Perubahan dari SMA ke universitas menimbulkan tantangan bagi mahasiswa baru tahun pertama. Kegiatan pengenalan kampus ini bertujuan untuk melatih mahasiswa baru untuk ke depannya di perkuliahan. Penyesuaian yang berhasil dapat dilihat dari aktifnya mahasiswa dalam kegiatan pengenalan kampus dan juga kegiatan-kegiatan di dunia perkuliahan nantinya. Kegiatan ini tentunya sangat berguna untuk memperluas jangkauan pertemanan satu kampus, jadi mahasiswa nantinya tidak hanya mengenal teman seprodi.
Beberapa mahasiswa mungkin mudah berbaur dan bisa langsung mendapatkan teman dekat sehingga ada teman untuk menyesuaikan, tetapi ada juga mahasiswa yang kesulitan dalam berbaur, mereka cenderung hanya melihat mahasiswa lain yang sudah mulai punya teman dekat, dan merasa insecure, rendah diri, tertutup, suka menyendiri, dan terlalu membandingkan dirinya dengan orang lain.
Perbedaan juga berpengaruh dan menjadi hambatan bagi anak rantau, karena keterbatasan bahasa, budaya, dan etika mempersulit mereka dalam berkomunikasi, sehingga anak rantau akan lebih sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Jika masalah penyesuaian mahasiswa di perguruan tinggi tidak berhasil maka akan mendapatkan dampak negatif terhadap perkembangan study berikutnya.
Pada masa awal perkuliahan, mahasiswa tentunya sangat sibuk dengan mencari informasi tentang kampus, agar tidak tertinggal dengan informasi yang diberikan.
Pada masa pengenalan kampus ini mahasiswa baru biasanya diberi banyak tugas, sampai mereka bingung mau mengerjakan tugas yang mana terlebih dahulu, hal tersebut ditujukan agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan tugas yang akan diberikan dosen nanti selama perkulihan, akan tetapi tidak sedikit pula mahasiswa yang masih bingung, masih asing dengan tugas dan kesulitan saat mengerjakannya, sehingga bisa saja mahasiswa tersebut mengalami stres.
Mencoba berpikir lebih dewasa, melatih untuk terbuka dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi, dan menerima kenyataan bahwa semua itu adalah proses di jalan menuju perubahan yang baik pada diri kita. Selain itu, support dan motivasi dari orang tua serta orang terdekat akan berpengaruh terhadap penyesuaian, agar mahasiswa mampu menjalani kehidupan perkuliahan dengan baik dan penuh semangat.
Baca Juga
Artikel Terkait
Kolom
-
Di Antara Ombak & Bukit Hijau, Harapan Way Haru Tak Pernah Tumbang
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
Mudah Marah ke Orang Tua tapi Ramah ke Orang Lain? Begini Kata Psikolog
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?
Terkini
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Puaskan Penonton, Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery Raih Rating 94%
-
Muda, Berbudaya, dan Adaptif: Tukar Akar Hadirkan Sastra yang Lebih Inklusif
-
Anime Black Torch Umumkan Jadwal Tayang Lewat Trailer dan Visual Baru
-
Cari Laptop Baru? Model Core i5 Ini Wajib Masuk Wishlist!