Hari keempat di bulan November 2025 akan menjadi awal dari hari-hari pembuktian kualitas melatih seorang Nova Arianto. Setelah berbulan-bulan melakukan persiapan, anak asuh eks asisten pelatih Shin Tae-yong yang tergabung di Timnas Indonesia U-17, pada akhirnya akan menjalani pertarungan perdananya di ajang berlevel dunia bertajuk Piala Dunia U-17.
Bagi coach Nova maupun sang anak asuh, turnamen ini tentu akan menjadi sebuah next level challenge setelah sebelumnya hanya berkutat di tataran turnamen skala regional maupun tingkat benua.
Sejatinya, Nova Arianto sendiri tak mendapatkan target spesifik dari federasi. Namun demikian, tentunya pencapaian mantan pemain PSIS Semarang sebagai pelatih di pentas Piala Dunia U-17 ini akan selalu dibandingkan dengan pelatih sebelumnya, Bima Sakti yang mana menakhodai Pasukan Garuda Muda di Piala Dunia U-17 tahun 2023 lalu.
Sekadar kilas balik, Bima Sakti di gelaran Piala Dunia U-17 edisi 2023 lalu berhasil memberikan 2 poin bagi sang anak asuh, yang kala itu mereka dapatkan setelah menahan imbang Ekuador di laga perdana dan Panama di laga kedua.
Dan uniknya, Nova Arianto sendiri hanya membutuhkan satu kali kemenangan saja untuk bisa melewati catatan pendahulunya tersebut.
Dengan tiga kali kesempatan yang ada, yakni bertarung melawan Zambia, Honduras maupun Brasil, coach Nova hanya perlu merengkuh satu kali kemenangan saja dari lawan-lawannya tersebut untuk bisa mematahkan catatan pendapatan poin yang dimiliki oleh Bima Sakti.
Terlebih lagi, satu kemenangan yang diraih oleh coach Nova di turnamen ini, bukan hanya akan membuat dirinya sukses melampaui catatan pelatih sebelumnya yang hanya mampu mempersembahkan 2 poin di sepanjang penyelenggaraan turnamen, namun juga akan mencatatkan namanya sebagai pelatih pertama yang bisa membawa kemenangan bagi Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-17.
Karena seperti yang kita ketahui bersama, sepanjang sejarah keikutsertaan Pasukan Garuda Muda di Piala Dunia U-17, dari 3 pertandingan yang telah dijalani sebelumnya, mereka hanya mampu meraih 2 hasil imbang dan 1 kekalahan.
Jadi, sekali lagi, meskipun coach Nova tak mendapatkan target spesifik dari federasi terkait capaian di gelaran Piala Dunia U-17 kali ini, namun setidaknya sang pelatih memasang fokus untuk setidaknya meraih satu kemenangan, yang mana selain akan membuat seluruh pendukung Skuat Merah Putih berbangga juga akan membuatnya memecahkan catatan dari pendahulunya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
Kemenangan Dianulir FIFA, Status Kelolosan Malaysia ke Piala Asia 2027 di Ujung Tanduk!
Artikel Terkait
-
Tentang Kartu VAR, Inovasi yang Ada di Piala Dunia U-17 2025
-
3 Senjata Andalan Zambia yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-17
-
Zambia Bukan Lawan Biasa! Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17 di Laga Pembuka
-
Bukan Hanya Satu, FIFA Soroti Tiga Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Jelang Piala Dunia U-17!
-
Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban
Hobi
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
Terkini
-
Sukses Jadi Serial Populer, Last Samurai Standing Season 2 Resmi Diproduksi
-
CERPEN: Balon
-
3 Inspirasi Outfit Natal ala Lim Yoona untuk Tampilan Feminin nan Stylish
-
Bencana Sumatra: Alarm Keras untuk Kebijakan Lingkungan yang Gagal
-
DK dan Seungkwan SEVENTEEN Rilis Jadwal Promosi untuk Mini Album "Serenade"