Di masa pandemi saat ini Institusi Pendidikan dan juga Lembaga Pemerintah melakukan kegiatan-kegiatan yang relative baru dan menjadi sebuah trend baru dikalangan pendidikan maupun pemerintah. Tidak hanya instansi pendidikan, tetapi mahasiswa juga dituntut untuk merubah budaya belajar secara tradisional seperti datang ke kelas dan bertatap muka dengan dosen menjadi pembelajar jarak jauh lewat aplikasi video conference.Dengan adanya WFH (Work From Home) baik pelajar, pekerja/karyawan, dan seluruh kegiatan rakyat harus dilakukan di rumah dan menerapkan physical distancing. Guna mengurangi potensi penyebaran covid-19 yang jumlahnya semakin melonjat tinggi saat ini.
Seperti hal nya yang dilakukan oleh karyawan RANS Entertainment yang merupakan kanal/saluran YouTube dan rumah produksi yang dibentuk oleh pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Raffi Ahmad memerintahkan karyawannya untuk menerapkan sistem kerja WFH (Work From Home) atau bekerja dari rumah. Hal ini disebabkan karena semakin tingginya kasus Covid-19 yang terus naik setiap harinya. Sebelumnya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapat 14 ribu per hari, kemudian naik 15 ribu, dan kini lonjakannya makin parah, hingga 20 ribu kasus per hari.
Beberapa perusahaan juga sudah menerapkan sistem kerja dari rumah / WFH (Work From Home) ini. Para Staff perusahaan diharapkan bisa lebih produktif dan juga lebih aktif dalam menggunakan media massa conference. Salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi pada masa pandemi atau WFH (Work From Home) ini yaitu Aplokasi Zoom. Aplikasi ini menjadi salah satu media komunikasi untuk menunjang kerja di era pandemi, yang merupakan salah satu tools kerja secara ‘WFH’.
Fenomena ini menjadi sebuah pengalaman baru bagi para karyawan perusahaan, dan juga merupakan kebudayaan baru di negara-negara berkembang. Fenomena ini selaras dengan teori uses and gratifications, dimana khalayak bertanggung jawab terhadap pemilihan media untuk memenuhi kebutuhannya.
Sehingga dengan bantuan aplikasi Zoom ini membuat para pekerja tetap bisa melakukan rapat online atau menyelesaikan pekerjaan tanpa harus berada di kantor,ataupun kegiatan belajar-mengajar tetap bisa dilakukan di rumah.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Perkantoran di Jakarta Diusulkan WFH Seratus Persen
-
Covid-19 Melonjak, Pemkab Bogor Terapkan WFH 75 Persen
-
Pemkot Bogor Terapkan WFH, Bima Arya: Mulai Besok Semua PNS Bekerja dari Rumah
-
Kantor WFH 100 Persen karena COVID-19 Ugal-ugalan, Usulan Epidemiolog UI
-
Setelah Lockdown, Ada Usulan Perkantoran WFH 100 Persen karena COVID-19 Menggila
Kolom
-
Generasi Kampus Tanpa Gugatan: Mahasiswa dan Matinya Nalar Kritis
-
Bukan Perspektif Antikucing: Sederhana, tapi Bikin Cat Lovers Darah Tinggi
-
Saat Menikah di KUA Jadi Pilihan Gen Z untuk Mulai Membangun Rumah Tangga
-
Reading Tracker dan Obsesi Kuantitas: Apa Kabarnya Kenikmatan Membaca?
-
Squid Game 3 dan Bayi yang Menang, Metafora Paling Manusiawi?
Terkini
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan