Turnamen BWF World Tour Eropa sudah semakin dekat dan cukup banyak pertanyaan badminton lovers (BL) tanah air terkait skuad yang akan diturunkan nantinya. Hal ini cukup lumrah mengingat pekan depan German Open 2025 sudah akan bergulir mulai 25 Februari hingga 2 Maret 2025 dan disusul jadwal sederet turnamen Eropa lainnya, termasuk All England Open 2025.
Bahkan, masih ada persiapan Sudirman Cup 2025 pada akhir April 2025 mendatang yang masih harus dipikirkan siapa saja yang bakal masuk tim Indonesia. Harapan BL pun semakin tinggi setelah tim Indonesia muda berhasil mencetak sejarah dan membawa pulang gelar juara Badminton Asia Mixed Team Championships 2025.
Menurut lansiran akun fanpage badminton di Instagram @bolalobbadminton, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres), Eng Hian, muncul pernyataan jika ada tendensi untuk lebih banyak berinvestasi pada pemain muda di masa depan dibanding memaksa pemain elit yang tidak siap untuk turun tanding.
Lebih lanjut Eng Hian menyampaikan jika pemilihan atlet yang akan masuk skuad Sudirman Cup 2025 akan dinilai berdasarkan penampilan terkini dan bukan hanya sekadar ranking.
“Tentunya rangkaian turnamen Eropa ini boleh dikatakan memang menjadi bahan evaluasi kami untuk menentukan penyusunan tim Sudirman,” ungkap Eng Hian saat acara penyambutan tim Indonesia di BAMTC 2025 yang baru saja pulang ke tanah air beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Eng Hian juga menggarisbawahi pertimbangan pemilihan tim elit maupun tim pelapis yang bakal dikirim ke Xiamen, China.
“Kita lihat nanti seberapa jauh tim elitnya kita dan seberapa jauh perjalanan dari tim back up (pelapis). Jadi kami melihat kesiapan dan kemapanannya dulu,” tutur Eng Hian melanjutkan statement sebelumnya.
“Ya kita harus realistis. Pada saat kita menyusun tim akhirnya lebih banyak pemain muda ya harus realistis mengenai target dan hasilnya. Itu yang harus juga media untuk tetap mensupport (investasi) itu,” tegas Eng Hian.
Tentunya, baik tim Pelatnas, atlet, maupun badminton lovers sendiri sebenarnya memiliki harapan yang sama, yaitu raihan prestasi yang semakin baik dari turnamen satu ke turnamen lainnya. Terutama BL tanah air, baik itu atlet unggulan atau elit maupun pelapis, sama-sama menjadi tumpuan harapan dan pastinya akan selalu mendukung demi gelar juara.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Nama Puteri Anetta Komarudin Mencuat Jadi Pengganti
-
Lebih dari Sekadar Demo: Aksi Ibu-Ibu Ini Buktikan Aspirasi Bisa Disampaikan Tanpa Anarki!
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
Artikel Terkait
-
Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Naik Peringkat BWF usai BAMTC 2025
-
4 Atlet Bulu Tangkis Tunggal Putri Thailand yang Masuk Top10 BWF World Rank
-
Negara dengan Title BWF World Tour Terbanyak Periode Januari hingga Februari 2025
-
Kesempatan Tipis, PBSI Tarik Mundur 3 Ganda Campuran di German Open 2025
-
Pemerintah Sukabumi Gelar Turnamen Mobile Legends dengan Hadiah Rp 10 Juta, Netizen: Efisiensi Apaan?
Hobi
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu untuk Menyontek Gaya Permainan STY
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
Terkini
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Kenal 2 Minggu, Anisa Bahar Langsung Dinikahi Brondong 19 Tahun Lebih Muda
-
Disorot 3 Jenderal TNI, Ferry Irwandi Bantah Tuduhan Pidana dan Siap Hadapi Hukum
-
Baby Bump Go Public! Steffi Zamora dan Nino Fernandez Umumkan Kehamilan Pertama
-
Rayakan Anniversary ke-10, Film Assassination Classroom Terbaru Diumumkan