Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani
Ilustrasi kesehatan jiwa, kesehatan mental (Shutterstock)

Virus Covid-19 belum juga berakhir bahkan terus bertambah setiap harinya. Keadaan seperti saat ini dapat mempengaruhi kesehatan psikis seseorang. Dengan melihat banyaknya kasus positif virus Korona yang terus menaik bukannya berkurang maka rasa aman pada diri seseorang dapat terganggu.

Dilansir dari World Health Organization (WHO) terdapat 2 gangguan mental yang umum dirasakan pada banyak orang yaitu Depresi dan Kecemasan.

Gangguan tersebut diduga dapat berpengaruh pada hilangnya produktivitas sehari-hari sehingga hal ini mempunyai konstribusi besar pada kerugian perekonomian global.  Lbih dari 75% jiwa yang berada di negara berpenghasilan rendah maupun menengah banyak orang yang tidak melakukan pengobatan mental mereka. 

Berikut adalah contoh kasus terganggunya Kesehatan Mental pada beberapa orang selama masa pandemi ini : 

Defitta Dewi Rinjani seorang Mahasiswi dari Universitas Al Azhar Indonesia, menyebutkan  "Aku merasa selama pandemi ini buat aku lebih banyak beban pikiran karena banyaknya tekanan-tekanan yang harus aku hadapi dan lagi adanya PSBB yang mengharuskan untuk tetap berada di dalam rumah jadi tidak bisa menelusuri apa yang diri aku mau jadi aku memilih untuk menemukan cara agar tetap punya positif mind yaitu melakukan meditasi selama 20 menit sebelum tidur setiap jam 8 malam dan membuat jurnal harian untuk menulis yang aku rasakan dalam diri aku dan itu buat perasaanku menjadi lebih baik"

Dion Hendiyani seorang buruh lepas melanjutkan " Pandemi ini buat aku susah bergerak untuk melakukan pekerjaan yang biasanya aku lakuin karena aku seorang photographer yang  seharusnya bisa memperluas karya dimana pun tapi sekarang hanya dapat diam dirumah dan akhirnya mencoba hal baru dengan membuat studio kecil sendiri didalam rumah menggunakan alat-alat seadanya dan lumayan membantu menenangkan kecemasan yang aku rasain belakangan ini."

Itu adalah contoh kasus yang Kesehatan Mental pada seseorang di masa Pandemi dan seorang pakar Kesehatan Mental Prischa Nova, M.Psi. menjelaskan bahwa kesehatan adalah tentang menjaga keseimbangan fisik maupun psikis. Di masa krisis Pandemi Covid-19 ini kesehatan mental itu perlu dijaga karena banyaknya perubahan dan ketidakpastian baik itu jam kerja, waktu perkuliahan dan sampai permasalahan finansial. Hal-hal ini dapat mengganggu rasa aman pada seseorang dan dapat menimbulkan rasa cemas, dan takut yang berlebihan padahal itu tidak baik untuk kesehatan psikis maupun fisik kita. 

Nah, maka dari itu pasti kita membutuhkan yang namanya solusi untuk menenangkan dan menghilangkan hal-hal tersebut dari pikiran kita yaitu dengan cara:

1. Mengatur ulang jadwal

PSBB membuat kita mengharuskan tetap berada dirumah demi kesehatan diri sendiri dan keluarga. Hal ini membuat kita mengatur ulang jadwal yang biasanya menjadi jadwal yang baru agar lebih efisien dan tetap produktif 

2. Membatasi informasi 

Berita-berita tentang pandemi Covid-19 saat ini banyak sekali yang dikeluarkan dari media manapun entah berita nyata maupun palsu. Hal ini dapat menjadi beban pikiran pada kebanyakan orang karena terus bertanya-tanya "kapan pandemi ini berakhir?". Maka berhentilah sejenak dari melihat berita yang ada di televisi maupun media online. 

3. Mengontrol hal-hal sederhana 

Melakukan hal-hal yang hanya dapat dilakukan misalnya seperti menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari kerumunan) bila ingin berpergian keluar. Hindari hal diluar kontrol anda karena itu hanya menghabiskan energi anda dan hanya menambah beban pikiran. 

4. Latihan Meditasi

Menerapkan Meditasi pada kegiatan sehari-hari merupakan solusi tepat untuk dilakukan pada sebagian orang. Pasalnya hal ini cukup mudah untuk dilakukan yaitu dengan :

  • Mencari posisi ternyaman agar lebih rileks 
  • Buang semua pikiran negatif
  • Berfokus pada tujuan meditasi
  • Perhatikan nafas 
  • konsentrasi jangan mudah terganggu

5. Menghindari kopi saat hendak tidur 

Seperti yang kita ketahui bahwa kopi mengandung kafein. Kafein dapat menghambat kerja adenosine receptor dalam tubuh sehingga membuat anda terhindar dari rasa kantuk.

Semoga tips diatas dapat membantu anda yang sedang mengalami terganggunya Kesehatan anda. Selamat mencoba dan diterapkan dikehidupan sehari-hari dalam masa pandemi ini. 

Baca Juga