Pelatih asal Argentina, Alfredo Vera bisa dikatakan sebagai sosok kunci dalam perubahan besar di tubuh Madura United sepanjang musim BRI Liga 1 2024/2025.
Pria itu ditunjuk sebagai juru taktik pada pertengahan musim, tepat ketika pasukan Laskar Sappe Kerab sedang terpuruk di dasar klasemen. Vera datang dan membuktikan kapasitasnya sebagai penyelamat sekaligus pembangun fondasi baru.
Sejak memulai debut melawan Persita Tangerang, ia langsung memberi harapan dengan hasil seri 1-1. Pertandingan itu menjadi titik awal kebangkitan Madura United yang sempat dihantui bayang-bayang degradasi.
Dalam 19 pertandingan yang ia pimpin sepanjang kompetisi Liga 1 Indonesia dan AFC Challenge League, Madura United mencatatkan delapan kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan. Statistik tersebut tentu cukup menjanjikan bagi tim yang sebelumnya nyaris tak berdaya di ambang jurang degradasi.
Tak hanya itu, skuad Laskar Sapeh Kerrab mampu mencetak 24 gol dan hanya kebobolan 22 gol di bawah kepemimpinan pelatih Alfredo Vera. Delapan clean sheet turut membuktikan bahwa pertahanan tim semakin solid.
Namun, nilai Alfredo Vera tak hanya terletak pada statistik. Ia menunjukkan kepemimpinan dan strategi matang, terutama saat harus memaksimalkan potensi pemain lama karena jendela transfer putaran kedua telah ditutup.
Dengan lebih dari 90 persen skuad yang belum sepenuhnya sesuai visinya, Vera tetap berhasil membentuk tim kompetitif. Ia mampu mengangkat moral pemain dan membawa Madura United menjauh dari zona merah.
Manajemen Tentukan Nasib Alfredo Vera di Madura United
Presiden klub, Achsanul Qosasi dipastikan tak ragu memperpanjang masa bakti Alfredo Vera sebagai bentuk apresiasi. Menurutnya, jasa sang pelatih tak bisa begitu saja diabaikan. Apalagi setelah membawa tim lolos dari degradasi dan tembus semifinal AFC Challenge League.
“Banyak pertimbangan dan masukan yang kami terima. Tapi, jasanya dalam mengangkat performa tim pada putaran kedua musim lalu, tak patut kami lupakan,” tegas Achsanul, menyadur ligaindonesiabaru.com pada Rabu (11/6/2025).
Pernyataan ini mempertegas keputusan manajemen untuk tidak memalingkan muka ke pelatih lain. Alfredo Vera dipastikan tetap menjadi pelatih kepala Madura United di musim 2025/2026.
Sementara itu, Manajer Madura United Umar A Wachdin menambahkan bahwa susunan pelatih pendamping masih dalam proses. Ia meminta para pendukung bersabar hingga ada pengumuman resmi dari klub.
Keputusan memperpanjang kontrak Vera juga disertai dengan pemberian wewenang penuh dalam memilih pemain baru. Ia dipercaya membangun tim sesuai filosofi permainan yang ia pegang.
Langkah ini dianggap sebagai keputusan berani dari manajemen. Tidak semua klub memberi ruang sebesar ini kepada pelatih, terlebih lagi yang datang di tengah musim.
Namun Madura United menilai Vera bukan hanya solusi jangka pendek, melainkan figur penting dalam proyek jangka panjang klub. Ia bahkan telah merekomendasikan sejumlah pemain muda potensial demi memperkuat skuad musim depan.
Selain kenyamanan bekerja di lingkungan klub, Alfredo Vera pun disebut merasa dihargai sepenuhnya. Faktor ini menjadi motivasi tersendiri untuk terus berkontribusi maksimal.
Madura United kini dipastikan bakal memasuki musim baru dengan modal stabilitas di kursi pelatih dan kejelasan arah pembangunan tim, sebuah langkah awal positif yang diharapkan menuai hasil memuaskan.
Keberanian Madura United mempertahankan Alfredo Vera bukan semata keputusan emosional, melainkan bentuk penghargaan atas jasa besar yang tak bisa diukur hanya lewat angka. Dari tim yang terancam degradasi menjadi skuad yang kompetitif, Vera membuktikan dirinya layak diberi kepercayaan penuh untuk musim berikutnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
KPK Panggil Nursatyo Argo sebagai Saksi, Korupsi LNG Temui Titik Terang?
-
Asal Muasal Uang Khalid Basalamah yang Disita Resmi Terkuak, Ini Kata KPK
-
Liga 1: Van Gastel Respon Kekalahan Perdana PSIM Yogyakarta dengan Jantan
-
Nova Arianto Mulai Temukan Puzzle Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia
-
Rangkap Jabatan, Angga Raka Prabowo Dibela Akademisi
Artikel Terkait
-
Bagi-Bagi Daging Saja Bisa Online, Kunto Aji Sindir LMKN Kalah Sama Panitia Kurban
-
Krisis Garuda Memanas: Pilot Keluhkan Komunikasi Buntu dengan Manajemen
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
BRI-MI Raih Kepercayaan Penuh Investor Institusi, Dana Kelolaan KPD Melesat 87,5 Persen
-
Ironi Perjuangan PSS Sleman, Tetap Turun Kasta Meski Hajar Madura United
Hobi
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terkini
-
Kalahkan aespa, Haechan NCT Raih Trofi Pertama Lagu 'CRZY' di Music Bank
-
4 Serum Retinol dan Green Tea untuk Anti-Aging Atasi Kerutan Minim Iritasi
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
Sakura Jayakarta: Bunga yang Tumbuh di Tengah Bara Penjajahan
-
Intip Profil Awkarin, Perjalanan Karier Hingga Pindah Ke Melbourne