Hikmawan Firdaus | Rana Fayola R.
Ernando Ari, pilihan utama untuk isi posisi kiper Timnas Indonesia usai Emil Audero dan Maarten Paes diragukan tampil karena cedera. (Instagram/nandoariiiss)
Rana Fayola R.

Situasi di bawah mistar gawang Timnas Indonesia kembali memanas menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Berbagai spekulasi muncul setelah Pelatih Patrick Kluivert memanggil dua kiper baru, memunculkan tanda tanya besar: apakah ini berarti peluang Ernando Ari Sutaryadi untuk comeback ke skuad utama batal?

Penjaga gawang andalan Persebaya itu memang santer disebut-sebut memiliki potensi besar untuk kembali mengisi posisi kiper utama Timnas. Wacana ini menguat seiring kabar cedera yang menimpa dua kiper utama langganan Timnas, Emil Audero dan Maarten Paes. Keduanya diragukan tampil saat Skuad Garuda menghadapi laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober 2025 mendatang.

Kabar mengenai Emil terbilang yang paling merisaukan. Penjaga gawang yang berkarier di Italia ini dipastikan absen dari lapangan hijau setelah mengalami cedera otot serius saat menjalani pemanasan bersama klubnya.

Di sisi lain, kondisi Maarten Paes juga sempat diragukan. Namun, kabar terkini menyebutkan bahwa kondisi kiper naturalisasi tersebut dilaporkan mulai membaik, meski belum sepenuhnya pulih untuk mengamankan posisinya.

Sebagai kiper ketiga yang sudah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari skuad Timnas Indonesia, Ernando Ari tentu saja mendapat sorotan utama. Kesempatan emas terbentang di hadapannya untuk mengisi posisi utama jika cedera yang dialami Emil dan Paes belum pulih seratus persen.

Apalagi sang pemain memiliki rekam jejak yang mengesankan di liga domestik. Ia juga dikenal memiliki mental bertanding yang kuat, faktor penting yang membuatnya dipercaya oleh pelatih untuk mengemban tugas sebagai penjaga gawang di laga-laga penting.

Selama ini, Ernando Ari memang sudah lama menjadi langganan Timnas, bahkan sejak era kepelatihan Shin Tae-yong hingga berlanjut di bawah komando Patrick Kluivert.

Dengan kabar cedera yang menimpa dua kiper utama, momentum ini menjadi peluang besar bagi Ernando Ari Sutaryadi untuk kembali merebut tempatnya di skuad inti. Pengalamannya yang cukup matang dan mentalitasnya yang baik semakin membuka lebar kesempatan baginya untuk tampil sebagai pilihan utama.

Kluivert Panggil Dua Kiper Baru, Ernando Ari Berpotensi Batal Comeback?

Namun, angin segar yang menghampiri Ernando Ari tiba-tiba dibayangi oleh langkah tak terduga Patrick Kluivert. Menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, juru taktik asal Belanda tersebut membuat keputusan strategis dengan memanggil dua kiper tambahan ke skuad, yaitu Reza Arya Pratama dari PSM dan Nadeo Argawinata dari Borneo FC.

Langkah pemanggilan dua kiper baru ini dilakukan Kluivert sebagai langkah antisipasi konkret terhadap absennya Emil Audero dan ketidakpastian kondisi Maarten Paes. Persiapan timnas Indonesia memang sempat terganggu dengan cedera Emil saat membela Cremonese.

Melansir Antara News, Kluivert sendiri mengakui sangat menyayangkan absennya Emil Audero. Akan tetapi, ia cepat mengingatkan bahwa kiper-kiper yang baru ia datangkan juga memiliki kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Bagi Ernando Ari, pemanggilan Reza Arya Pratama dan Nadeo Argawinata ini otomatis menciptakan persaingan yang lebih ketat di posisi penjaga gawang. Ini memunculkan pertanyaan kritis tentang apakah kehadiran kiper-kiper ini akan membatalkan peluang comeback-nya?

“Reza juga melakukan pekerjaan yang baik, dia kiper keempat kami. Kenapa? Karena pelatihannya adalah yang kami lakukan untuk menjaga Maarten dan juga Nadeo menjadi sedikit lebih tajam. Karena kami ingin memiliki kekuatan, itu adalah posisi penting,” jelas Kluivert, Jumat (3/10/2025).

Penjelasan ini mengindikasikan bahwa Ernando Ari masih dipertimbangkan sebagai pilihan penting, bahkan berstatus sebagai kiper ketiga. Kluivert ingin menjaga performa Maarten Paes dan Nadeo agar tetap "tajam", menunjukkan bahwa peran Ernando sebagai kiper ketiga tetap krusial.

Meskipun demikian, peluang Ernando Ari untuk kembali ke skuad utama tidak serta merta hilang. Sebaliknya, ia masih sangat berpotensi untuk turun bermain di laga krusial jika kiper utama belum pulih sepenuhnya.

Jadi, meskipun persaingan semakin ketat dengan kedatangan dua kiper baru, kesempatan Ernando untuk tampil sebagai pilihan utama tetap terbuka lebar, yang mana akan sangat bergantung pada performa latihan dan kondisi akhir para kiper utama menjelang pertandingan.