Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | ihyyyyfaaa
Ilustrasi takut [shutterstock]

Setiap orang pasti memiliki rasa takut terhadap sesuatu hal. Selain itu, sebenarnya pasti kita seringkali merasakan momen di mana kita mengalami ketakutan yang terkadang berlebihan karena konflik yang terjadi antara pemikiran dan intuisi.

Bukan hanya orang-orang yang memiliki penyakit kejiwaan saja yang membutuhkan penanganan dalam mengendalikan ketakutan atau kepanikan, kita semua yang sehat bugar pun butuh pendamping untuk mengendalikan ketakutan tersebut.

Jangan biarkan ketakutan malah selalu menyelimuti diri kita, untuk itu, yuk aplikasikan cara-cara berikut supaya ketakutan kita dapat diatasi

1. Calm Down

Langkah awal yang dapat kita lakukan sendiri yaitu rehat sejenak dari segala aktivitas. Menyendiri untuk beberapa waktu bukan hal yang salah bukan? Apalagi itu demikesehatan jiwa kita supaya bisa jauh-jauh dari rasa takut dan panik yang berlebihan. Karena beberapa penelitian mengatakan, dalam kondisi yang penuh dengan rasa takut, maka seseorang akan sulit untuk berpikir jernis dan tenang.

Jangan dipaksakan rasa takut itu, akan lebih baik kalau kita mengendalikannya dengan mengatur pernapasan dan memperbanyak istighfar atau berdoa supaya diberikan ketenangan oleh-Nya.

2. Know Your Fear

Langkah kedua yang dapat kita lakukan adalah dengan mengetahui apa saja yang membuat diri kita menjadi takut. Dengan begitu, kita dapat mengalihkan pemikiran kita itu ke arah pemikiran yang positif. Dan perlu kenali juga pola pikir kita bagaimana saat menghadapi rasa takut dan panik itu. Setelah kita mampu mengenali rasa takut yang kita miliki, barulah kita mulai mencari alternatif lain supaya pemikiran kita terarah ke yang positif.

3. Don’t Avoid It!

Mulailah hadapi apa yang terjadi dalam perjalanan kehidupan ini dan jangan selalu menghindar dari apa-apa yang membuat kita takut. Ada sisi positif kalau kita menghadapi ketakutan itu langsung, dengan begitu kita mampu menyesuaikan dan menanggapi dalam mencari cara mengendalikan rasa takut dan panik tersebut.

4. Ceritakanlah Kepada Orang Terdekat

Berbagi cerita dengan orang terdekat secara otomatis akan terasa menjadi ringan masalah yang kita hadapi dan membuat kita menjadi lega juga, bukan? Karena terkadang kita hanya ingin didengarkan supaya beban terasa cukup ringanan.

Pemikiran dan kekhawatiran yang berlebihan sering kali menghambat hari-hari kita. Untuk itu, tips tersebut menitikberatkan supaya kita mengenali masalah tersebut dari diri kita sendiri dan setelah itu, barulah bisa mulai diceritakan kepada orang lain untuk mendapat masukan yang tepat.

Tetapi, jika rasa takut dan kepanikan itu tidak dapat lagi dikendalikan sendiri dan ternyata mengganggu hubungan keseharian dengan orang lain, mulailah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater yang ahli dibidangnya.

Penulis : Ihyfa Fauziah/Penerima Beasiswa Sarjana Muamalat

ihyyyyfaaa

Baca Juga