Artikel ini merupakan hasil karya salah satu sahabat Yoursay, dalam rangka memperingati HUT ke-62 Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo, 10 Mei 1963. Mengenang kepergian beliau pada 3 Desember 2023, di RS Siloam, Jakarta Pusat.
Sahabatku, Doni Monardo,
Dalam diam kami selalu mengenangmu,
Hingga detik-detik terakhir saat hembusan nafasmu terhenti,
Pukul 17.35 WIB,
Di hadapan keluarga besar dan sahabat-sahabatmu.
Dalam keheningan panjang, kami mengenangmu, Doni…
Bukan sekadar nama,
Tapi jiwa yang hadir dengan keteguhan yang luar biasa.
Hidupmu adalah pengabdian untuk negeri,
Langkahmu dituntun oleh kepedulian,
Dan keikhlasan yang tulus.
Kau bukan hanya pemimpin berseragam kebanggaan,
Tapi pelindung yang tak kenal lelah.
Saat negeri ini dilanda takut dan gelisah,
Kau berdiri paling depan.
Mengajak seluruh elemen bangsa
Untuk tenang, bersatu, dan bertindak.
Covid-19 datang seperti badai kelam,
Namun kau hadir—membawa cahaya,
Menemukan solusi,
Mendukung pemerintah memecah kebuntuan.
Kau berpikir cepat, bertindak bijak,
Memeluk rakyatmu dengan aksi nyata.
Dunia menyaksikan,
Bangsa bersyukur,
Masalah perlahan mulai terurai.
Namun kau tetap rendah hati,
Tak mencari pujian.
Karena bagimu, tugas adalah panggilan,
Dan pengabdian adalah kehormatan.
Tak hanya di medan tempur,
Tapi di tengah bencana pun kau hadir pertama.
Memetakan situasi,
Merancang langkah cepat dan tepat.
Namun di tengah kesibukan itu,
Kau tetap menyisihkan waktu untuk membangun persahabatan.
Engkau hadir
Dengan kesabaran, kesetiaan,
Telinga yang mendengar,
Dan hati yang memeluk tanpa syarat.
Engkau adalah prajurit sejati,
Mantan Komandan Jenderal Kopassus,
Sebuah kehormatan yang dijalani dengan dedikasi dan kesetiaan.
Negara percaya padamu,
Dan kau membuktikannya dengan tindakan,
Bukan sekadar kata.
Kami, sahabat-sahabatmu, tahu:
Engkau bukan hanya pemimpin,
Tapi saudara yang menguatkan.
Yang membangun jembatan, bukan dinding.
Kami kehilanganmu, Doni…
Namun kami tahu,
Allah SWT memanggilmu karena cinta-Nya lebih besar.
Kami hanya bisa merelakan,
Dengan linangan doa dan syukur.
Kini engkau telah tenang,
Di sisi Tuhan Yang Maha Penyayang.
Namun jejakmu, semangatmu,
Akan terus hidup dalam langkah kami.
Selamat jalan, sahabat terbaik bangsa.
Semoga surga menyambutmu,
Sebagaimana kau pernah menyelamatkan
Begitu banyak jiwa.
Setelah alm Doni Monardo berpulang, meninggalkan sejumlah jabatan, baik jabatan sebagai komisaris utama Mind ID dan jabatan organisasi kemasyarakatan lainya. Jabatan sebagai Ketua Umum PPAD digantikan oleh Sekjen PPAD yaitu Mayjen TNI Purn . Dr Komaruddin Simanjuntak.S.IP, M.Sc
Baca Juga
-
Teaser Perdana Anime The Cat and The Dragon Dirilis, Tayang Juli 2026
-
Hanum Mega Buat Perjanjian Pernikahan Jelang Akad, Demi Amankan Hak?
-
Naura Ayu Temukan Jati Diri Lewat Single Terbaru Lampu Jalan
-
Ciptakan Trend Khatam Al-Quran Sejak Dini Lewat Tasmi Jumat Legi
-
ANTARA Berikan Kesempatan Mahasiswa di Yogyakarta Jadi "Wartawan"
Artikel Terkait
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Hobi
-
Terhenti di Fase Grup Piala Dunia, Mengapa Tak Ada Desakan Suporter untuk Pecat Nova Arianto?
-
Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award, Waktunya Indonesia Kejar Habis Malaysia!
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulangan Masa Kelam Persepakbolaan Indonesia Satu Dekade Lalu
-
Sejarah Pencapaian para Wakil ASEAN di Piala Dunia U-17, Indonesia Layak Sombong!
-
Bakal Dievaluasi PSSI, Nova Arianto Berpotensi Diberhentikan dari Pelatih Timnas U-17!
Terkini
-
Teaser Perdana Anime The Cat and The Dragon Dirilis, Tayang Juli 2026
-
Hanum Mega Buat Perjanjian Pernikahan Jelang Akad, Demi Amankan Hak?
-
Naura Ayu Temukan Jati Diri Lewat Single Terbaru Lampu Jalan
-
Ciptakan Trend Khatam Al-Quran Sejak Dini Lewat Tasmi Jumat Legi
-
ANTARA Berikan Kesempatan Mahasiswa di Yogyakarta Jadi "Wartawan"