Ini cerita saya di Batam. Saya lupa tanggalnya, tapi kira-kira sekitar dua bulan yang lalu. Acaranya dalam rangka jalan-jalan sore saja bersama teman-teman. Soalnya belum pernah datang ke tempat itu. -- WEW-TEST
Rasanya di Batam seperti di Hollywood. Tapi ini versi Indonesia. Jadi Welcome to Batam. Hehehehe...
Kesan saya, tentunya senang banget. Soalnya, itu pengalaman pertama saya di sana. Dan pertama kalinya saya bekerja di Pulau Batam.
Tempatnya indah, dilengkapi dengan hijaunya pohon, lapangan yang cukup luas, dan ada perbukitan. Walaupun tidak khas seperti di Hollywood.
Pesan buat masyarakat di Kota Batam ialah lestarikan terus penghijauan di Kota Batam. Kenapa? menurut saya di Pulau Batam masih asri dengan hutannya.
Kemudian jaga kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan di sekitar tempat itu. Jaga terus tulisan Welcome to Batam. Rawat terus.
Sumber daya alamnya melimpah. Saya yakin Indonesia bisa bangga karena Pulau Batam. Batam jaraknya sangat dekat dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Pokoknya kesan yang paling tak terlupakan di pantai dekat tulisan Welcome to Batam.
Keceriaan yang tak terungkapkan, rasa kekeluargaan di dalamnya sangat hangat. Kami berlarian sambil foto dan ketawa bersama. Sampai-sampai kami ada yang jatuh. Bahkan saya jadi korban karena mau berfoto sambil berpose.
Ceritanya begini. Waktu itu, saya disuruh menunduk sama teman saya. Terus teman saya mencoba melompat di atas badan saya. Alhasil, kepala dan kuping saya ditendang sama kakinya. Sakit juga rasanya. Ya tapi saya senang. Sedikit rasa sakit, tapi senangnya selamanya.
Itu kesan yang paling saya ingat. Pokoknya mantab. Jadi pengen lagi main ke tempat itu. Saya yakin, Batam bisa jadi kota yang makmur dengan sumber tenaga kerja dan industrinya.
Ayo Batam Bangkitlah. BATAM IS MY ISLAND
Dikirim oleh Tajuddin, Batam
Anda memiliki cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.com
Baca Juga
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
3 Pilihan Antiperspirant Andalan untuk Nonton Konser, Bye-Bye Ketiak Basah!
-
Mau Glowing Gak Cuma Modal Skincare? Coba Tambahin 8 Makanan Ini di Menu Harianmu
-
4 Serum Lokal dengan PDRN dari DNA Salmon, Bikin Wajah Mulus dan Awet Muda!
Terkini
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Demi Mental Health Anak, Masayu Anastasia dan Lembu Kompak Meski Berpisah
-
5 Film Horor Terbaik Sepanjang Masa Versi Rotten Tomatoes, Siap Uji Nyali?