Aleix Espargaro Bingung Kenapa Aprilia Masih Mau Pertahankan Jorge Martin

Berbicara tentang hubungan antara Aprilia dan Jorge Martin, tentu tidak bisa mengesampingkan peran penting Aleix Espargaro yang ada di balik layar. Aleix, tahun lalu merupakan mantan pembalap MotoGP yang juga bergabung dengan Apriliam. Dia juga menjadi sahabat dekat dari Martin.

Tahun lalu, ketika Aleix memutuskan untuk pensiun dari dunia balap MotoGP, ia tidak sepenuhnya meninggalkan ajang balap ini begitu saja.

Justru, di momen pensiunnya itu, ia menjadi sosok yang mempertemukan Martin dengan tim Aprilia. Hubungan mereka yang sudah terjalin sejak lama membuat Aleix memiliki pengaruh besar terhadap keputusan Martin kala itu.

Saat itu, Martin memang sedang berada di persimpangan jalan kariernya. Ia mulai merasa kurang dihargai oleh Ducati pabrikan karena muncul isu bahwa tim tersebut lebih condong mempertimbangkan Marc Marquez untuk musim berikutnya.

Di situlah Aleix muncul menawarkan jalan baru, mengajak sahabatnya bergabung dengan Aprilia yang kala itu sedang gencar mencari pembalap penggantinya untuk mendongkrak performa tim di kejuaraan dunia.

Martin sendiri yang saat itu menjadi kontender juara dunia tidak ingin menerima tawaran selain dari tim pabrikan dan Aprilia menjadi tempat yang paling memungkinkan.

Namun, situasi yang awalnya begitu harmonis itu kini berubah drastis. Beberapa waktu belakangan, hubungan Martin dan Aprilia justru memanas akibat persoalan kontrak untuk musim depan.

Martin diketahui ingin mengaktifkan klausul kontrak yang memungkinkan dirinya untuk pergi lebih cepat dari waktu yang disepakati, hal ini berlaku jika pembalap asal Spanyol tersebut tidak kompetitif sampai GP Prancis 2025.

Masalahnya, Martin sendiri mengalami badai cedera di awal musim ini yang membuatnya tidak bisa tampil dalam semua seri MotoGP 2025, kecuali GP Qatar, itu pun Martin hanya mampu menuntaskan balapan sprint karena dia kembali mengalami crash di sesi balap utama.

Hal ini kemudian juga mendapat penolakan dari pihak Aprilia, bagi mereka kontrak yang sudah ditandatangani akan tetap aktif dan harus dihormati. Dari sini, muncul konflik di antara keduanya.

Konflik tersebut kemudian makin meruncing hingga Martin memutuskan untuk tetap hengkang lebih cepat dari yang direncanakan. Menanggapi keadaan tersebut, Aleix akhirnya buka suara. Ia mengungkapkan pendapatnya terkait ketegangan antara tim lamanya dan sahabat dekatnya itu.

"Saya melihatnya sebagai hal sulit dan sangat menyedihkan bagi kedua belah pihak. Saya dapat memahami keduanya, jika ada klausul yang memungkinkannya (Martin) untuk untuk pergi dan dia tidak ingin bertahan, saya tidak dapat memahami posisi rekannya (Aprilia), yang ingin mempertahankan pembalap yang tidak ingin berada di sana. Saya pikir tidak mudah bagi kedua belah pihak untuk menangani situasi ini. Jorge memiliki manajer yang brilian dan akan sulit untuk memahami apa yang akan terjadi," ujar Aleix Espargaro, dilansir dari laman GPOne.

Perselisihan ini seharusnya bisa dihindari jika komunikasi keduanya berjalan lebih baik. Sangat disayangkan konflik ini terjadi di saat keduanya masih harus fokus untuk memulai musim pertama sebagai tim.

Di sisi lain, kabar kepindahan Jorge Martin ke tim baru mulai berhembus. Honda menjadi tim yang paling santer dikabarkan dekat dengan Martin, meskipun belum ada pembicaraan lebih lanjut di antara keduanya, keberadaan Aleix Espargaro yang saat ini menjabat sebagai test rider Honda membuat kemungkinannya menjadi semakin besar.

Lantas, dengan pernyataan yang dibuat oleh Aleix tadi apakah itu salah satu tanda bahwa dirinya mendukung Jorge Martin untuk bergabung dengan Honda? Kita lihat saja perkembangan berikutnya.