yang akan mereka gunakan musim ini. Tak terkecuali pada pembalap KTM Tech3, Maverick Vinales.
Vinales diketahui telah bergabung dengan tim kedua KTM ini dan berpasangan dengan Enea Bastianini. Bagi Vinales, dalam kesempatan uji coba ini dia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama masalah pemahaman batasan pada motor yang ia gunakan.
Setelah bertahun-tahun menggunakan motor Aprilia, tentu dia harus menyesuaikan diri lagi dengan motor barunya.
"Bagi saya, uji coba yang berhasil adalah memahami batas kemampuan sepeda, memahami apa yang terjadi saat saya dalam time attack, apa yang terjadi dalam mode balapan, apa yang terjadi saat saya mencoba mengikuti seseorang. Menyelesaikan semua pertanyaan ini akan menjadi kunci keberhasilan saya dalam ujian," ujar Vinales, melansir dari laman Motorsport Week.
Beruntungnya Maverick Vinales mendapatkan dukungan yang bagus dari tim KTM, dia menjelaskan bahwa suasana kerja KTM saat ini sangat baik dan mendorongnya untuk mencapai kesuksesan.
Memang, setelah hampir satu dekade berkarir di MotoGP, ini merupakan kali pertama bagi Vinales membela tim satelit (sebelumnya Suzuki, Yamaha, dan Aprilia). Namun, Vinales tidak menganggap hal ini sebagai suatu halangan karena apa yang dia dapatkan di Tech3 akan sama dengan yang digunakan di tim pabrikan KTM.
Tak hanya itu, mulai tahun ini Vinales tidak lagi dibebani untuk melakukan pengembangan pada motor. Dengan ini, pekerjaan Vinales pada tim baru jelas lebih ringan dan bisa membuatnya lebih fokus pada dirinya sendiri.
"Jadi, ini perubahan yang sangat besar. Saya bisa berkonsentrasi pada diri saya sendiri, pada pengaturan," ungkap Vinales, melansir dari laman Motociclicmo.
Hal ini semakin memperbesar kesempatannya untuk menjadi pembalap pertama yang berhasil memenangkan balapan dengan 4 motor berbeda. Meskipun tahun lalu dia mengalami pasang surut peforma, tapi jika didukung dengan motor yang baik, bukan tidak mungkin dia benar-benar bisa memecahkan rekor tersebut.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
Artikel Terkait
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era