Kabar kurang mengenakkan kini tengah berembus ke arah Timnas Indonesia. Menjelang berakhirnya bulan April 2025 ini, empat penggawa skuat Garuda, dikabarkan tengah bergelut dengan cedera.
Sepertimana menyadur laman Suara.com (22/4/2025), empat pemain tersebut adalah Dean James, Shayne Pattymana, Ragnar Oratmangoen dan Kevin Diks.
Meskipun pelatih Patrick Kluivert sudah pasti menyiapkan nama-nama pemain lain untuk alternatif pengganti mereka yang cedera, namun akan sangat mungkin jika sang pemain pengganti tersebut tak bisa bermain seperti level yang dimiliki keempatnya.
Terlebih untuk posisi yang ditinggalkan oleh Kevin Diks. Diakui ataupun tidak, cederanya pemain FC Copenhagen ini merupakan sebuah pukulan telak nan menyakitkan bagi Timnas Indonesia.
Bahkan, jika kita melihat lansiran laman Suara.com (21/4/2025), cederanya pemain yang bakal hijrah ke Liga Jerman di musim mendatang ini juga diratapi oleh Jacob Nestrup, sang pelatih di FC Copenhagen.
Cederanya Kevin Diks memang tak hanya menyisakan celah di lini pertahanan klub asal ibu kota Denmark tersebut, namun juga dipastikan membuat lini pertahanan skuat Garuda berlubang.
Pasalnya, jika kita melihat nama-nama pemain yang bisa diproyeksikan untuk menggantikan tempatnya di Timnas Indonesia, nama-nama tersebut sejatinya masih memiliki level yang berada di bawah Kevin Diks.
Menyadur laman transfermarkt.com, Kevin Diks sendiri adalah pemain belakang yang bisa bermain di seluruh sektor lini pertahanan.
Selain bisa ditempatkan di posisi center back kanan maupun kiri, pemain berusia 28 tahun tersebut juga fasih saat dimainkan di posisi bek kanan serta bek kiri.
Sementara di Timnas Indonesia, dari tiga caps yang telah dicatatkannya bersama Pasukan Merah Putih, dirinya selalu dimainkan di sektor kanan pertahanan atau pada posisi wing back kanan dalam skema 3-4-3 simple.
Itu artinya, di level Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memiliki dua nama untuk menggantikan tempat Kevin Diks yang kemungkinan bakal absen hingga akhir musim, yakni Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam Bahar.
Namun sayangnya, kedua pemain yang bisa menggantikan posisi Kevin Diks ini sejatinya saat ini masih belum bisa dikatakan selevel dengannya.
Asnawi Mangkualam Bahar yang belakangan ini tampil apik di Liga Thailand, kerap tampil fluktuatif saat bersama Timnas Indonesia.
Ada kalanya pemain asli Makassar ini bermain dengan sangat impresif seperti saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Argentina, namun juga tak jarang bermain grusak-grusuk seperti ketika membela Timnas Indonesia di laga melawan China dan turnamen Piala AFF 2024 lalu.
Sementara Sandy Walsh, meskipun dirinya memiliki kualitas kelas pemain Eropa, namun mantan pemain KV Mechelen tersebut saat ini tengah berada dalam posisi sulit bersama klubnya, Yokohama F. Marinos.
Meskipun di awal-awal perpindahannya ke Liga Jepang sempat mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih, namun belakangan ini Sandy Walsh justru lebih sering menghabiskan waktunya dengan menghangatkan bangku cadangan.
Laman transfermarkt.com mencatat, pemain berusia 30 tahun tersebut bahkan hanya menjadi penghuni bangku cadangan dalam lima laga berturut-turut yang dilakoni oleh klub asal ibu kota prefektur Kanagawa tersebut.
Alhasil, dengan beragam catatan minor yang dimiliki oleh Asnawi dan Sandy Walsh yang bisa diproyeksikan untuk menggantikan Kevin Diks di sektor kanan permainan Indonesia, sepertinya para pendukung Timnas Indonesia tak bisa terlalu tenang untuk menyongsong dua pertandingan selanjutnya.
Terlebih lagi, baik pertarungan melawan China maupun Jepang di bulan Juni 2025 nanti, semuanya adalah pertandingan yang turut menentukan langkah Indonesia untuk melaju ke putaran selanjutnya babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jadi ketir-ketir kan kalau begini?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bhayangkara FC Ambisius Bangun Kekuatan, Para Pemain Diaspora Jangan Terburu-buru Tergoda!
-
Uniknya Thailand, Ubah-Ubah Aturan Demi Bisa Kembalikan Medali Emas Sepak Bola SEA Games
-
Terjadi Lagi! Setelah Batasi Usia, Thailand Kini Berencana Ubah Format Sepak Bola SEA Games
-
Makin Ditepikan di Brisbane, Rafael Struick Jangan Pernah Berpikir untuk Hijrah ke Liga Indonesia!
-
Meski Libatkan Indonesia, Ada 3 Alasan Laga ASEAN All Stars vs MU Tak Terlalu Menarik
Artikel Terkait
-
3 Pemain 'Senior' Potensi Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
-
Profil Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Klub Liga 2 Belanda Lagi Ditaksir PSSI
-
PSSI Minta Semua Pihak Evaluasi Soal Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Miris! Ole Romeny Tak Pernah Main Lagi Bersama Oxford United Usai Cetak Gol Bunuh Diri
-
Banyak Dipertanyakan Publik, Exco PSSI Bongkar Alasan Djenna de Jong Batal Dinaturalisasi
Hobi
-
Bhayangkara FC Ambisius Bangun Kekuatan, Para Pemain Diaspora Jangan Terburu-buru Tergoda!
-
Banyak Dipertanyakan Publik, Exco PSSI Bongkar Alasan Djenna de Jong Batal Dinaturalisasi
-
Faisal Halim Komentari Kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Malaysia Iri?
-
Carlos Pena Soroti Magis Pakansari, Tak Menyesal Persija Didepak dari JIS?
-
Habis Kontrak, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpeluang Berkarier di Liga 1
Terkini
-
Review Film Whisper of the Heart: Mengejar Mimpi Lewat Kisah Romantis
-
Selain Resident Playbook, Ini 4 Drama Korea Jung Joon Won yang Tak Kalah Seru!
-
Park Ji Hu Siap Comeback! Jadi Komposer Berbakat di Drama Spring of Youth
-
Panoramanya Indah Danau di Atas Awan dalam Persona Wisata Habbema di Tanah Papua
-
Jeon So Mi Umumkan Nama Fan Club dan Light Stick Resmi, Pertanda Comeback?