Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rana Fayola R.
Korea Utara tampil spartan saat hadapi Indonesia. (the-afc.com)

Korea Utara bermain dominan dalam babak delapan besar Piala Asia U-17 2025 yang memperebutkan tiket semifinal. Imbasnya, Timnas Indonesia terpaksa menghentikan kiprahnya di ajang tersebut karena menelan kekalahan telak.

Pelatih Nova Arianto telah menurunkan skuad terbaiknya. Selain kapten I Putu Panji, di barisan pertahanan ada Matthew Baker, Daniel Alfredo, Fabio Azkairawan, hingga Nazriel Alfaro.

Sayangnya, Korea Utara memberikan enam gol tanpa balas bersarang di gawang Dafa Al Gasemi. Merujuk laporan Antara News, pertandingan ini berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City Hall, Jeddah pada Senin (14/4/2025) malam WIB. Dengan memakai seragam khas berwarna merah, Chollima memainkan tempo sedang.

Namun mereka berhasil membuka keunggulan sejak menit keenam. Skema tendangan sudut dimanfaatkan oleh Choe Song Hun yang berdiri bebas tanpa kawalan sehingga cukup mudah menyepak bola untuk membawa timnya memimpin 1-0.

Pressing ketat yang dilakukan lawan membuat Timnas Indonesia kesulitan mengkreasikan permainan. Korea Utara yang sudah berada dalam posisi unggul pun terus menggempur barisan pertahanan Garuda Muda. Salah satunya lewat aksi Ri Kyong Bong yang melepas sepakan dari dalam kotak penalti.

Evandra Florasta sempat mendapat peluang emas dari situasi set piece. Sayangnya eksekusi tendangan bebas pemain muda itu meleset dari sasaran. Disusul dengan tembakan Daniel Alfredo dari sudut sempit yang bisa diantisipasi penjaga gawang lawan.

Kemelut yang terjadi di mulut gawang Indonesia pada menit ke-18 berbuah malapetaka. Kim Yu Jin memanfaatkan bola yang jatuh ke kakinya dengan tendangan first time yang langsung kembali menaklukkan Dafa.

Setelah makin jauh dengan dua golnya, Korea Utara bermain lebih lambat untuk memancing pemain Timnas Indonesia keluar. Kendati demikian, tim asuhan Nova Arianto tetap lebih banyak berada di area pertahanan sendiri sembari mencuri kesempatan untuk membangun counter attack berbahaya.

Baru dua menit setelah memasuki babak kedua, Indonesia kecolongan. Pak Kwang Song bergerak mengirim umpan silang mendatar dan dituntaskan Ri Kyong Bong dengan baik. Korut memimpin 3-0. Belum berakhir, nestapa Timnas Indonesia berlanjut di menit ke-58.

Bola terkena tangan I Putu Panji yang berada di dalam kotak terlarang. Alhasil, Dafa harus menghadapi hukuman penalti. Kim Tae Guk yang maju sebagai algojo mengarahkan si kulit bundar ke sisi kiri gawang. Skor berubah menjadi 4-0.

Berbeda dengan Korut yang kian percaya diri, Garuda Muda justru semakin tertekan. Apalagi Korut lekas mencetak gol kelimanya melalui Ri Kang Rim yang melakukan pergerakan agresif dan melewati lima pemain bertahan Indonesia.

Tak tinggal diam, Zahaby Gholy berusaha mencari cara untuk memperkecil ketertinggalan. Namun tembakannya bisa mudah diantisipasi kiper Jong. Gol penutup bagi Korea Utara dicetak pada menit 76.

Sepak pojok Pak Kwang Song disambar dengan sepakan kaki Pak Ju Won yang berdiri di dalam penalti Indonesia. Ini jadi kali keenam bagi Dafa untuk memungut bola dari gawangnya.

Kekalahan telak 6-0 membuat langkah Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-17 2025 resmi terhenti. Sedangkan Korea Utara akan bertemu dengan Uzbekistan di semifinal yang berlangsung pada Kamis (!7/4/2025) mendatang.

Selain Timnas Indonesia, ada tiga tim lain yang dipastikan gugur di babak perempat final. Ketiga kesebelasan yang dimaksud meliputi Jepang, Uni Emirat Arab, serta Tajikistan. Korea Selatan yang menemani Garuda Muda ke perempat final masih akan meneruskan perjuangan usai menang adu penalti lawan Singa Persia.

Rana Fayola R.