Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Salma Fairuz Hasanah
Ilustrasi Buku di Rak (Pixabay/Marisa_Sias)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, membaca memiliki banyak pengertian, yaitu melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis yaitu dengan cara melisankan atau hanya dalam hati, mengeja atau melafalkan apa yang tertulis, serta membaca sambil mempelajari makna kata dari bahan bacaan.

Keterampilan paling dasar yang harus dimiliki oleh seseorang adalah kemampuan dalam membaca, karena kita hidup pada zaman yang sudah maju seperti sekarang ini. Jika kita tidak bisa membaca atau membedakan huruf, pasti kita akan tertinggal oleh zaman, dan orang-orang yang sudah bisa membaca dan membedakan huruf pasti akan seimbang dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, kemampuan dalam pemahaman membaca memiliki peran yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Karena dengan membaca, kita mampu menemukan berbagai macam informasi dan wawasan yang luas untuk meningkatkan kehidupan kita di dalam masyarakat.

Pada era digital informasi dan komunikasi seperti saat ini, membaca telah menjadi aktivitas yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Seorang individu yang menyukai kegiatan membaca, akan menjadi pribadi yang maju dan berkembang karena memiliki wawasan yang luas dari hasil bacaan yang telah dilakukan nya. Informasi tentang segala peristiwa dan kejadian di dunia ini dapat diperoleh dari media massa, seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, dan sebagainya. Selain radio dan televisi, media massa yang lainnya masih memerlukan keterampilan membaca yang baik untuk menerima informasi yang disampaikan nantinya.

BACA JUGA: Istri Sambo Minta Diperiksa Tertutup Alasan Soal Kekerasan Seksual, Hakim: Tidak Bisa Dikabulkan!

Namun, pada saat ini, banyak orang yang tidak terlalu tertarik dan tidak memiliki minat maupun keterampilan untuk membaca. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi yang sangat pesat. sebagian orang hanya menyerap informasi dari internet tanpa mencari tahu apakah informasi tersebut sudah sesuai fakta atau belum, dan sebagian nya lagi menganggap kegiatan membaca sebagai kegiatan yang membuat mereka bosan dan mengantuk.

Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman membaca seseorang, yaitu dengan metode SQ3R. Metode SQ3R merupakan sebuah singkatan dari: Survey, Question, Read, Recite, and Review.

Berikut langkah-langkah metode SQ3R:

1. Survey atau survei

Sebelum membaca buku, orang biasanya meluangkan waktu beberapa menit untuk mencari informasi guna mendapatkan gambaran umum tentang buku yang akan dia baca dengan cara melihat judul buku yang berada di halaman utama buku, sinopsis buku yang tertera di belakang buku, dan juga berapa harga dari buku tersebut. Sehingga, semua unsur yang terdapat di dalam buku dapat dilihat sekilas, setidaknya untuk memberikan daya tarik, sehingga membuat kita tertarik untuk membaca buku tersebut.

2. Question atau pertanyaan

Setelah melakukan riset terhadap sebuah buku, biasanya kita akan memiliki pertanyaan kepada diri sendiri yang berkaitan dengan bacaan yang telah kita baca. Dari pertanyaan-pertanyaan yang kita miliki, kita akan dibimbing untuk memahami bacaan dan memusatkan pikiran kita terhadap bacaan, juga dapat membuat kita menjadi aktif dan kita tidak selalu harus satu pemikiran dengan penulis.

3. Read atau membaca

Setelah menyimpulkan beberapa pertanyaan, anda akan mulai melakukan kegiatan membaca. Perlambat bacaan anda ketika anda menemukan bagian yang sulit untuk dipahami, dan percepat bacaan anda ketika menemukan bagian yang menurut anda tidak penting. Dengan demikian, kegiatan membaca anda cenderung lebih cepat dan efektif.

4. Recite atau mengutarakan kembali

Setelah selesai membaca, luangkan waktu anda untuk berpikir sejenak, lalu mencatat hal-hal yang menurut anda penting. Catatan bisa berupa kumpulan kata atau kalimat yang anda suka di dalam buku tersebut. Dan juga catatan tersebut bisa membantu anda untuk mengingat kembali apa yang sudah anda baca.

5. Review atau mengulang kembali

Setelah anda selesai membaca suatu buku secara keseluruhan, jangan lupa untuk meninjau kembali hal-hal penting yang sudah anda baca. Sebuah pengulangan akan membuat daya ingat anda menjadi kuat dan dapat membantu memperjelas pemahaman.

Terdapat beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari metode SQ3R, yaitu:

  1. Pada tahap survei, kita akan dengan mudah menentukan bacaan mana yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan yang kita miliki.
  2. Metode ini dapat memberikan keuntungan bagi pembaca untuk menentukan kecepatan membacanya masing-masing.
  3. Metode ini bisa memberikan motivasi kepada pembaca untuk belajar membaca secara sistematis.
  4. Jika metode ini diterapkan di dalam suatu pembelajaran, maka akan menghasilkan pemahaman yang luas, bukan hanya sekadar diingat saja. Karena jika semua siswa sudah memiliki pemahaman yang luas dan benar-benar memahami apa yang telah dibacanya, maka akan bertahan lama hasil bacaan nya dan tersimpan di dalam otak.

Keterampilan membaca merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai sehingga perlu dibina dan dikembangkan serta perbanyak latihan agar menumbuhkan rasa ketertarikan dan minat membaca dalam diri seseorang. Metode yang digunakan untuk memperbaiki keterampilan membaca tidak hanya menggunakan metode SQ3R saja. Selain metode SQ3R, pembaca juga dapat menggunakan metode PQ3R sebagai penunjang dalam perbaikan keterampilan membaca.

Video yang Mungkin Anda Suka.

Salma Fairuz Hasanah