Indonesia telah genap berusia 76 tahun. Biasanya pada bulan Agustus, masyarakat akan mengibarkan bendera merah putih di depan rumahnya untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Nuansa merah putih kental menyelimuti jalan-jalan setiap sudut kota.
Saat proklamasi Kemerdekaan RI, bendera Merah Putih hasil jahitan Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat, Suhut, dan SK Trimurti. Bendera yang akhirnya disebut sebagai Bendera Pusaka ini ternyata sempat dirobek menjadi dua karena suatu alasan. Apa alasannya? Yuk simak penjelasan berikut!
Perjuangan Bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan tidaklah mudah. Meskipun kemerdekaan telah digaungkan pada tanggal 17 Agustus 1945, hal ini tidak serta merta membuat perjuangan para pahlawan berhenti. Pasalnya, Belanda masih mempunyai niatan untuk bisa menguasai Indonesia lagi.
Sekitar dua tahun setelah Indonesia merdeka, Belanda berusaha melancarkan Agresi Militer Belanda I. Agresi ini tepatnya dilakukan dari 21 Juli 1947 hingga 5 Agustus 1947. Belanda melakukan agresi karena menganggap Indonesia telah melanggar Perjanjian Linggarjati. Agresi dapat berakhir setelah Belanda ditekan pihak internasional termasuk PBB agar segera meninggalkan Indonesia.
Tak cukup sampai di situ, Belanda kembali berupaya merebut Indonesia dengan melakukan Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948. Yogyakarta yang saat itu menjadi ibukota RI turut menjadi sasaran Belanda.
Menyikapi situasi darurat, Soekarno meminta ajudannya yakni Husein Mutahar untuk menyelamatkan Bendera Pusaka Merah Putih. Presiden Indonesia yang pertama tersebut mengamanatkan supaya Mutahar menjaga Sang Saka Merah Putih agar jangan sampai berada di tangan musuh.
Tak selang lama, Soekarno berhasil ditangkap oleh Belanda. Bapak Proklamator itu diasingkan ke daerah Parapat, Sumatera Utara. Namun, selanjutnya ia dipindahkan ke Muntok, Bangka.
Mutahar yang mengetahui Soekarno telah ditangkap menjadi khawatir dan resah. Ia memahami betul bahwa Belanda turut mengincar dirinya. Menyikapi hal ini, Mutahar dengan terpaksa memutuskan untuk merobek Sang Saka Merah Putih. Bendera jahitan Fatmawati ini dirobek menjadi dua bagian yakni merah dan putih. Kemudian, masing-masing bagian disimpan ke dalam dua tas yang berlainan. Tindakan ini diambil tak lain untuk mengelabui Belanda.
Cara yang dlakukan Mutahar nyatanya berhasil. Saat Belanda menangkap Mutahar, mereka tidak mengetahui bahwa Mutahar yang menyimpan Bendera Pusaka. Setelah ditangkap, Mutahar dikirim ke daerah Semarang untuk diasingkan. Nasib baik, ia bisa melarikan diri dan pergi menuju Jakarta.
Setelah sempat dirobek, akhirnya Bendera Pusaka itu dijahit lagi oleh Mutahar dengan memakai mesin jahit pinjaman. Berikutnya, Sang Saka dititipkan kepada Soedjono, seorang delegasi Indonesia yang akan pergi ke Bangka, tempat Soekarno diasingkan. Bendera Pusaka pun kembali ke tangan Soekarno.
Baca Juga
-
Wanita Harus Tahu, 4 Penyebab Badan Lemas saat Menstruasi
-
Hindari dari Sekarang, Ini 4 Kebiasaan Penyebab Sahabat Pergi Menjauh
-
Mudah Tergiur? Ini 4 Tips Ampuh Tahan Godaan Makan Junk Food
-
4 Kesalahan Mencuci Wajah, Bisa Bikin Jerawatan
-
Belajar Memasak, Ini 4 Kesalahan Penyebab Donat Tidak Mengembang
Artikel Terkait
-
Selamat! Berikut Daftar Calon Paskibraka Terpilih Pengibar Bendera Pusaka di HUT ke-80 RI
-
Pemain Keturunan Rp17 Miliar Kasih Bendera Merah Putih di Instagram, Siap Bela Timnas Indonesia
-
Cek Fakta: Polisi Turun Tangan, Larangan Ormas Bentangkan Bendera Merah Putih di Jembatan PIK
-
Bendera Merah Putih Dicium Billie Joe, Konser Green Day di Ancol Memukau!
-
Bendera Merah Putih Raksasa Bakal Berkibar di Laga Bahrain vs Timnas Indonesia
Kolom
-
Wacana Ibu Rumah Tangga Produktif Diabaikan dalam Narasi Ekonomi RI?
-
Potensi Wisata Lokal Padukuhan Kunang di Gunungkidul
-
Jadi Ketua RT Bukan Cuma Urusan Bapak-Bapak, Gen Z Siap Pegang Wilayah?
-
Kedekatan yang Mendidik, Saat Dosen Menjadi Teman Tumbuh
-
Fenomena Pekerja Ordal: Sebuah Jalan Pintas atau Jebakan Etika?
Terkini
-
Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Grup B Ronde Keempat, Lawan Siapa Saja?
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Coroner's Diary, Drama Baru Li Landi
-
7 Karakter di Drama China The Prisoner of Beauty, Ada Song Zuer
-
4 Face Wash Niacinamide Bikin Wajah Auto Cerah, Harga Murah Rp20 Ribuan!
-
Sinopsis Drama A Dream Within A Dream Episode 1: Mengubah Nasib