Media sosial merupakan salah satu platform digital yang menyediakan fungsi untuk saling berkomunikasi dan melakukan aktivitas sosial lainnya secara daring bagi para penggunanya. Media sosial semakin berkembang dari zaman ke zaman. Saat ini banyak sekali platform media sosial dengan berbagai jenisnya mulai dari TikTok, Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.
Kesehatan mental merupakan keadaan mental seseorang di suatu waktu tertentu. Kondisi mental seseorang bisa berubah karena berbagai faktor. Faktor tersebut dapat berasal dari diri sendiri maupun dari luar. Tidak semua orang memiliki kesehatan mental yang sama. Ada seseorang yang keadaan mentalnya mudah terpengaruh suatu hal, tetapi juga ada seseorang yang keadaan mentalnya kuat dan tidak mudah terpengaruh suatu hal.
Perkembangan media sosial saat ini semakin pesat. Setiap platform berlomba-lomba memperbarui fiturnya agar lebih menarik sehingga semakin banyak orang yang menggunakan platform tersebut. Kecanggihan ini menyebabkan banyak masyarakat, khususnya generasi muda berlomba-lomba menunjukkan eksistensi diri mereka masing-masing. Banyak generasi muda mulai berkarya melalui media sosial. Tetapi, tidak sedikit generasi muda yang berhasil terkenal melalui media sosial karena konten bersenang-senang semata.
Banyaknya generasi muda yang berlomba-lomba dalam menunjukkan kemampuan mereka masing-masing menyebabkan beberapa generasi muda yang tidak memiliki kemampuan di bidang tersebut merasa tidak percaya diri. Tidak sedikit generasi muda yang kesehatan mentalnya terpengaruh oleh kondisi tersebut. Faktanya, banyak ditemui generasi muda di negara ini mengalami perubahan kondisi mental akibat memperoleh informasi dari berbagai platform media sosial.
Media sosial memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi penggunanya. Generasi muda saat ini mendapat keuntungan, salah satunya mudah menyalurkan bakat dan karya-karyanya. Selain itu, mereka juga bisa mendapat motivasi agar ikut berkarya dan menggali bakatnya masing-masing. Hal ini tentu merupakan dampak baik bagi kesehatan mental generasi muda. Mereka dapat merasa percaya diri dan menyadari potensi dirinya. Tetapi, tidak sedikit generasi muda yang merasa rendah diri setelah menggunakan media sosial. Hal ini terjadi karena rasa tidak percaya diri yang terdapat pada generasi muda yang belum menyadari kelebihan dan kemampuannya.
Saat ini, sudah banyak ditemukan generasi muda yang kesehatan mentalnya berubah karena penggunaan media sosial. Selain memberikan manfaat, media sosial juga dapat memberikan dampak kurang baik bagi penggunanya. Maka, sebagai generasi muda mari kita sadari potensi diri kita dan manfaatkan media sosial dengan baik.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Romantis Sejak Dini, Aksi Bocil Bonceng Wanita Naik Honda Scoopy Bikin Publik Klepek-Klepek
-
Mobil Parkir Sembarangan Bikin Pemilik Toyota Innova Geram, Padahal Lagi Ada Urusan Genting
-
3 Hal yang Perlu Kamu Perbaiki Sebelum Mencari Pasangan di Media Sosial
-
Wanita Ini Ungkap Asal Barang Mewah di Tubuhnya, Bikin Kaget: Cari di Mana?
-
Lagi Santai Duduk di Gerobak Sampah, Bocil Syok Dapat Rezeki Tak Terduga dari Ojol
Kolom
-
Mitos vs Fakta: Benarkah Mahasiswa yang Modis Itu Tertekan?
-
Meneropong Tantangan dan Solusi Literasi Perpajakan bagi Freelancer Digital
-
Brownies, Skripsi, dan Luka Kecil di Tubuh Integritas
-
Menggugat Ironi Fantasi Sedarah dan Darurat Ruang Digital bagi Anak
-
Kondangan Akademik dan Hutang Sosial yang Tak Tertulis
Terkini
-
Pop Abis! Jihyo TWICE Rilis OST Bertajuk New Days untuk Marry My Husband Versi Jepang
-
Malaysia Targetkan Semifinal Piala AFF U-23: Realistis atau Takut dengan Timnas Indonesia?
-
AFC Rilis Daftar Calon 11 Pemain Terbaik, Timnas Indonesia Kirimkan Lima Penggawa Sekaligus
-
Xiaomi Mix Flip 2, HP Lipat Pakai Engsel Dragon Bone yang Sangat Fleksibel hingga 200.000 Kali Lipat
-
Xiaomi Pad 7S Pro Resmi Meluncur, Usung Chip Baru Xring 01 dan Fast Charging 120 Watt