Kabar buruk bagi penggemar Sleeping Dogs. Adaptasi film dari game aksi open-world ini resmi dibatalkan. Dalam wawancara dengan Polygon, Donnie Yen, yang seharusnya berperan sebagai protagonis Wei Shen, mengonfirmasi bahwa proyek ini tidak lagi berjalan.
Film Sleeping Dogs pertama kali diumumkan pada 2017. Dengan Donnie Yen sebagai bintang utama dan Timo Tjahjanto sempat dipertimbangkan sebagai sutradara, proyek ini tampak menjanjikan. Namun, sejak 2018, tidak ada perkembangan signifikan, dan akhirnya Yen mengungkapkan bahwa film ini tidak akan terwujud.
Yen mengaku telah menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk proyek ini, bahkan menginvestasikan dana pribadinya untuk mendapatkan hak serta draft naskah. Sayangnya, meski sudah menunggu bertahun-tahun, film ini tetap tidak menemukan jalannya.
Ia benar-benar ingin mewujudkannya dan sudah memiliki banyak visi untuk film ini, tetapi akhirnya harus menerima kenyataan bahwa proyek ini tidak akan berlanjut. Ia juga menambahkan bahwa inilah cara kerja Hollywood, terkadang proyek yang sudah disiapkan bertahun-tahun tetap gagal di tengah jalan.
Bagi banyak penggemar, berita ini mungkin tidak mengejutkan. Tidak adanya pembaruan selama bertahun-tahun memang sudah menjadi tanda bahwa proyek ini bermasalah.
Sleeping Dogs sendiri merupakan game aksi yang sangat dipengaruhi oleh film-film kriminal Hong Kong seperti Infernal Affairs dan Hard Boiled, menjadikannya proyek yang tampak cocok untuk Yen.
Ini bukan pertama kalinya Sleeping Dogs mengalami hambatan. Selain filmnya yang batal, game ini juga tidak pernah mendapatkan sekuel. Spin-off berjudul Triad Wars bahkan dihentikan sebelum sempat rilis penuh. United Front Games, pengembang Sleeping Dogs, juga telah tutup sejak 2016, meninggalkan game ini tanpa masa depan yang jelas.
Meski begitu, Donnie Yen tetap sibuk dengan berbagai proyek lain. Film terbarunya, The Prosecutor, sudah tayang di bioskop. Ia juga terlibat dalam pengembangan spin-off John Wick yang berfokus pada karakter Caine, serta proyek baru dalam franchise Ip Man dan Flash Point.
Bagi penggemar Sleeping Dogs, mungkin satu-satunya pilihan adalah kembali memainkan game klasik ini atau menonton film-film Hong Kong yang menjadi inspirasinya. Setidaknya, game ini tetap dikenang sebagai salah satu game aksi terbaik yang pernah ada.
Baca Juga
-
DLC Overture Tiba-Tiba Rilis, Lies of P Suguhkan Aksi dan Misteri Baru!
-
Silent Hill 2 Remake Capai 2 Juta Kopi Terjual, Sukses Besar untuk Konami!
-
Resident Evil 5 Dapat Rating Baru, Remaster Diam-diam dari Capcom?
-
Battlefield Labs Hadir: Uji Coba Gameplay Baru untuk Masa Depan Battlefield
-
Sony Hapus Mod 60fps Bloodborne: Harapan atau Kecewa bagi Penggemar?
Artikel Terkait
-
Sinopsis Chichi ke Boku no Owaranai Uta, Film Jepang Dibintangi Akira Terao
-
5 Film Oscar 2025 Ini Tayang di Bioskop Indonesia, Jangan Lewatkan!
-
Saat Waktu, Musik, dan Cinta Bertemu: Review Film 'Secret: Untold Melody'
-
Perkuat Industri Kreatif, Nuon Ramaikan Bioskop Asia Lewat Film Anak Kunti
-
3 Pemeran Utama Film Netflix Revelations, Ada Ryu Jun Yeol dan Shin Min Jae
Hobi
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil
-
Lebih Dekat Mengenal Futsal, Lapangan Kecil Penuh Strategi
-
Mauro Zijlstra Selangkah Lagi Bela Indonesia, Naturalisasi Hampir Rampung?
-
Sejarah Futsal: Olahraga Kecil dengan Dampak Besar
Terkini
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Gagal Pikat Penonton, Rating Film The Old Guard 2 di Rotten Tomatoes Jeblok
-
Spill Tur Dunia di Tahun 2026, BTS Bersiap Garap Album Baru di US