Yoursay adalah tempat pertama dimana saya berhasil mempublikasikan tulisan saya berupa artikel. Sebelum-sebelumnya, tulisan saya hanya terbatas pada cerpen ataupun tulisan bersambung seperti novel. Bertemu dengan Yoursay adalah suatu kehormatan bagi saya dan berhasil mempublikasikan artikel di Yoursay adalah suatu kebanggaan yang patut saya apresiasi.
Yoursay adalah salah satu dari banyaknya website untuk menulis yang memberikan reward berupa sejumlah honor dari artikel yang berhasil dipublikasikan. Dengan begitu, menulis bagi saya pribadi tidak sia-sia. Meski honornya tidak terlalu besar, namun ini adalah pengalaman terbaik yang pernah saya punya. Setidaknya, saya bisa menambah sedikit uang jajan dari hobi menulis saya.
Dari sekian banyak keuntungan yang saya rasakan sebagai penulis pemula di Yoursay, ada beberapa saran yang hendak saya sampaikan untuk Yoursay.
Berikut surat terbuka yang mengandung beberapa saran untuk Yoursay.
1. Penambahan honor bagi para kontributor Yoursay
Bagi saya, honor bukanlah yang nomor satu. Sebab, pengalaman menulis yang saya adalah hal yang paling penting di atas semua hal. Experience is the best teacher. Begitu kira-kira kalimat yang menggambarkan pengalaman menulis di Yoursay.
Akan tetapi, jauh di lubuk hati terdalam, saya juga mengharapkan adanya penambahan honor bagi kontributor Yoursay. Mungkin, bukan hanya saya pribadi, tetapi kontributor yang lain juga memiliki harapan yang sama seperti saya.
Meski honor bukan hal terpenting bagi saya, tetap saja honor adalah salah satu dari sekian banyak faktor pendongkrak semangat saya dalam menulis. Selain itu juga, saya akan merasa tulisan saya bisa lebih dihargai lebih tinggi. Sebab, seperti yang kita ketahui, ide menulis tidaklah mudah didapatkan.
2. Menambah beberapa kategori baru
Saya pribadi lebih suka menulis hal-hal yang berkecimpung di dunia pendidikan dan karya fiksi seperti cerpen dan puisi. Sayangnya, Yoursay belum memberikan kesempatan itu dalam kategori-kategori yang dimilikinya.
Selain itu, dengan menambah kategori-kategori seperti kategori pendidikan atau edukasi dan karya fiksi, tentunya akan ada semakin banyak penulis-penulis muda yang berkesempatan bergabung dan menuliskan semua hasil pikirannya.
Mungkin, itu adalah dua hal yang ingin saya sampaikan sebagai saran dalam pengembangan Yoursay. Yoursay, tetaplah menjadi wadah bagi kami kaum penulis untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam diri kami.
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
Kolom
-
17+8 Tuntutan Rakyat: DPR Akhirnya Angkat Bicara, Tetapi Apakah Cukup?
-
Intelijen Dunia Maya: Upaya Netizen Indonesia dalam Menjaga Demokrasi
-
Kala Romansa Musikal Melenggang di Busan International Film Festival
-
Kalau Cari Uang Jangan Jadi Guru, Benarkah Sesederhana Itu?
-
Kalau Nulis Nggak Viral, Apakah Masih Layak?
Terkini
-
N the Front oleh Monsta X: Mendobrak Batasan Demi Mengejar Mimpi
-
Diplomasi Kain Tenun Kajang di Amsterdam, dari Lokal Gemilang di Kancah Global
-
Teaser Film A House of Dynamite: Teror Nuklir Menghantui Amerika Serikat
-
Rujuk Demi Negara? Kronologi Lengkap Drama Arhan Zize yang Selalu Muncul Pas Lagi Ada Isu Panas
-
4 Rekomendasi Toner Mengandung Pinus untuk Cegah Jerawat dan Sebum Berlebih