Gaya hidup frugal living akhir-akhir ini banyak dibicarakan dan menjadi trend di beberapa kalangan. Bahkan, banyak influencer yang membuat konten bertema frugal living serta dampak positif yang dialaminya.
Para influencer tersebut tak lupa mengajak para pengikutnya untuk mencoba menerapkan gaya hidup tersebut. Lantas apa itu frugal living?
Frugal living merupakan gaya hidup berhemat dan menekan pengeluaran berlebihan untuk keperluan yang tidak penting untuk meningkatan kepuasan hidup. Frugal living juga membantu meningkatkan kekayaan dengan lebih cepat.
Penerapan gaya hidup frugal living bisa dikatakan sangat membantu seseorang untuk dapat berhemat di tengah harga barang yang semakin naik. Tidak hanya itu, frugal living membantu untuk lebih bijak dalam membelanjakan uang hasil kerja keras sendiri.
Langkah mudah melakukan frugal living adalah membuat anggaran belanja serta tujuan dalam membeli suatu barang. Utamakan lebih melihat kualitas dibanding kuantitas, agar barang dibeli lebih tahan lama. Cara itu cukup ampuh bagi seseorang yang sulit lepas dari kehidupan boros dan konsumtif.
Sayangnya, tidak semua orang mampu menerapkan frugal living dengan benar dan maksimal. Banyak yang melakukan penghematan ekstrem demi lebih cepat memperkaya diri. Hal tersebut bukan tidak mungkin membuat seseorang terjebak ke dalam dampak negatif hemat ekstrem.
Salah satu dampak dari hemat ekstrem adalah kehidupan tidak berkembang. Dikutip dari howtomoney.com, seseorang yang menerapkan hemat ekstrem akan membatasi pengalaman hidup. Seseorang akan memilih menghindari hal-hal yang menyebabkan pengeluaran besar.
Besar kemungkinan orang yang sangat hemat bisa menjadi sangat pelit terhadap uang. Akibatnya ia tidak menggunakan uang untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat, seperti tidak melakukan liburan di kala stres, minim pengalaman, bahkan memilih tidak menikah.
Memang frugal living membantu dalam mempercepat kekayaan, namun tidak harus menyakiti diri sendiri. Tak ada salahnya sesekali memberikan hadiah kepada diri sendiri tetapi pengeluaran tetap sesuai dengan anggaran yang ditentukan.
Jika memang dirasa penghasilan dari pekerjaan utama kurang memenuhi kebutuhan sehari-hari, tak ada salahnya melakukan pekerjaan sambilan. Apalagi saat ini banyak pekerjaan yang sambilan yang dilakukan secara WFH (Work from Home) sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
Dibandingkan melakukan hemat ekstrem, lebih baik untuk menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca Juga
-
The Trauma Code: Heroes on Call, Drama Medis Terbaik di Awal Tahun 2025
-
Aktor Kim Seon Ho Comeback Drama Baru Berjudul The Tyrant, Ini Sinopsisnya!
-
3 Drakor Baru Tayang di Netflix Bulan Juni 2024, Drama Politik-Skandal Remaja
-
4 Drama Korea Tayang Bulan Juni 2024, Beragam Genre dan Cerita Baru
-
Ada 4 Drama Korea Tayang di Netflix Mei 2024, Ini Sinopsis dan Daftar Pemainnya!
Artikel Terkait
-
Bolehkah Orang Tua Memanfaatkan Uang THR Anak? Ini Aturan dan Batasan Menurut Islam
-
7 Game Penghasil Uang Saldo DANA Gratis Langsung Tanpa Iklan, Pasti Cuan!
-
Cara Menghasilkan Uang Dari HP, Cukup Klik Link Saldo DANA Gratis Ini!
-
Kumpulan Game Penghasil Uang, Saldo DANA Bertambah Selama Mudik
-
CEK FAKTA: Pemerintah Akan Mengambil Uang Rakyat di Bank, Benarkah?
Kolom
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai