Setelah beberapa waktu lalu terkesan cuek dengan permintaan dari AFF untuk mengirimkan pemainnya ke tim ASEAN All Stars, Timnas Singapura akhirnya memberikan jawaban.
Sebelumnya, sepertimana menyadur laman Suara.com (19/4/2025), dalam rilisan 17 nama yang telah dikirimkan oleh negara-negara anggota AFF untuk masuk dalam tim proyek ambisius AFF tersebut, tak ada satupun penggawa The Lions berada di dalamnya.
Bersama dengan Filipina yang bahkan sampai saat ini belum memberikan jawaban, Singapura tak juga mengirimkan nama pemainnya untuk memperkuat tim yang dilatih oleh Kim Sang-sik tersebut.
Namun pada akhirnya, kubu Singapura melunak dan memberikan satu pemainnya untuk bergabung di tim yang dipersiapkan untuk melawan Manchester United tanggal 28 Mei nanti.
Sepertimana yang diunggah oleh akun instagram @seasiagoal (2/5/2025), Timnas Singapura akhirnya mengirimkan nama pemain belakang andalan mereka, Irfan Fandi untuk memperkuat tim.
Uniknya, bergabungnya Irfan Fandi ke dalam skuat, juga membuat pemain Timnas Singapura tersebut menyusul rekan setimnya di Port FC, Asnawi Mangkualam Bahar yang juga menjadi wakil Indonesia di tim ASEAN All Stars.
Tentunya, jika nantinya Asnawi dan Irfan Fandi tak ada halangan seperti ditarik kembali oleh negara masing-masing dari proyek ini, akan membuat mereka berdua kembali berkolaborasi di level yang lebih luas, yakni mewakili tim yang dibentuk untuk representasi kekuatan sepak bola regional.
Uniknya, bergabungnya Irfan Fandi ke tim ASEAN All Stars juga seolah mengulang proses bergabungnya sang pemain dan Asnawi ke Port FC dulu.
Menyadur laman transfermarkt.com, Asnawi tercatat bergabung dengan klub asal Thailand tersebut pada tanggal 26 Januari 2024, baru kemudian diikuti oleh Irfan Fandi pada bulan Juli, di tahun yang sama.
Sejauh ini, meskipun tak semenonjol Asnawi yang mencatatkan total 37 pertandingan bersama Port FC di semua ajang musim ini, Irfan Fandi sendiri juga menorehkan penampilan yang cukup banyak bagi klub Thailand tersebut.
Seperti yang tertulis di laman transfermakt, putra legenda ASEAN Fandi Ahmad tersebut berhasil menorehkan 19 pertandingan bersama Port FC, dan bermain dengan durasi 1.323 menit selama musim ini.
Sebuah catatan yang cukup lumayan, mengingat komposisi pemain bertahan yang dimiliki oleh Port FC cukup ketat dan sulit untuk digeser.
Pernah Bertarung Melawan Asnawi Mangkualam
Meskipun saat ini berada di tim yang sama dan kerap berkolaborasi menjaga pertahanan Port FC, sejatinya Irfan Fandi dan Asnawi Mangkualam pernah terlibat dalam pertarungan yang panas.
Salah satu pertandingan yang mempertemukan kedua pemain ini, dan mungkin bakal menjadi salah satu pertarungan yang tak akan dilupakan oleh Irfan Fandi terjadi pada bulan Desember 2021 lalu, ketika negara kedua pemain ini bentrok di babak semifinal Piala AFF 2020.
Pada dua pertarungan babak semifinal tersebut, baik Asnawi maupun Irfan Fandi saling bertarung untuk memenangkan negaranya dalam pertandingan yang penuh dengan intrik dan drama.
Bahkan, pada leg kedua babak semifinal tersebut, Irfan Fandi harus mengakhiri pertarungan lebih cepat, setelah mendapatkan kartu merah langsung di menit ke-67.
Sebuah pertandingan yang tentunya akan sangat membekas bagi kedua pemain ini, karena sedari awal pertandingan, tensi tinggi sudah diusung oleh kedua kubu.
Sekarang kita tinggal menunggu, apakah nantinya kita akan melihat kolaborasi dua pemain yang pernah saling bertarung pada level Timnas ini di tim ASEAN All Stars? Tentu kita hanya bisa menunggu dan berharap hal itu bisa terjadi.
Baca Juga
-
Kualifikasi AFC U-23, Skuat Garuda Sudah Pasti Tak Akan Berjumpa dengan Lima Negara ASEAN Ini
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Harapan AFF Pupus: Singapura Hanya Kirim 1 Pemain Bintang, ASEAN All Stars Krisis?
-
Jika Elkan Baggott Comeback, Tentu Gerald Vanenburg Tak Perlu Pusingkan Pertahanan Timnas U-23
-
Elkan Baggott dan Rasa Nasionalismenya yang Tak Pernah Padam kepada Indonesia
Artikel Terkait
-
Marselino Ferdinan Kutip Firman Tuhan Debut di Liga Inggris: Kalau Tetap Bertahan, Kamu...
-
Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
-
Respons Maarten Paes Soal Posisinya yang Bakal Digantikan Emil Audero di Timnas Indonesia vs China
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Hasil Swansea vs Oxford: Ole Romeny Melempem, Marselino Main 17 Menit, Nathan Tjoe-A-On di Mana?
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23, Skuat Garuda Sudah Pasti Tak Akan Berjumpa dengan Lima Negara ASEAN Ini
-
Sudirman Cup 2025: Indonesia Kalah 2-3 dari Korea Selatan di Semifinal
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Harapan AFF Pupus: Singapura Hanya Kirim 1 Pemain Bintang, ASEAN All Stars Krisis?
Terkini
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Tayang Bulan Juni, Intip 4 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk 'Love Phobia'
-
5 Drama China yang Dibintangi Xu Hao, Genre Fantasi hingga Romcom
-
5 Drama Korea Kang Hoon yang Wajib Masuk Watchlist, Terbaru Hunter with a Scalpel
-
Paul Munster Berkaca pada Sejarah, Persebaya Pantang Remehkan Persik Kediri