Setelah menjadi pucuk pimpinan tertinggi di PSSI, Erick Thohir akhirnya berpindah tugas. Laman Suara.com (18/9/2025) merilis, mantan pemilik klub DC United dan Inter Milan tersebut kini diserahi tugas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memegang tampuk jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo.
Kepergian Erick Thohir yang sejauh ini membawa perubahan besar di tubuh PSSI, tentu saja menghadirkan bejibun tanya. Bukan tentang penyebab berpindahnya jabatan yang diemban, namun lebih ke masa depan federasi sepak bola Indonesia sendiri, apakah hal itu menjadi sebuah keuntungan, ataukah menjadi kerugian bagi PSSI?
Sejatinya, jika dilihat secara lebih mendalam, jabatan baru yang kini disandang oleh Erick Thohir akan memberikan keuntungan sekaligus kerugian bagi PSSI.
Keuntungan yang didapatkan adalah, dengan posisi sebagai Menpora yang mana secara hierarkis lebih tinggi daripada Ketua Umum PSSI, maka Erick Thohir sejatinya memiliki kewenangan yang besar untuk bisa mengarahkan federasi tertinggi dalam persepakbolaan Indonesia tersebut.
Pun demikian halnya dengan dukungan dari pemerintah. Dengan keberadaan pemilik klub Oxford United tersebut di posisi Menpora, tentu dapat dipastikan PSSI akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, secara Menpora yang merupakan kepanjangan tangan dari negara diduduki oleh orang yang pernah memimpin PSSI.
Namun sayangnya, selain membawa keuntungan, berpindahnya Erick Thohir ke jabatan Menpora juga membawa kerugian tersendiri.
Pasalnya, seperti yang kita ketahui bersama, bukan hanya persepakbolaan saja yang harus diurusi oleh Menpora. Selain mengurusi sepak bola, Menpora dan kementeriannya juga harus mengurusi cabang-cabang lain seperti bola voli, bulu tangkis, tinju, karate dan berbagai olah raga lainnya.
Sehingga akan sangat mungkin, fokus yang dimiliki oleh Erick Thohir untuk PSSI akan pecah, karena bagaimanapun saat ini dirinya merupakan "bapak" dari segala macam cabang olah raga yang ada di Indonesia, bukan hanya "bapak" dari persepakbolaan Indonesia seperti sebelumnya.
Akan tetapi, apapun itu tentunya kita berharap banyak pada dinamika yang dialami oleh Erick Thohir kali ini. Meskipun dirinya saat ini menduduki jabatan Menpora, semoga saja hal itu menjadi gerbang bakal semakin berprestasinya persepakbolaan Indonesia di kancah internasional.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Akhiri Paceklik Bersama Dewa United, Kapan Terakhir Kali Rafael Struick Dentumkan Gol?
-
Piala Dunia U-17 dan 2 Poin Mati yang Jadi Indikator Kesuksesan Nova Arianto Bersama Garuda Muda
-
Masuk List Bintang Asia yang Harus Dinantikan di Piala Dunia U-17, Apa Kelebihan Fadly Alberto?
-
Welber Jardim Tak Masuk Skuat Final Piala Dunia U-17, Blunder Coach Nova? Ini Penjelasannya!
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
Artikel Terkait
-
Belum Mau Mundur dari Ketum PSSI Usai Jadi Menpora, Erick Thohir: Kebetulan Masih Dipercaya FIFA
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Apa Kabar PSSI?
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Erick Thohir Minta Patrick Kluivert Kerja Meski Timnas Indonesia Belum Latihan
Hobi
-
Akhiri Paceklik Bersama Dewa United, Kapan Terakhir Kali Rafael Struick Dentumkan Gol?
-
Fakta Unik Hylo Open 2025: Naik Level dan Wakil Denmark Back to Back Juara
-
Piala Dunia U-17 dan 2 Poin Mati yang Jadi Indikator Kesuksesan Nova Arianto Bersama Garuda Muda
-
Tak Gentar, Timnas Indonesia Bidik Tiga Poin Perdana di Piala Dunia U-17
-
Masuk List Bintang Asia yang Harus Dinantikan di Piala Dunia U-17, Apa Kelebihan Fadly Alberto?
Terkini
-
Suka Traveling? Ini Rekomendasi Catokan Portable Biar Rambut Tetap Badai
-
Review Film Rosario: Kutukan yang Menggali Luka Keluarga dan Identitas!
-
Tentang Perasaan Kosong dan Gelisah, RIIZE Umumkan Single Terbaru 'Fame'
-
4 Soothing Gel Berbahan Mugwort untuk Redakan Iritasi dan Cegah Jerawat
-
Ngakak Bareng Aa' Juju, Petualangan Kocak di India Bikin Netizen Ketagihan!