Scroll untuk membaca artikel
Arsito Hidayatullah | Arsito Hidayatullah
Ilustrasi karyawan dan atasan di kantor, karier karyawan, pekerja kantor. [Shutterstock]

Apakah Anda percaya bahwa ternyata ada beberapa kata-kata atau kalimat yang pantang diucapkan, karena bisa menghambat kesuksesan. Tentunya, Anda tidak ingin karier dan kesuksesan terhambat hanya karena salah menggunakan kata-kata dalam berbicara dengan atasan, bukan?

Sebagaimana ungkapan sebuah peribahasa lawas, ingatlah bahwa "mulutmu harimaumu". Ini sudah cukup bisa mencerminkan bahwa kata-kata yang keluar dari mulut Anda sebenarnya bisa sangat berbahaya.

Tanpa Anda sadari, kata-kata tersebut mungkin saja sewaktu-waktu bisa "menerkam" Anda sendiri. Atau bisa juga sebaliknya, menjadi doa yang diijabah oleh Tuhan. Itulah mengapa orang-orang tua menyarankan Anda untuk berbicara yang baik-baik saja, karena bisa saja semua yang keluar dari mulut Anda menjadi doa dan kenyataan.

Terlebih lagi di dunia kerja, di mana pemilihan kata merupakan salah satu kontribusi paling besar untuk menunjang kesuksesan karier. Hati-hatilah saat berbicara dengan atasan kerja, karena kesalahan pemilihan kata-kata bisa menjadi catatan khusus olehnya.

So, sebagaimana dikutip dari Cermati.com, jangan sesekali mengucapkan kata-kata atau kalimat berikut ini bila karier Anda ingin sukses. Atau setidaknya, hindari atau jauhilah. Apa sajakah kata-kata atau kalimat pantangan itu? Berikut daftarnya:

1. "Akan Saya Coba Ya Pak/Bu"
Daripada memberikan jawaban yang tidak pasti seperti, "Akan saya coba lagi ya pak", lebih baik Anda gunakan kata-kata "Ya, siap Pak". Ungkapan kedua akan lebih memberikan energi positif saat Anda mengambil tugas tersebut.

Sementara, jika atasan tahu Anda akan menggunakan kata-kata yang pertama tersebut, tentu dia tak akan mhu memberikan tugas tersebut pada Anda. Atasan akan mencari karyawan yang lebih bersemangat dan berkompeten dalam bekerja. Tanpa Anda sadari, jawaban yang seperti itu sudah mencerminkan diri Anda yang tidak yakin dan tidak percaya dengan kemampuan sendiri.

2. "Saya Tidak Bisa" atau "Saya Tidak Mau"
Kata-kata kedua yang harus Anda hindari adalah kata-kata yang berbau penolakan. Entah itu penolakan secara halus, atau penolakan langsung secara terang-terangan. Ini akan menjadi catatan bagi atasan, bahwa Anda adalah karyawan yang tidak siap dengan segala tantangan dan tugas yang diberikan secara mendadak.

Anda akan semakin jauh dari kriteria karyawan teladan di kantor. Terlebih lagi jika Anda mengatakan "tidak", itu sama saja seperti Anda menyia-nyiakan satu kesempatan emas untuk bisa naik ke tangga kesuksesan karir.

Jika Anda seorang karyawan baru, ini adalah kesempatan yang bisa Anda ambil untuk bisa mempelajari hal baru lebih banyak, dan tentunya menambah poin kerja Anda. Bonusnya bisa saja atasan Anda akan memberikan apresiasi berupa gaji tambahan atau lainnya.

Jadi, jangan sekali-kali mengatakan "Saya tidak bisa" atau "Saya tidak mau", jika tak ingin karier Anda tak berkembang. Selalulah siap sedia dan buktikan bahwa Anda mampu dan bisa diandalkan.

3. "Seandainya Saya..."
Sebisa mungkin, jangan pernah mengatakan "seandainya saya...". Pasalnya, kata-kata ini termasuk yang sangat berpengaruh terhadap kinerja dan semangat Anda. Percaya atau tidak, kata-kata "seandainya" sangat dekat dengan perasaan menyesal.

Contohnya saja, ketika Anda mendapat teguran atau dimarahi oleh atasan karena tugas yang berantakan dan tidak terselesaikan dengan baik. Di situ kemudian Anda biasanya mengeluarkan kata-kata, "Seandainya dulu saya mengerjakan tugas dengan lebih teliti, mungkin saya tidak akan dimarahi oleh atasan." Nah, itu artinya secara tidak langsung Anda menyesali perbuatan Anda.

Selain itu, beberapa orang memang sangat membenci kata-kata "andai". Ini memiliki konotasi negatif yaitu pikiran berangan-angan. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan kata-kata "andai" di depan atasan maupun rekan kerja Anda.

4. "Saya Tidak Tahu"
Jangan pernah mengatakan "saya tidak tahu" di depan atasan dan kolega Anda. Ini akan menunjukkan bahwa Anda sangat kurang informasi. Dengan kata lain, Anda tidak memiliki informasi apa-apa yang bisa membantu mereka.

Jadi sebaiknya, sebelum Anda akan menjawab pertanyaan atasan atau teman yang memang Anda belum tahu pasti jawabannya, segeralah menggali informasi dan mencari jawaban untuk pertanyaan mereka.

Ini akan menunjukkan bahwa Anda memiliki pribadi yang gigih dan berusaha keras dalam bekerja. Dan jika Anda sudah terlanjur mengucapkan kata-kata itu, sebaiknya segeralah mencari informasi yang secepatnya bisa menjawab pertanyaan itu.

5. "Saya Berjanji"
Janji yang sudah Anda ucapkan harus selalu ditepati. Inilah konsekuensi dari mengucapkan sebuah janji. Oleh sebab itu, saat Anda akan mengucapkan janji kepada atasan atau teman seperjuangan, sebaiknya Anda pikirkan kembali: apakah Anda benar-benar sanggup dan bisa menepati janji tersebut atau tidak.

Janji yang dimaksud adalah saat Atasan Anda menanyakan kapan Anda bisa menyelesaikan tugas, atau kapan Anda bisa melaksanakan perintahnya. Jika Anda dengan gampang segera berjanji untuk menyelesaikan tugas dalam 1x24 jam, maka tentu Anda harus menepatinya.

Jika Anda akhirnya gagal menepati janji tersebut, Anda tentu akan dicatat sebagai karyawan yang tidak konsisten dan tidak bisa menepati janji. Dan kesempatan Anda untuk bisa naik jabatan atau naik gaji tentu semakin jauh.

Well, pada akhirnya, mengucapkan kata-kata atau ungkapan yang positif, sejatinya akan merangsang otak Anda melakukan hal-hal positif juga.

Ini akan berdampak bagus untuk kinerja Anda di kantor. Anda bisa semakin semangat dalam melaksanakan tugas, dan atasan Anda pun akan melihat kinerja dan bisa jadi menjadikan Anda kandidat karyawan teladan.

Arsito Hidayatullah