Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Selebrasi Thom Haye selepas menciptakan gol untuk Indonesia ke gawang Filipina (pssi.org)

Pekan ke-32 pentas Eredivisie Belanda ternyata kembali tak berpihak kepada klub yang diperkuat Thom Haye, Almere City. Meskipun bertanding dengan status sebagai tuan rumah, klub yang kini tengah berjuang untuk lolos dari jeratan degradasi tersebut justru harus kembali kena permak oleh lawan mereka, Sparta Rotterdam.

Menyadur lansiran laman eredivisie.nl, pada pertandingan yang berlangsung di markas Almere tersebut, Thom Haye dan rekan yang mematok hasil positif, justru dikandaskan oleh tim tamu dengan skor cukup telak, tiga gol tanpa balas.

Tiga gol kemenangan tim tamu pada laga yang berlangsung Minggu (11/5/2025) itu dilesakkan oleh Van Bergen di menit ke-57, Eerdhuijzen di menit ke-68 dan Hlynsson pada menit ke-89. Sementara tim tuan rumah, yang meskipun secara statistik berhasil menguasai jalannya laga, tak mampu menciptakan barang satu gol pun ke gawang sang tamu.

Kekalahan yang diderita oleh Almere City ini tentunya membuat langkah mereka untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda tersebut menjadi semakin tipis. Pasalnya, jika kita melihat laman jadwal yang dirilis oleh KNVB, kini hanya tersisa dua pertandingan saja yang bisa dimanfaatkan oleh Thom Haye dan kolega untuk bertahan di kompetisi sepak bola Negeri Kincir Angin tersebut.

Dua pertandingan yang masih tersisa itu pun sejatinya juga bukan laga yang mudah. Pasalnya, menurut jadwal yang ada, Almere City akan meladeni dua tim mapan liga Belanda, yakni Fortuna Sittard di pekan ke-33 (15/5/2025) dan AZ Alkmaar di pekan terakhir tanggal 18 Mei mendatang.

Akan Menjadi Perjuangan yang Sangat Sulit untuk Bisa Bertahan di Eredivisie

Ironisnya, selain dituntut untuk berjuang ekstra keras di dua laga sisa Eredivisie, nasib Almere City untuk bisa bertahan di liga utama sendiri juga sangat bergantung pada hasil yang didapatkan oleh dua klub lainnya.

Sekadar menginformasikan, untuk saat ini, Almere City berada di posisi ke-18 klasemen sementara alias di posisi juru kunci klasemen hingga usainya pekan ke-32. Satu strip di atasnya, ada RCK Waalwijk yang memiliki koleksi 22 poin, dan di posisi ke-16 ada Willem II dengan koleksi 25 poin.

Posisi terakhir yang aman dari jeratan zona degradasi adalah peringkat ke-15, yang mana saat ini diduduki oleh NAC Breda. Namun, dengan koleksi poin dari Breda yang kini sudah berada di angka 32 poin, maka sudah tak mungkin mereka dikejar oleh tiga tim yang berada di peringkat 16, 17, dan 18 saat ini.

Dengan asumsi poin maksimal yang didapatkan oleh Almere City di dua laga sisa adalah 26 poin, maka target paling logis adalah menggeser Willem II di akhir kompetisi nanti, untuk kemudian menghidupkan peluang guna tetap bertahan di Eredivisie melalui jalu play-off melawan tim peringkat ketiga divisi kedua liga.

Namun sayangnya, kerja keras yang dilakukan oleh Thom Haye dan rekan-rekannya di Almere itu tidaklah cukup. Sembari mereka bekerja keras untuk memenangi dua laga tersisa, di waktu yang bersamaan mereka juga harus berdoa agar RCK Waalwijk dan Willem II terpeleset.

Karena, jika kedua kesebelasan tersebut berhasil mencapai poin 27, maka secara otomatis kans Thom Haye untuk menyelamatkan Almere City tak akan terealisasi dan harus merelakan timnya untuk turun kasta di kompetisi musim depan.

Kalau menurut teman-teman pembaca, bakal terdegradasi atau tetap bertahan nih klubnya Thom Haye?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.