Dua pemain belakang andalan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar dan Pratama Arhan kini sama-sama tengah berkarier di Liga Thailand.
Dalam catatan laman transfermarkt, Asnawi terlebih dahulu pindah ke Liga Negeri Gajah Putih tersebut pada 26 Januari 2024 lalu, sementara Arhan, menyusul sang kolega setahun kemudian, yakni pada tanggal 7 Januari 2025.
Bukan hanya berpindah liga, baik Asnawi maupun Arhan saat ini tengah menjadi andalan di klubnya masing-masing. Asnawi yang memperkuat Port FC, belakangan ini bermain cukup apik dan menjadi pemain reguler di klubnya.
Pun demikian dengan Arhan yang bergabung dengan klub True Bangkok United. Meskipun sempat menjalani musim yang suram di liga Asia Timur, namun pada akhirnya sang pemain mampu bangkit dan mendapatkan kepercayaan penuh.
Bahkan, dalam perkembangan terakhir, pemain berusia 23 tahun tersebut sukses menggenggam label pemain muda terbaik pekan ke-20 Thai League dan sukses mencatatkan menit bermain penuh untuk kali pertama hanya dalam lima pertandingan liga atau enam pertandingan di keseluruhan kompetisi.
Tentunya, juga akan sangat menarik jika kita mencoba untuk menganalisis perjalanan Asnawi Mangkualam di awal bergabung Liga Thailand lalu. Jika Arhan sukses mencatatkan menit bermain penuh pertamanya hanya dalam enam pertandingan semua kompetisi, bagaimana dengan Asnawi?
Secara garis besar, sejatinya apa yang ditorehkan oleh Arhan ini jauh lebih cepat dari sang kolega. Pasalnya, pada data yang ada di laman transfermarkt sendiri, Asnawi harus bersusah payah untuk bisa mendapatkan menit bermain di awal dirinya bergabung dulu.
Asnawi yang berlabuh ke Port FC pada 26 Januari 2024, baru masuk skuat yang dibawa pada pekan ke-17 saat pertandingan melawan Muangthong United (14/2/2025). Pada pertandingan ini pula, Asnawi mendapatkan menit bermain pertamanya meskipun hanya dimainkan selama satu menit saja.
Lantas, kapan Asnawi mendapatkan menit bermain penuh pertama? Sayangnya, berbeda dengan Pratama Arhan yangmendapatkannya pada laga kelima liga atau laga keenam di seluruh kompetisi, Asnawi harus menunggu dengan durasi waktu yang lebih panjang.
Dari data yang ada, Asnawi baru bermain penuh pada laga melawan Nakhonpathom di pekan ke-30 liga (26/5/2024), yang berarti dirinya harus menunggu kurang lebih empat bulan sejak bergabung. Atau jika dihitung dari laga yang telah dijalani, Asnawi membutuhkan waktu setengah musim untuk bisa bermain 90 menit penuh pertama.
Tentu, catatan waktu ini empat kali lebih lama daripada Arhan, yang hanya memerlukan waktu sebulan saja untuk bisa mendapatkan 90 menit penuh pertamanya.
Namun demikian, tentu hal itu tak perlu dijadikan sebuah masalah, karena saat ini Asnawi sendiri sudah menjadi pemain andalan di Port FC dengan menit bermain yang melimpah, dan tentunya bermain penuh yang meruah.
Semoga duo wing back andalan Indonesia ini selalu menuai kesuksesan di Thailand ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
Artikel Terkait
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
Pilihan Sulit Pemain Keturunan: Bela Timnas Indonesia atau Jerman?
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Breaking News! Ragnar Oratmangoen Terserang Virus, Pelatih Ungkap Kondisinya
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance