Beberapa orang beranggapan bahwa mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan berat badan, bahkan dapat mengakibatkan meningkatnya kolesterol dalam tubuh. Anggapan tersebut tidak berlaku untuk dark chocolate atau coklat pekat.
Pada cokelat ditemukan memiliki sejumlah manfaat yang sehat. Berikut ini beberapa manfaat yang diberikan dark chocolate bagi kesehatan tubuh:
Menyehatkan jantung
Mengonsumsi sejumlah kecil cokelat hitam tiga kali seminggu mampu meningkatkan aliran darah dan mampu mengurangi risiko pembekuan darah (arteriosclerosis). Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam mampu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang merupakan molekul tak stabil yang mampu merusak sel-sel tubuh dan organ.
Selain itu flavonoid juga mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi lemak Jahat (LDL) hingga 10%.
Bagus untuk otak
Mengonsumsi cokelat hitam seperti yang disebutkan diatas mampu mengalirkan darah bukan hanya ke jantung tetapi juga ke otak yang dapat meningkatkan kewaspadaan selama tiga jam. Selain itu juga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko stroke.
Kandungan Phenylethylamine (PEA) yang merupakan bahan kimia yang membuat otak anda menciptakan perasaan seperti jatuh cinta. PEA mendorong otak Anda melepaskan endorphin dan serotonin yang mampu mengurangi rasa sakit, meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Mengontrol gula darah
Flavonoid yang terkandung dalam cokelat hitam mampu membantu mengurangi resistensi insulin dengan membantu sel-sel anda agar berfungsi secara normal. Cokelat juga memiliki indeks glikemik rendah yang apat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Menurunkan berat badan
Cokelat hitam dipercaya dapat membantu meratakan perut anda. Untuk memaksimalkan manfaatnya konsumsi dark coklat sebagai camilan diantara makan besar. Sebuah studi mengemukakan bahwa setiap orang yang mengonsumsi 3,5 ons cokelat hitam dua jam sebelum makan, asupan kalorinya 17% lebih sedikit dibandingkan dengan milk chocolate.
Hal itu dikarenakan kandungan mentega cokelat murni yang ada didalamnya terdapat stearic acid. Suatu zat yang membantu memperlambat proses pencernaan sehingga tubuh membutuhkan energi lebih banyak dan kalori berlebih pun terbuang. Selain itu juga kandungan lemak tak jenuhnya membantu melawan lemak jenuh dalam tubuh.
Jadi, masih ragu mengonsumsi cokelat hitam? (diolah dari berbagai sumber)
Dikirim oleh Samsul Sodikin, The London School Of Public Relations Jakarta
Anda memiliki cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.come
Tag
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
Ulasan Novel Mean Streak: Keberanian Memilih Jalan Hidup Sendiri
-
Daniel Craig akan Terus Main di Seri Knives Out, Asal Syarat Ini Dipenuhi
-
Sakura dalam Pelukan: Hangatnya Cinta Ayah yang Jarang Diceritakan
-
Ulasan Novel Petjah: Benang Takdir yang Membuka Luka di Masa Lalu
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Di Korea, Bantuan Uang Tunai Gak Bisa Bikin Anak Muda Jadi Mau Menikah dan Punya Anak
-
4 Serum Heartleaf untuk Lawan Jerawat dan Kemerahan, Harga Mulai Rp45 Ribu
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
LDR Anti Bosan: 6 Kencan Virtual Kreatif yang Bikin Hubungan 'On Fire'
Terkini
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
Ulasan Novel Mean Streak: Keberanian Memilih Jalan Hidup Sendiri
-
Daniel Craig akan Terus Main di Seri Knives Out, Asal Syarat Ini Dipenuhi
-
Sakura dalam Pelukan: Hangatnya Cinta Ayah yang Jarang Diceritakan
-
Ulasan Novel Petjah: Benang Takdir yang Membuka Luka di Masa Lalu