Setengah Musim di Oxford United, Ole Romeny Masih Kalah Bersaing! Sebuah Hal yang Wajar?

Dua pemain Timnas Indonesia yang memperkuat Oxford United di divisi Championship Liga Inggris akhirnya menutup musim ini dengan cukup baik.

Setelah menunggu sekian lama, Marselino Ferdinan yang selama ini lebih banyak turun di tim usia 21 tahun, berhasil mencatatkan debutnya di liga. 

Sementara sang kompatriot, Ole Romeny, juga merasakan 77 menit pertandingan terakhir yang dijalani oleh Oxford United di divisi Championship musim ini, sebelum kemudian digantikan oleh Marselino Ferdinan yang mencatatkan pertandingan bersejarahnya tersebut.

Terlepas dari penampilan terakhir yang cukup apik melawan Swansea, secara garis besar Ole Romeny sejatinya masih dapat dikatakan kalah bersaing dalam mengisi pos lini serang Oxford United.

Terhitung, semenjak kedatangannya dari FC Utrecht pada 5 Januari 2025 lalu, Oxford United telah memainkan 21 pertandingan di Championship. 

Namun, dari 21 pertandingan tersebut, pemain berusia 24 tahun itu hanya merasakan menit bermain di 14 laga saja. Sementara sisanya, dirinya hanya menjadi penghuni bangku cadangan, atau bahkan tak masuk dalam tim.

Secara statistik, penampilan di lapangan Ole Romeny pun terbilang tak terlalu mentereng. Dari 14 pertandingan yang dijalaninya bersama Oxford United di Championship, pemilik dua gol dari dua caps bersama Timnas Indonesia ini hanya bisa menciptakan satu gol saja, yakni saat timnya menelan kekalahan 2-3 dari Coventry City (1/3/2025).

Durasi bermainnya pun cukup seret. Total dari 14 pertandingan tersebut, Romeny hanya bermain selama 590 menit saja, atau jika dirata-rata dirinya hanya bermain tak lebih dari 43 menit saja untuk setiap laga yang dijalani.

Dapat dikatakan, meskipun Ole Romeny adalah pemain yang cukup memiliki kualitas, namun secara realita, dirinya masih belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih untuk memanggul tanggung jawab besar di lini serang tim asal kota dengan salah satu universitas terbaik di dunia tersebut.

Oxford United Miliki Penyerang yang Lebih Gahar

Sejatinya, tidak dipilihnya Ole Romeny sebagai penyerang utama di Oxford United sendiri bukanlah sebuah hal yang cukup aneh dan cenderung wajar.

Pasalnya, pelatih Gary Rowet memiliki sosok pemain depan yang permainannya terbilang lebih baik daripada pemain Timnas Indonesia tersebut.

Adalah Mark Harris, pemain berusia 26 tahun berkebangsaan Wales, yang sejauh ini masih menjadi andalan dan favorit sang pelatih untuk mengisi lini depan timnya.

Jika dibandingkan dengan statistik yang dimiliki oleh Romeny, apa yang dicatatkan oleh Harris memang jauh lebih gemerlap.

Pada musim ini, secara total pemain yang memiliki 10 caps bersama Timnas Wales tersebut bermain sebanyak 47 pertandingan di semua ajang.

Bahkan laman transfermarkt mencatat, pemain yang satu ini tak melewatkan satu kali pun pertandingan divisi Championship yang dijalani oleh Oxford United!

Dari 46 pertandingan yang harus dijalani oleh Oxford United untuk mengarungi kerasnya divisi kedua liga Inggris musim ini, semuanya ada nama Harris di dalamnya. Sehingga tak mengherankan jika dirinya memiliki durasi bermain mencapai 2.905 menit di Championship.

Statistik lain pun terbilang cukup apik. Dari 46 pertandingan tersebut, Mark Harris menyumbangkan 6 gol dan 3 assist bagi Oxford. Sebuah catatan yang tentunya memiliki rasio lebih tinggi daripada yang ditorehkan oleh Ole Romeny di setengah musimnya bersama klub.

Jadi, sejatinya tak mengherankan jika pada akhirnya Ole Romeny terkesan masih belum mendapatkan kepercayaan penuh di Oxford United musim ini. Secara, di sana masih ada seorang Mark Harris yang memang secara penampilan masih lebih baik daripadanya.

Namun untuk musim depan, kita doakan semoga Ole Romeny lebih on-fire daripada pemain depan lainnya!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS