Manchester City mengumumkan perekrutan Tijjani Reijnders dari AC Milan pada Rabu (11/6/2025) waktu setempat. Gelandang asal Belanda itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan langsung tersedia untuk memperkuat skuad Pep Guardiola di ajang Piala Dunia Antarklub.
Kepindahan ini menandai langkah besar Reijnders ke panggung yang lebih besar, setelah tampil gemilang di Serie A bersama Rossoneri. Dilansir dari ESPN, City dikabarkan merogoh kocek hingga €55 juta, dengan potensi tambahan menjadi €70 juta, untuk mengamankan jasa pemain 26 tahun ini.
Manchester City bukan hanya mendatangkan Reijnders musim panas ini. Sebelumnya, mereka juga mengikat bek Rayan Aït-Nouri, winger Rayan Cherki, dan kiper Marcus Bettinelli. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa Reijnders adalah permata utama dalam daftar tersebut.
Chairman Manchester City, Khaldoon Al Mubarak sebelumnya memang sudah mengisyaratkan bahwa timnya akan bergerak cepat dan cermat di bursa transfer. Ia menegaskan bahwa skuad harus siap sepenuhnya sebelum pertandingan perdana Piala Dunia Antarklub pada 18 Juni mendatang.
Reijnders pun menyambut antusias tantangan barunya bersama juara bertahan Liga Inggris tersebut. Dalam pernyataannya, ia menyebut City sebagai salah satu tim terbesar di dunia dan menyatakan tekadnya untuk membantu klub terus mendulang kesuksesan.
"Saya sangat gembira bisa menandatangani kontrak dengan Manchester City. City punya pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas yang luar biasa. Saya ingin jadi bagian dari sejarah sukses itu," ujarnya.
Gaya bermain Reijnders menjadi daya tarik tersendiri. Ia bukan tipe pemain yang mengejar bola secara agresif, tapi lebih pada meluncur halus, memanfaatkan ruang, dan mengatur tempo. Ia halus, lincah, dan piawai menggiring bola sehingga bisa dikatakan sebagai paket komplet untuk lini tengah.
Pemain ini bukan hanya cantik dalam teknis, tapi juga efisien secara statistik. Musim lalu, ia mencatatkan 15 gol dan membawa AC Milan juara Piala Super Italia. Tak heran, ia juga dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Serie A.
Rekrut Tijjani Reijnders, Manchester City Layak Dapat Nilai A?
Masuknya Reijnders dinilai sebagai langkah strategis Pep Guardiola untuk mengisi lubang besar yang ditinggalkan Kevin De Bruyne. Meski sulit menemukan pengganti sepadan, Reijnders menunjukkan karakteristik yang mendekati.
Ia piawai dalam menyerang dan mencetak gol, kemudian juga bisa bertahan dan membaca permainan dengan cermat. Versatilitas ini menjadikannya aset berharga dalam rotasi Pep yang selalu berubah-ubah tergantung lawan.
Tak hanya itu, pengalaman Reijnders di kompetisi top Eropa dan pentas internasional bersama Belanda membuatnya lebih dari sekadar 'pemain baru'. Mengingat dirinya dengan mentalitas matang dan standar tinggi.
Kontrak lima tahun yang disepakati juga mencerminkan keyakinan penuh Manchester City pada potensi Reijnders. Ini bukan pembelian panik, melainkan investasi jangka panjang yang diperhitungkan.
Dari sisi Milan, kepergian Reijnders memang jadi pukulan telak. Namun, finis di urutan delapan dan kegagalan lolos ke Eropa membuat mereka harus berkompromi secara finansial. Menjual Reijnders adalah konsekuensi pahit, tetapi perlu.
Reijnders adalah tipe pemain yang cepat menyesuaikan diri. Lingkungan kompetitif di City justru akan mendorongnya berkembang lebih jauh. Ia punya segala yang dibutuhkan untuk sukses di bawah Guardiola.
Dengan lini tengah City kini diisi pemain-pemain muda penuh energi seperti Phil Foden dan Mateo Kovacic, kehadiran Reijnders menjadi penyeimbang antara kreativitas dan disiplin. Sebuah kombinasi yang pas.
Jangan lupakan pula bahwa City sedang memburu trofi demi trofi, baik domestik maupun internasional. Untuk itu, kedalaman skuad adalah kunci. Reijnders bukan hanya opsi tambahan, ia bisa jadi pusat permainan baru The Citizens.
Wajar jika keputusan Manchester City mendatangkan Tijjani Reijnders dinilai jadi investasi cerdas. Bukan hanya karena kualitasnya yang tak diragukan, tetapi juga karena visi jangka panjang klub.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI?
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
-
Mengenal Adam Febrian: Musisi Multitalenta yang Resmi Nikahi Feby Putri
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
Artikel Terkait
-
3 Pemain Keturunan Indonesia di Manchester City, Bukan Cuma Tijjani Reijnders
-
Kata Pertama Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T yang Baru Dibeli Man City
-
Pemain Keturunan Rp1,3 Triliun Senggol Indonesia, Dulu Incaran STY, Bisa Gabung?
-
Eks AC Milan Jelang Jepang vs Timnas Indonesia: Kemungkinannya Kecil
-
Arrivederci AC Milan! Tijjani Reijnders Sepakat Pindah ke Man City
Hobi
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Dari Hobi ke Prestasi, Futsal Jadi Gaya Baru Anak Muda
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Futsal dan Persahabatan Gen Z
Terkini
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI?
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!