Setiap orang pasti memiliki rasa takut terhadap sesuatu hal. Selain itu, sebenarnya pasti kita seringkali merasakan momen di mana kita mengalami ketakutan yang terkadang berlebihan karena konflik yang terjadi antara pemikiran dan intuisi.
Bukan hanya orang-orang yang memiliki penyakit kejiwaan saja yang membutuhkan penanganan dalam mengendalikan ketakutan atau kepanikan, kita semua yang sehat bugar pun butuh pendamping untuk mengendalikan ketakutan tersebut.
Jangan biarkan ketakutan malah selalu menyelimuti diri kita, untuk itu, yuk aplikasikan cara-cara berikut supaya ketakutan kita dapat diatasi
1. Calm Down
Langkah awal yang dapat kita lakukan sendiri yaitu rehat sejenak dari segala aktivitas. Menyendiri untuk beberapa waktu bukan hal yang salah bukan? Apalagi itu demikesehatan jiwa kita supaya bisa jauh-jauh dari rasa takut dan panik yang berlebihan. Karena beberapa penelitian mengatakan, dalam kondisi yang penuh dengan rasa takut, maka seseorang akan sulit untuk berpikir jernis dan tenang.
Jangan dipaksakan rasa takut itu, akan lebih baik kalau kita mengendalikannya dengan mengatur pernapasan dan memperbanyak istighfar atau berdoa supaya diberikan ketenangan oleh-Nya.
2. Know Your Fear
Langkah kedua yang dapat kita lakukan adalah dengan mengetahui apa saja yang membuat diri kita menjadi takut. Dengan begitu, kita dapat mengalihkan pemikiran kita itu ke arah pemikiran yang positif. Dan perlu kenali juga pola pikir kita bagaimana saat menghadapi rasa takut dan panik itu. Setelah kita mampu mengenali rasa takut yang kita miliki, barulah kita mulai mencari alternatif lain supaya pemikiran kita terarah ke yang positif.
3. Don’t Avoid It!
Mulailah hadapi apa yang terjadi dalam perjalanan kehidupan ini dan jangan selalu menghindar dari apa-apa yang membuat kita takut. Ada sisi positif kalau kita menghadapi ketakutan itu langsung, dengan begitu kita mampu menyesuaikan dan menanggapi dalam mencari cara mengendalikan rasa takut dan panik tersebut.
4. Ceritakanlah Kepada Orang Terdekat
Berbagi cerita dengan orang terdekat secara otomatis akan terasa menjadi ringan masalah yang kita hadapi dan membuat kita menjadi lega juga, bukan? Karena terkadang kita hanya ingin didengarkan supaya beban terasa cukup ringanan.
Pemikiran dan kekhawatiran yang berlebihan sering kali menghambat hari-hari kita. Untuk itu, tips tersebut menitikberatkan supaya kita mengenali masalah tersebut dari diri kita sendiri dan setelah itu, barulah bisa mulai diceritakan kepada orang lain untuk mendapat masukan yang tepat.
Tetapi, jika rasa takut dan kepanikan itu tidak dapat lagi dikendalikan sendiri dan ternyata mengganggu hubungan keseharian dengan orang lain, mulailah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater yang ahli dibidangnya.
Penulis : Ihyfa Fauziah/Penerima Beasiswa Sarjana Muamalat
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
Raffi Ahmad Panik Hapus Post Surat Dukungan Prabowo, Pandji Akui Tak Percaya: Ini Hoax Ya?
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
-
Hubungan Memori Rasa Takut Tikus dan Manusia Bisa Revolusi Pengobatan Stres? Ini Hasil Penelitian Terbaru!
-
Terungkap! Begini Rahasia Otak Menghilangkan dan Mengingat Trauma
Lifestyle
Terkini
-
Prosa Indah Riwayat Perang Bubat dalam Buku Citraresmi Eddy D. Iskandar
-
Raih Popularitas Gobal, 'Family by Choice' Puncaki Peringkat di 140 Negara
-
Timnas Vietnam Berpotensi Terusir dari Stadion My Dinh, VFF Cari Solusi
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?