Timnas Indonesia U-17 harus menjalani sebuah ironi pada pertandingan terakhir yang mereka jalani di babak delapan besar gelaran Piala Asia U-17 yang dihelat di Arab Saudi.
Menjalani pertarungan melawan Korea Utara di fase pertama babak gugur, Evandra Florasta justru tampil antiklimaks. Selain bermain jauh di bawah level terbaiknya, Evandra Florasta dan kolega juga harus menerima gelontoran enam gol dari Tim Merah asal Semenanjung Korea tersebut.
Sepertimana dilansir laman Suara.com, di akhir babak pertama saja Timnas Indonesia U-17 sudah harus kebobolan dua gol melalui aksi dari Choe Song-hun di menit ke-7 dan Kim Yu-jin di menit ke-19.
Ekspektasi bakal mengejar di paruh kedua permainan juga tak menjadi kenyataan. Alih-alih memperkecil gap dua gol di babak pertama, gawang Dafa Setiawarman justru kembali kebobolan empat gol melalui Ri Kyong-bong di menit ke-48, Kim Tae-guk di menit ke-60, Ri Kang Rim di menit ke-61 dan Pak Ju-won di menit ke-77.
Hasil minor yang didapatkan oleh Pasukan Muda Merah Putih di babak delapan besar turnamen ini tentunya menjadi sebuah hal yang sangat menyesakkan. Pasalnya, jika kita melihat perjalanan yang dilakoni oleh anak asuh Nova Arianto tersebut di babak grup, sejatinya mereka layak untuk terus melaju, setidaknya hingga mencapai babak semifinal gelaran.
Alasannya pun cukup logis. Di fase penyisihan grup C, Evandra Florasta beserta kawan-kawan menjadi tim yang tak terkalahkan dan sukses menjadi aktor antagonis bagi tiga negara pesaing yang secara kualitas tak lagi bisa diragukan.
Di partai pembuka, mereka berhasil memadamkan agresifitas raksasa benua Asia sekelas Korea Selatan, kemudian di pertandingan kedua, mereka mampu meremukredamkan Yaman dengan skor 4-1, dan di laga pamungkas, mereka berhasil menambahkan garam pada luka Afghanistan dengan kemenangan dua gol tanpa balas.
Sehingga, tak mengherankan jika banyak kalangan merasa optimis tim ini akan mampu berbuat banyak di sisa turnamen, termasuk saat harus menahan adangan Korea Utara sekalipun.
Modal Indonesia U-17 untuk melaju ke babak gugur pun sejatinya tak main-main. Jika kita melihat data kontestan di laman AFC, kita bahkan akan melihat Indonesia menjajaki babak delapan besar ini dengan status sebagai salah satu tim dengan penampil terbaik.
Bagaimana tidak, dari delapan negara yang berhak untuk melaju ke fase perempat final, Indonesia adalah satu dari dua tim yang bermodalkan poin sempurna, yakni 9 poin yang mana pencapaian ini hanya bisa didapatkan oleh dua kontestan saja bersama Uzbekistan.
Jadi, ketika pada akhirnya Timnas Indonesia harus takluk dengan skor setengah lusin gol, hal tersebut sepertinya sulit untuk dipercaya.
Terlebih lagi, hanya dengan berjarak satu pertandingan, kegemilangan Pasukan Garuda Muda di turnamen ini seolah langsung tergantikan dengan sebuah ironi yang cukup untuk membuat para penggemar Timnas Indonesia bersedih.
Pasalnya, lesakan enam gol ke gawang Timnas Indonesia, sejauh ini merupakan rekor kebobolan terbanyak di turnamen Piala Asia U-17.
Hingga usainya babak perempat final gelaran, kekalahan enam gol tanpa balas menjadi sebuah catatan terburuk, yang mana hanya diderita oleh dua tim, yakni Indonesia dan Afghanistan saat mereka melawan Korea Selatan di pertandingan kedua grup C (7/4/2025) lalu.
Sangat ironi memang perjalanan Indonesia kali ini. Dari semula berpredikat sebagai salah satu penampil terbaik, namun mereka juga akhirnya menjadi salah satu tim yang paling tak berkutik.
Baca Juga
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Keok, Media Asing Singgung Nova Arianto: Si Murid Shin Tae-yong
-
Timnas U-17 Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Asia, Nova Arianto Gagal Samai Capaian sang Mentor
-
Breaking News! Dipecundangi Korut, Timnas Indonesia U-17 Bubar Jalan
-
Pemain Keturunan Makassar Jadi Kapten Lawan Manchester United, Patrick Kluivert Panggil Nih
-
3 Hal Aneh di Piala Asia U-17 2025, Salah Satunya Negara Terkuat Tumbang!
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu