Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rahmat Hidayat
Petani Milenial Tasikmalaya (Pelita) Dadan Ridwan mencatat pertumbuhan melon organik di Taman Hati Farm, Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (19/10/2021). [ANTARA FOTO/Adeng Bustomi]

Kehidupan berkelanjutan adalah konsep yang semakin mendapatkan perhatian global seiring dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan keberlanjutan sumber daya alam. Ini bukan hanya sebuah tren, tetapi juga sebuah keharusan di era modern ini.

Kehidupan berkelanjutan mengacu pada upaya individu, masyarakat, dan bahkan negara-negara untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta menjaga kualitas hidup untuk generasi mendatang. Hal ini mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari penggunaan energi yang lebih efisien hingga pengurangan limbah plastik.

Salah satu poin kunci dalam kehidupan berkelanjutan adalah kesadaran akan dampak perilaku kita terhadap lingkungan. Semakin banyak orang yang beralih ke sumber energi terbarukan seperti panel surya atau angin, mengurangi konsumsi air dan listrik, serta mengadopsi gaya hidup berkelanjutan seperti bersepeda atau menggunakan transportasi umum. Ini adalah langkah penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.

Pengurangan limbah plastik adalah bagian penting dari upaya kehidupan berkelanjutan. Plastik sekali pakai telah mencemari lingkungan kita selama bertahun-tahun. Sekarang, lebih banyak orang sadar akan bahaya plastik dan mencari cara untuk mengurangi penggunaannya. Ini termasuk menggunakan kantong belanja kain, botol minum yang dapat diisi ulang, dan memilih produk yang memiliki kemasan ramah lingkungan.

Selain itu, kesadaran akan keberlanjutan juga memengaruhi pemilihan produk yang kita beli. Masyarakat semakin cenderung memilih produk yang memiliki jejak karbon rendah, diproduksi secara etis, dan memiliki kemasan yang dapat didaur ulang. Inovasi seperti mobil listrik, rumah berenergi efisien, dan pertanian berkelanjutan semakin berkembang, menciptakan lebih banyak pilihan untuk gaya hidup yang ramah lingkungan.

Namun, kehidupan berkelanjutan bukan hanya tentang tindakan individu. Dibutuhkan dukungan dari pemerintah, bisnis, dan organisasi internasional untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Selain itu, penting untuk melibatkan masyarakat dan mendidik generasi muda tentang pentingnya keberlanjutan.

Dalam konteks global yang semakin sadar akan isu-isu lingkungan, kehidupan berkelanjutan bukan hanya gaya hidup, tetapi sebuah komitmen untuk menjaga planet ini bagi generasi mendatang. Dengan lebih banyak orang yang terlibat dalam gerakan ini, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau, seimbang, dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup di Bumi.

Rahmat Hidayat

Baca Juga