Pembaca dan penulis di Yoursay.id dan Suara.com, pastilah punya pengalaman menulis. Saya mengenal situs ini dari buka-buka situs yang menyediakan platform menulis dan dibayar. Awalnya saya coba-coba saja. Saya daftar dengan email dan mengirimkan puisi. Saya tidak serius memperhatikan dan membaca ketentuan penulisannya. Eh, ternyata ditolak alias Rejected di status tulisan di akun Yoursay saya.
Setelah membaca penolakan dari Yoursay.id, saya baru baca ketentuannya secara benar. Kemudian saya mencoba menulis artikel ulasan tentang buku dan olahraga. Ternyata sebagian ditolak dan sebagaian lagi masih dalam status pending. Ingin rasanya saya berhenti menulis di platform ini. Hingga akhirnya muncul tulisan saya dan saya mulai bersemangat menulis lagi.
Walau saya menulis tidak terlalu aktif, dalam sehari saya berusaha mengirim tulisan walau mungkin hanya satu saja. Dari satu tulisan per hari itu, ternyata saya masih menerima penolakan. Alasan penolakannya pun bermacam-macam. Di awal, karena tidak baca ketentuannya dengan seksama, puisi saya ditolak. Ini karena Yoursay.id tidak menerima naskah puisi dan juga cerpen.
Alasan penolakan kedua adalah gambar tidak bagus dan tidak ada sumber. Setelah memperhatikan contoh dan saran dari admin yoursay.id, akhirnya saya berhasil mencari dan menggunakan gambar yang baik sesuai saran dari admin. Walau mungkin menurut admin gambar yang saya upload masih kurang bagus sehingga diganti oleh admin.
Alasan penolakan lainnya yaitu naskah sudah lewat atau sudah ada yang terbit mirip dengan tulisan saya. Misalnya saya menulis artikel news berupa berita olahraga, atau kejadian lain yang update. Eh, sudah ada tulisan yang terbit dan membahas materi yang sama. Sehingga naskah saya ditolak. Kalau seperti ini, kita tidak bisa merevisi. hal ini karena beritanya harus update terus.
Alasan penolakan yang bisa diterima sehingga naskah bisa direvisi yaitu naskah belum mencantumkan sumber. entah itu gamabar atau sumber data tulisan itu sendiri. Ini terjadi pada saya beberapa waktu lalu. Saya menulis artikel yang memiliki data-data yang akurat. Namun, saya belum mencantumkan sumbernya. Tulisan saya ditolak. Merasa pengetahuan itu layak diketahui khalayak, saya merevisi dan mencantumkan sumbernya. Akhirnya, tulisan yang ditolak tersebut terbit di Yoursay.id. Senang hati ini.
Artinya, tulisan kita yang ditolak atau dalam status rejected masih bisa diperbaiki dan dikirim ulang. Seperti yang saya lakukan. Penulis di Yoursay.id bisa mencoba merevisi tulisan ditolak dan mengirim ulang, siapa tahu bisa terbit.
Semoga tulisan ini membantu penulis di Yoursay.id dan bermanfaat bagi kita semua. Salam literasi dan sehat selalu.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Mengenal 3 Bahan Tekstil Kain Batik
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Jadi Penentu Lompatan Ekonomi Indonesia
-
Intip Keseruan Para Anak Muda Bahas Ekonomi di Gelaran Youth Economic Summit 2024
-
Youth Economic Summit 2024 telah Resmi Dimulai!
Kolom
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Apatis atau Aktif? Menguak Peran Pemilih Muda dalam Pilkada
-
Mengupas Tantangan dan Indikator Awal Kredibilitas Pemimpin di Hari Pertama
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
Terkini
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar