Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Fabiola Febrinastri
Ahmad Dhani. (@madamvanjulid/instagram)

Beberapa hari lalu, saya baca berita tentang Ahmad Dhani yang mengeluh karena sering dikentuti. Hari ini, saya baca postingan @madamvanjulid yang membahas berita itu dan komentar warganet sadis-sadis banget.

Di alinea ke sekian, berita yang ditulis di suara.com menyebut, "Cerita Mas Dhani, dia enggak bisa tidur dengan nyaman. Tadi malah cerita saban hari dengar batuk-batuklah. Yang batuk-batuk begini di ruangan sempit dan sesak seperti itu."

"Bayangkan ya orang batuk, ada orang buang gas (kentut) dan seterusnya. Dari segi sangat-sangat tidak sehat dan tidak manusiawi."

Lucu kalau Dhani bilang, apa yang didapatkan di penjara itu tidak sehat dan tak manusiawi. Lalu apa bedanya dengan yang selama ini dia lakukan, mengata-ngatai yang tidak pada tempatnya, bahkan pernah juga menyebut akan meludahi penista agama?

Penjara memang bukan tempat enak, tapi karena sudah ada di sana, belajarlah untuk menerima. Saya percaya benar pada pepatah, kamu menuai sesuai yang kamu tabur.

Maka tak heran, jika komentar warganet pun sadis-sadis. Mereka bilang, masih mending dikentuti daripada disodomi;
@rizalhardian; Kasian deh lu.

@sacimesaci; Sepadanlah sama mulutmu kan sembarangan aja ya org juga kentutin kau sembarangan.

@my_queenshanum; Masih mending mukamu ga diludahin.

@lie_3071; Baru kentut lo protes tak!!! Bagus gak disodomi.

@ina_haegun; masih mending dikentuti daripada disodomi.

Pengirim: Bagus Wibowo, karyawan.

Array