Sule Ditilang: Curhat Beban Biaya Kendaraan yang Bikin Netizen Relate

Komedian Sule mengalami kejadian tak terduga ketika mobil yang dikendarainya dihentikan polisi karena razia surat kendaraan di Jakarta pada Rabu (24/9/2025). Ia ditilang lantaran lupa membawa surat KIR kendaraannya.

Saat itu, Sule sedang terburu-buru menuju lokasi syuting sehingga tak bisa berbuat banyak selain pasrah menerima tindakan petugas.

Peristiwa ini menyoroti bagaimana kelalaian kecil di tengah kesibukan bisa berujung pada konsekuensi nyata. Meski sering dianggap sepele, dokumen kendaraan seperti KIR, SIM, dan STNK merupakan syarat wajib yang harus selalu dibawa saat berkendara. 

Sule dan Surat KIR yang Kedaluwarsa

Sule diberhentikan oleh petugas saat mengendarai mobil double cabin miliknya. Ia diminta menunjukkan Surat KIR atau bukti uji kelayakan kendaraan, tetapi tidak membawanya.

Setelah dicek, ternyata masa berlaku surat itu juga sudah habis. Karena sedang terburu-buru menuju lokasi syuting, Sule memilih pasrah menerima konsekuensi ditilang, dengan harapan proses bisa cepat selesai.

Reaksi Sule menarik karena berbeda dari kebanyakan orang yang biasanya panik atau bahkan berdebat dengan petugas. Ia memilih pasrah dan tetap santai menghadapi situasi itu.

Sikap ini menunjukkan bahwa terkadang menerima keadaan lebih membantu daripada memperkeruh suasana.

Meski begitu, ia tetap merasa bahwa prosedur penilangan jangan sampai memakan waktu lama, mengingat ia juga sedang dikejar jadwal pekerjaan.

Selain itu, Sule sempat menyinggung soal beban administratif yang semakin menumpuk. Ia merasa masyarakat harus terus menanggung kewajiban mulai dari pajak hingga perpanjangan dokumen kendaraan. Ditambah lagi dengan tilang akibat kelalaian kecil, hal itu bisa terasa cukup memberatkan.

Pandangan ini membuat banyak orang merasa relate, karena pada dasarnya semua warga menghadapi kerumitan yang sama.

Kalau dipikir-pikir, pengalaman ini bukan hanya cerita seorang artis, tetapi juga gambaran situasi yang bisa menimpa siapa saja.

Banyak orang pernah lupa membawa STNK saat ada razia, baru sadar SIM sudah melewati masa berlaku, atau kerepotan karena saldo e-toll habis di gerbang tol.

Semua itu adalah contoh sederhana bagaimana hal kecil bisa berujung pada konsekuensi nyata.

Namun, dari cerita ini ada juga pelajaran yang bisa dipetik. 

• Pertama, penting untuk rutin mengecek masa berlaku dokumen kendaraan. Perpanjangan KIR, SIM, atau pajak tahunan sebaiknya dicatat agar tidak terlewat.
• Kedua, menaruh dokumen penting di tempat yang selalu dibawa, seperti dompet atau tas utama, bisa membantu mengurangi risiko tertinggal. 
• Ketiga, dalam menghadapi petugas, sikap tenang cenderung lebih menenangkan dibanding emosi berlebihan.

Sule juga menyoroti bahwa proses penilangan terkadang terasa membingungkan dan tidak konsisten. Hal ini menjadi catatan penting dalam pelayanan publik.

Aturan memang harus ditegakkan, tetapi penyampaian yang jelas dan prosedur yang cepat akan membuat masyarakat merasa lebih nyaman.

Dengan begitu, penegakan hukum tidak hanya dipandang sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai pelayanan yang profesional.

Akhirnya, kasus Sule bukan sekadar gosip artis yang ditilang. Ada sisi manusiawi yang membuat ceritanya terasa dekat dengan kita.

Ia hanyalah contoh bahwa siapa pun bisa lupa dokumen, siapapun bisa terburu-buru, dan siapa pun harus menghadapi aturan. Bedanya, karena ia seorang publik figur, momen itu langsung menjadi perhatian banyak orang.

Cerita ini sekaligus menjadi pengingat sederhana: sebelum berangkat, pastikan dokumen kendaraan sudah lengkap.

Hal kecil seperti ini bisa menghindarkan kita dari drama di jalan. Karena kalau tidak, bisa saja nasib kita mirip Sule: terburu-buru, dokumen tertinggal, dan akhirnya harus pasrah menerima konsekuensi.