Bapak dan ibu guru, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, tidak ada salahnya jika kita merenungkan proses pembelajaran yang telah kita selenggarakan.
Bapak dan ibu guru, ternyata ada satu hal penting yang sering kita lewatkan dalam pembelajaran. Hal yang bisa meningkatkan hubungan, interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa. Hal tersebut adalah mengingat nama siswa dan memanggil siswa menggunakan namanya.
Setelah menjadi guru selama satu tahun dan saat ini menjadi mahasiswa PPG Prajabatan, saya berusaha menerapkan satu hal yang membuat saya senang ketika dulu menjadi seorang siswa.
Dulu, saya paling senang dan merasa berharga ketika ada guru yang mengingat nama saya dan selalu menyebutkan nama ketika memanggil. Tidak hanya memanggil dengan sebutan “hei kamu” atau panggilan lain yang serupa.
Ketika menerapkan hal serupa pada siswa-siswa di sekolah, saya melihat ada respons yang positif dari mereka. Saya melihat ada kepercayaan diri yang muncul untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan guru atau bahkan mengajukan pertanyaan.
Tentu hal tersebut menyenangkan bagi guru, bukan? Melihat siswa aktif berinteraksi dan berkomunikasi dengan efektif, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Di semester ini, mahasiswa PPG Prajabatan belajar tentang Pembelajaran Sosial-Emosional, yaitu pembelajaran yang melibatkan kompetensi sosial-emosional guru dan peserta didik.
Salah satu komponen dalam pembelajaran sosial-emosional adalah relationship skills atau keterampilan sosial. Kemampuan untuk menjalin dan mempertahankan hubungan/relasi yang sehat dan efektif dengan individu dari latar belakang yang berbeda.
Mengingat nama dan menyebutkan nama dengan benar adalah salah satu cara mempertahankan hubungan dengan orang lain, termasuk juga dengan siswa.
Dalam buku How to Win Friends and Influence People karya Dale Carnegie, dijelaskan bahwa nama seseorang, bagi pemiliknya, merupakan bunyi yang paling merdu dan paling penting dalam segala bahasa.
Mengingat nama seseorang dengan baik telah menjadi kunci sukses banyak tokoh dan pemimpin di dunia. Jika kembali direnungkan, dikembalikan pada diri sendiri, tentu kita senang bukan, jika ada yang memanggil nama kita dengan benar? Sebab, dalam setiap nama tersimpan doa dan harapan sang pemberi nama.
Mengingat nama sama pentingnya untuk diterapkan dalam dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran. Ng Lee Keng (2023), Dosen Singapore Institute of Technology berpendapat bahwa ada 3 manfaat memanggil siswa dengan namanya.
Pertama, menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian siswa. Kedua, nama siswa adalah koneksi terbesar bagi identitas dan keunikan seorang individu dan menjadi penghubung terbesar untuk menjalin hubungan yang baik. Ketiga, menggunakan nama siswa adalah cara untuk menghargai keberadaannya.
Hal serupa juga ditunjukkan oleh hasil penelitian yang dilakukan Cooper, dkk. (2017). Efek dari guru mengingat nama siswa yaitu membuat siswa merasa berharga dan merasa lebih tertarik pada pembelajaran.
Oleh karena beberapa fakta di atas, mari bapak dan ibu guru, kita mulai untuk memanusiakan siswa kita dengan cara mengingat nama dan memanggil siswa dengan namanya. Cara tersebut dapat menumbuhkan relasi yang baik serta komunikasi yang efektif antara guru dan siswa.
Terciptanya komunikasi yang efektif akan berpengaruh pada efisiensi pembelajaran yang bapak dan ibu guru laksanakan di kelas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Jadi Korban Kekerasan Oknum Kepsek, Dipukul di Kepala Hingga Alami Koma
-
Review Novel Jepang 'Twenty Four Eyes', Kisah Guru dan Murid Mengharu biru
-
Daftar Karakter Genshin Impact, Lengkap Pembagian Elemen dan Role
-
Daftar Lengkap Karakter Free Fire, Lengkap untuk 2024
-
Daftar Nama Hero Mobile Legends Terbaru, Lengkap Masing-masing Role
Kolom
-
E10 Wajib 10 Persen: Kenapa Kebijakan Etanol Ini Dikhawatirkan?
-
Menkeu Purbaya Potong Anggaran Daerah: Shock Therapy untuk Pemda Lamban
-
Ketika Gandrung Menari di Irama Tarian Penghancur Raya oleh .Feast
-
No Closure is a Closure: Kadang, Gak Dijelasin Itu Justru Jawabannya
-
Mandalika: Transformasi Wisata Olahraga Indonesia yang Berkelanjutan
Terkini
-
Filosofi MBG: Kunci MAN 1 Sukabumi ke Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Runway Virtual: 3 Game Fashion Show untuk Para Fashionista di Roblox
-
Lagu Timur Lagi Ngehits! Tren Musik yang Bikin Anak Muda Ikut Bergoyang
-
Makan Enak Sekarang, Pendek Umur Kemudian? Bahaya Makanan Ultra Proses Terungkap!
-
Investasi Bikin Deg-degan? Taklukkan Pasar Modal di ISTC 2025 dan Raih Hadiah 20 Juta!