"Waktu tidak pernah menunggu manusia untuk merdeka, namun manusialah yang mengejar waktu yang tepat untuk merdeka!”
Berbicara tentang waktu, tentu semua orang memiliki waktu terbaik untuk mewujudkan tujuan dan menemukan jati diri mereka masing-masing. Namun, harus disadari bahwa kitalah yang harus berusaha mewujudkan waktu terbaik agar bisa datang kepada kita sebagai manusia yang berusaha untuk terus berkembang dan ingin mendapatkan kebahagiaan. Mimpi untuk menjadi orang yang sukses, dapat bermanfaat pada diri sendiri, keluarga, orang lain, bangsa dan negara, harus mulai kita wujudkan dari sekarang.
Bagaimana mungkin impian dan cita-cita yang kita inginkan dapat terwujud kalau kita sering menunda-nunda semunya tanpa bergerak selangkah pun. Kita harus menyadari bahwa waktu adalah kesempatan terbaik yang harus dimanfaatkan secara bijak untuk melakukan berbagai hal yang dapat mendorong pengembangan diri kita.
Bahkan pada saat momen-momen sebelum kemerdekaan Indonesia, malah terjadi perbedaan pandangan antara golongan muda dan golongan tua. Hingga mengharuskan golongan muda harus bergerak melakukan penculikan Soekarno-Hatta pada saat itu demi terwujudnya kemerdekaan Republik Indonesia secepatnya.
Pertanyaannya, apa yang sudah kita lakukan untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita? Benarkah kita sudah bergerak? Tanpa perlu kita terus menunggu waktu datang, maka saatnya kita harus sadar untuk bergerak dalam mewujudkan keinginan, harapan, dan cita-cita demi tujuan hidup yang jelas.
Memaknai kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 Tahun ini dapat kita mulai dari diri sendiri. Merdeka dengan tidak terbelenggu pada kebodohan dan kemalasan, merdeka untuk bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat dan belajar sepuasnya.
Belajar sepuasnya harus kita tanamkan dalam diri sebagai seorang manusia, karena dengan belajar sepuasnya tentu dapat mendorong diri menjadi lebih baik dan berkualitas. Hal ini mesti dapat kita wujudkan dan memerdekakan diri untuk bisa tenang dan tentram melakukannya. Kalau diri belum bisa kita kontrol untuk melakukan hal baik dan produktif tentu kemerdekaan diri masih perlu kita perjuangkan.
Kalau kita tidak mampu memerdekakan diri untuk bisa belajar banyak hal tentu masalah bisa saja banyak yang menghampiri, baik persoalan tuntutan hidup juga ketidaktahuan terhadap sesuatu. Untuk itulah penting bagi kita untuk memerdekakan diri dengan belajar berbagai hal demi mewujudkan mimpi-mimpi kita, karena orang yang mampu mewujudkan mimpinya tentu akan bisa merasakan kebahagian yang hakiki.
Tag
Baca Juga
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
Artikel Terkait
-
Dari Santet hingga Setan Laut Selatan, 5 Film Horor Terbaru Tayang Mei 2025
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Potret Bangunan Sekolah Rusak di Pandeglang
-
Waktu Puasa Syawal 2025, Apakah Masih Ada?
-
Lakoni Banyak Adegan Kesurupan di Film Waktu Maghrib 2, Muzakki Ramdhan: Benar-Benar Liar
Kolom
-
RUU Polri: Kebebasan Ruang Digital Terancam? Revisi Kontroversial yang Bikin Warganet Resah!
-
Dari Medan Tempur ke Obat-obatan: Kontroversi Rencana Pabrik Farmasi TNI
-
Sejuta Anak Punya Cerita: Menjadikan Pendidikan sebagai Hak, Bukan Impian
-
Pendidikan Indonesia 2025: Antara Harapan Baru dan Tantangan Lama
-
Di Balik Pintu Kelas: Refleksi Pembelajaran di Hari Pendidikan Nasional
Terkini
-
Dari Manis Jadi Pahit: Esensi Lagu TXT 'Good Boy Gone Bad' dan Trauma Cinta
-
3 Alasan Mengapa Nathan Tjoe-A-On Bisa Pindah ke Oxford United Musim Depan
-
Kwon Eunbi Tampil Misterius di Pertemuan Pertama Lewat Lagu Hello Stranger
-
Sudirman Cup 2025: Indonesia Melaju ke Semifinal usai Ungguli Thailand 3-1
-
Jika Elkan Baggott Comeback, Tentu Gerald Vanenburg Tak Perlu Pusingkan Pertahanan Timnas U-23